Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Kebenaran Tiga Tahun yang Lalu (1)



Kebenaran Tiga Tahun yang Lalu (1)

1Terdengar suara "bruk"!      2

Hua Chong jatuh tergelincir dari kursi ke lantai, lalu berusaha untuk bangun lagi.     

Dia menatap Gu Huaiyi dengan wajah pucat, "Kapten... Kapten Gu, Anda..."     

"Kenapa? Bos Hua tidak mungkin lupa, kan?"     

"..." Ekspresi wajah Hua Chong sangat buruk.     

Bagaimana mungkin dia bisa lupa?     

Awalnya dia tidak mengingatnya, kejadian Yan Hongbin melompat dari gedung membuatnya sangat tertekan. Bagaimanapun Yan Hongbin adalah klien besarnya di sini, sehari-hari mereka bersenang-senang bersama, jadi bisa dibilang kalau mereka sangat akrab.     

Tiba-tiba saja melompat dari gedung, bagaimana mungkin dia tidak bereaksi?     

Hua Chong awalnya tidak terlalu berpikir banyak, dia juga sama sekali tidak mengaitkan hal ini dengan kejadian Zhang Xinlu tiga tahun yang lalu. Tapi sekarang begitu Gu Huaiyi menyebutkannya, dia pun langsung teringat dengan peristiwa saat itu.     

Kalau dipikirkan dan dibandingkan dengan cermat, tampaknya... tampaknya tempat Yan Hongbin melompat memang benar-benar adalah tempat di mana Zhang Xinlu pernah melompat dari gedung dulu...      

Mereka duduk di posisi yang sama.     

Ini... apa artinya ini?!     

Hua Chong yang memang sudah percaya dengan takhayul itu sekarang pun menjadi semakin panik.     

Perlu diketahui bahwa dua hari yang lalu Kong Yuanjie juga bersenang-senang di Klub Canxing-nya dan baru keluar dari klub lewat pukul tiga dini hari untuk pulang. Tetapi di belakang klub, dia ditikam orang dan sampai hari ini masih koma. Dokter mengatakan bahwa besar kemungkinan dia akan sulit untuk sadar kembali!     

Setelah itu, Yan Hongbin juga melompat dari atap gedung klubnya, posisinya bahkan sama persis dengan posisi Zhang Xinlu yang melompat dari sana tiga tahun yang lalu.     

Setelahnya lagi, bejana hartanya dihancurkan, yang ternyata di dalamnya terdapat mayat.     

Brengsek.     

Kesayangannya yang telah dijaga dengan hati-hati selama dua tahun ini ternyata adalah kuburan orang mati!     

Ada mayat yang dipendam di tengah lantai dansa, betapa sialnya.     

Tetapi mau tidak mau harus dikatakan bahwa tumbal manusia ini benar-benar cukup berguna. Sejak adanya mayat ini... oh bukan, setelah adanya bejana harta dari tumbal manusia ini, bisnis klubnya semakin jaya dari hari ke hari...     

Kalau tidak terjadi insiden Kong Yuanjie dan Yan Hongbin, mungkin bisnisnya masih akan terus berjaya...     

Tapi mengapa malah terjadi masalah?     

Gu Huaiyi memicingkan matanya, "Kalau aku tidak salah ingat, kemarin sepertinya adalah hari peringatan kematian Zhang Xinlu."     

Gu Huaiyi mengulurkan tangan dan mengetuk meja dengan ringan, lalu berkata dengan nada datar, "Di hari peringatan kematian Zhang Xinlu, apa kamu tidak merasa bahwa melompatnya Yan Hongbin dari gedung itu sepertinya pengulangan dari bunuh dirinya Zhang Xinlu tiga tahun yang lalu? Hanya saja penonton Zhang Xinlu lebih banyak, dan penonton Yang Hongbin hanya kamu."     

"..." Wajah Hua Chong sudah sepucat kertas, dan dia benar-benar mau menangis, "Tidak... Tidak benar, kan, Kapten Gu, ini..."     

"Dalam kasus bunuh diri Yan Hongbin, ada saksi mata. Kamu tahu itu, kan?" Kata Gu Huaiyi.     

"Tahu, tahu."     

"Saksi mata berkata bahwa saat itu di atap hanya ada Yan Hongbin sendirian. Dia duduk di pagar pembatas yang dulu diduduki juga oleh Zhang Xinlu, lalu kemudian dia pun melompat, padahal tidak ada sama sekali orang yang memaksanya." Gu Huaiyi berkata, "Kubocorkan sedikit detailnya kepadamu, saksi mata berkata bahwa mereka yang saat itu berada di atap gedung seberang berteriak dengan segenap kemampuan mereka untuk meminta Yan Hongbin agar tidak melakukan perbuatan bodoh, tetapi Yan Hongbin seakan-akan sedang kerasukan, sepertinya dia sama sekali tidak mendengar perkataan mereka, bahkan mengangkat kepalanya pun tidak... ckck!"     

"Kerasukan?" Hua Chong seperti bebek dengan tenggorokan yang tersumbat.     

"Saat ini semua orang berpikir bahwa Yan Hongbin sama sekali tidak mungkin bunuh diri. Kamu juga memahami Yan Hongbin, bukan? Kamu tahu jelas dia orang seperti apa, apa menurutmu dia akan bunuh diri?"     

"... Tidak akan."     

"Itu benar. Seseorang yang sama sekali tidak akan bunuh diri, tiba-tiba bunuh diri seperti sedang kerasukan... Maaf, untuk saat ini aku tidak bisa memikirkan alasan yang masuk akal." Kata Gu Huaiyi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.