Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Kesenjangan yang Paling Nyata



Kesenjangan yang Paling Nyata

0Dengan kata lain, kelak kalau Shen Yang ingin kembali ke China, maka dia harus membuat pengajuan, dan kemungkinan besar itu juga tidak akan diizinkan...     
0

Kasus ini akhirnya benar-benar sampai pada akhirnya.     

Namun hati Yun Hua terasa agak hampa.     

Seakan sebuah peristiwa besar yang tiba-tiba terselesaikan, sesaat ada sedikit perasaan bingung dan tidak tahu harus apa.      

Dalam kasus ini, tidak ada yang menjadi pemenangnya.     

"Evaluasi psikologis itu..." Yun Hua menatap Zhousheng Beiqian dengan penuh keraguan, "Bukankah kamu berkata bahwa kamu masih belum bisa memastikan apakah dia benar-benar berkepribadian ganda? Lalu siapa yang melakukan evaluasi psikologis itu?"     

"Tidak penting siapa yang melakukannya, cukup lihat saja hasilnya." Zhousheng Beiqian tersenyum.     

Kening Yun Hua berkerut sekali lagi, "Aku masih merasa aneh."     

"Jangan berpikir terlalu banyak. Tidak setiap hal di dunia ini harus dijelaskan." Zhousheng Beiqian berkata sambil tersenyum, "Oh ya, ada apa dengan Kakak Kedua dua hari ini? Kulihat suasana hatinya agak aneh."     

Begitu menyebutkan masalah ini, Yun Hua seketika langsung...     

"Aku juga tidak tahu, mengapa bertanya padaku?" Yun Hua menatap Zhousheng Beiqian dengan bingung.     

Zhousheng Beiqian mengangkat alisnya, "Kalau tidak tanya padamu lalu harus tanya siapa?"     

"... Apa hubungannya denganku?"     

"Benar-benar tidak ada hubungannya?" Suara Zhousheng Beiqian penuh makna.     

Tangan Yun Hua yang ada di sakunya mau tidak mau mengepal erat. Dia menggertakkan giginya dan tiba-tiba mendongak menatap Zhousheng Beiqian, "Kak Beiqian, apakah aku boleh menanyakan satu hal padamu?"     

"Serius sekali? Sepertinya ini adalah pertanyaan yang sangat serius!" Zhousheng Beiqian tersenyum, "Tentu saja boleh, tanya saja."     

Yun Hua memandang sekelilingnya dan melihat sebuah kedai kopi di depan. Dia segera berkata, "Ayo kita ke sana sebentar."     

"Oke."     

.....     

"Kalau kamu tidak bicara juga, kopinya akan dingin." Zhousheng Beiqian tersenyum tipis, bahkan dengan sengaja mengangkat pergelangan tangannya untuk melihat arloji, "Kamu tahu kan, biaya konseling psikologis denganku dihitung per menit. Dengan berlama-lama seperti ini, kamu sudah kehilangan seribu yuan."     

"Masa? Aku hanya berlama-lama maksimal lima menit!"     

"Sudah sepuluh menit." Zhousheng Beiqian tersenyum.     

"Sepuluh menit seribu yuan!" Yun Hua tidak bisa berkata-kata, tetapi di kedua matanya tertulis kalimat "kenapa kamu tidak merampok saja".     

Zhousheng Beiqian minum seteguk kopi sambil tersenyum, "Apa boleh buat, layanan kelas atas."     

Sudut mulut Yun Hua berkedut.     

Dia menarik napas dalam, meneguhkan hatinya, dan langsung bertanya, "Apa kamu masih ingat beberapa waktu yang lalu di Kota Jiangxi? Aku sedang berenang, kamu datang untuk mencari Bo Siqing, di vila sana!"     

"Hm... Ingat."     

"Apa yang kamu katakan padanya? Atau apa terjadi sesuatu?" Tanya Yun Hua.     

Zhousheng Beiqian memicingkan matanya dan menatap Yun Hua dengan kalem, "Mengapa berkata seperti itu? Menurutmu apa yang terjadi?"     

Wajah Yun Hua sedikit menggelap, "Kak Beiqian, aku hanya bertanya padamu, bukan memintamu untuk memberiku konseling psikologis, oke!"      

"... Oke, ini penyakit akibat kerja." Zhousheng Beiqian mengaitkan bibirnya, "Tidak mengatakan apa-apa, hanya mengobrol tentang masalah perasaan. Kakak Kedua berbeda dengan orang kebanyakan. Jalan yang dilaluinya saat ini tidak mungkin bertahan lama. Rencana pihak keluarga adalah bahwa dia harus keluar maksimal saat usianya 25 tahun. Jadi masalah keluarganya juga sangat penting. Sekarang sudah mulai membuat persiapan."     

"..." Yun Hua terkejut, "Dia... dia masih belum 20 tahun."     

"Benar, tapi kamu harus tahu, dengan kelas sosial mereka ini, sulit untuk mencapai keberhasilan dalam aliansi kepentingan secara sembarangan. Butuh waktu yang lama untuk mengamati dan menguji..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.