Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Sangat Puas dengan Semua yang Ada Padamu!



Sangat Puas dengan Semua yang Ada Padamu!

0Melihat kukunya yang berantakan karena digigit oleh dirinya sendiri itu, Yun Hua pun ingin menangis tanpa air mata.     
0

Tiga jam.     

Harus memberikan jawabannya dalam tiga jam...     

Sebenarnya, dia sama sekali tidak perlu memikirkannya.     

Hanya saja...     

Ketika harus menghadapinya, Yun Hua ternyata merasa agak malu.     

Bo Siqing berkata bahwa dia tidak dapat menunggu lagi.     

Berkata bahwa dia tidak percaya diri, jadi tidak dapat menunggu lama, dia ingin bertindak duluan...     

Yun Hua sungguh tidak pernah mengira kalau Bo Siqing akan mengucapkan kata-kata itu kepadanya!     

Yun Hua tidak lagi menggigit kukunya, tapi mulai menggigit bibirnya. Bibir yang memang sudah berwarna kemerahan itu pun menjadi bengkak karena siksaan itu!     

Bo Siqing mengulurkan tangan dan menekan bibir Yun Hua, "Jangan gigit. Melihatmu menggigit bibirmu, hatiku terasa sakit."     

"..." Wajah Yun Hua sekali lagi meledak.     

Bo Siqing mengulurkan tangan dan memberikannya pada Yun Hua, "Gigit ini, tidak sakit."     

"..." Melihat Bo Siqing yang memberikan tangannya untuk digerogoti itu, Yun Hua pun terdiam.     

Dia mencubit jari-jari Bo Siqing yang ramping, menggertakkan giginya, lalu langsung bertanya, "Bo Siqing, kamu, apakah kamu sedang bergurau denganku?"     

"Bergurau denganmu?"     

"Memangnya tidak?!" Yun Hua mengerucutkan bibirnya, "Kesenjangan di antara kita terlalu besar. Bagimu, aku hanya seorang gadis kecil... Aku lebih muda dua bulan dari adik perempuanmu... Mana mungkin kamu..."     

"Oh. Sebenarnya aku juga sangat ingin mengetahui hal ini, jadi kalau kamu sudah menemukan jawabannya, beri tahu aku." Bo Siqing berkata dengan suara ringan.     

Yun Hua melotot, dia benar-benar tidak bisa berkata-kata lagi.     

Tetapi Bo Siqing tiba-tiba tertawa, "Nak, apa kamu tidak suka karena aku tua?"     

Yun Hua cepat-cepat menggeleng.     

"Lalu... bagian mana dariku yang membuatmu tidak puas?" Tanya Bo Siqing.     

Yun Hua menggeleng sekali lagi.     

"Kalau begitu puas semua?"     

Yun Hua mengangguk.     

Lengkungan di bibir Bo Siqing semakin dalam, "Kebetulan sekali, aku juga sama. Aku sangat puas dengan semua yang ada pada dirimu!"     

Yun Hua, "..."     

Gigi Yun Hua lagi-lagi gatal, dia ingin menggigit kukunya, atau... tangan yang diberikan ke depan matanya ini!     

Dia meraih tangan Bo Siqing lalu menggigitnya dengan ringan, sembari matanya terus memandang pria itu.     

"Apa kamu tidak akan merasa malu?" Yun Hua berkata pelan, "Umurku, identitasku..."     

"Mengapa aku akan merasa malu?" Bo Siqing mengangkat alisnya.     

"Meskipun aku sendiri menganggap diriku sudah cukup dewasa, tetapi ada orang-orang yang selalu melihat orang lain dengan pandangan yang jahat. Misalnya... misalnya mengatakan kamu aneh... atau semacamnya." Yun Hua berkata dengan suara rendah.     

Bo Siqing tertawa kecil, "Oh, tidak perlu orang lain yang berpikir begitu, awalnya aku sendiri juga berpikir seperti itu."     

"Hm?" Mata Yun Hua melebar.     

"Aku juga mengira bahwa aku adalah sejenis maniak, jadi aku meminta Zhousheng Beiqian untuk melakukan evaluasi padaku." Bo Siqing berkata dengan ringan, "Fakta membuktikan, bahwa keterikatanku ini hanyalah kepadamu."     

Mata Yun Hua melebar.     

Dia tiba-tiba ingat...     

Zhousheng Beiqian berkata padanya bahwa Bo Siqing sakit, sangat serius. Jadi itu... adalah penyakit ini?"     

Yun Hua menatap Bo Siqing dengan linglung.     

Pria ini tiba-tiba bersikap dingin terhadapnya, ternyata itu karena dia menganggap dirinya sendiri adalah... maniak!     

Pantas saja selama beberapa waktu itu Bo Siqing begitu dingin terhadapnya, bahkan selalu menghindarinya.     

Pantas saja dia melakukan begitu banyak kencan buta, bertemu dengan begitu banyak wanita. Dia sesungguhnya sedang menguji ada apa yang sebenarnya terjadi dengan dirinya sendiri!     

"Lalu... bagaimana hasilnya?"     

Bo Siqing mencubit wajah Yun Hua dengan tidak berdaya, "Benar-benar pelupa. Aku baru saja mengatakannya, keterikatanku hanya padamu."     

"Tapi aku..."     

"Tidak, Beiqian telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadapku, sangat menyeluruh." Bo Siqing berkata dengan datar.     

Matanya dalam bagai samudra, "Fakta membuktikan, bahwa aku hanya terikat padamu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.