Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Ternyata Ada Hal Sekejam Ini di Dunia



Ternyata Ada Hal Sekejam Ini di Dunia

0Gu Huaiyi menarik napas dalam, "Semuanya adalah adegan brutal yang mengerikan. Seluruh prosesnya direkam, semua detailny, semua... semuanya..."      1

Gu Huaiyi tidak sanggup mengatakannya lagi. TIba-tiba dia berdiri, lalu mondar-mandir dengan gelisah di dalam ruangan layaknya seekor binatang buas yang terperangkap dalam ruang sempit.     

Setelah beberapa saat barulah dia duduk kembali, dan berusaha berbicara dengan suara sedingin mungkin, "Di akhir rekaman, Xia Qinyan tidak mati. Ini jugalah yang menjadi alasan mengapa Zhang Xinlu berkata bahwa dia menghilang tapi masih ada kemungkinan bahwa dia masih hidup. Namun sebenarnya kami semua tahu, setelah menanggung penyiksaan seperti itu, hampir tidak mungkin bagi Xia Qinyan untuk tetap bertahan hidup!"     

Yun Hua mengerutkan bibirnya, kini dia merasa agak kedinginan.     

Gu Huaiyi ragu-ragu sejenak dan meminta maaf, "Seharusnya aku tidak mengatakan semua ini, kamu masih terlalu kecil, bahkan ada kemungkinan kamu tidak bisa memahaminya..."     

"Tidak apa-apa." Yun Hua menggeleng, tentu saja dia dapat memahaminya, bahkan tidak ada yang lebih paham daripada dirinya!     

Gu Huaiyi mengiyakan singkat, lalu berkata lagi, "Kong Yuanjie dan Yan Hongbin memang menjadi kemungkinan terbesar menjadi tersangka. Isi rekaman ini juga terlalu keji, kami tentu saja harus menyelidiki! Tapi sayangnya tidak ada bukti. Justru ada orang yang bilang kalau setelah Xia Qinyan keluar dari tahanan, dia pergi menemui Kong Yuanjie. Kami pun menyelidikinya, Kong Yuanjie juga mengakuinya, bahkan berkata kalau dia memberi Xia Qinyan sejumlah uang, tapi kemudian mereka tidak lagi saling berhubungan. Wanitanya sangat banyak, dia tidak akan merasa kekurangan karena Xia Qinyan pergi, jadi dia tidak lagi berurusan dengan Xia Qinyan."     

"Kami memeriksa rekening Xia Qinyan, dan memang benar kalau dia menerima uang 100.000 yuan. Tiga tahun yang lalu, 100.000 yuan itu sangat banyak!"     

"Setelah menyelidikinya lagi, ternyata Xia Qinyan menarik uang itu dan menghilang."     

"Kemudian, Zhang Xinlu yang menerima rekaman video ini datang untuk melaporkan kejahatan itu." Gu Huaiyi berkata dengan suara rendah, "Ketika Zhang Xinlu datang untuk melaporkan kasus ini, dia berkata dengan sangat yakin bahwa ini perbuatan Kong Yuanjie dan Yan Hongbin. Dia bahkan juga menyebutkan lokasi video ini direkam, yaitu di... kamar lantai paling atas Bar Fanxing waktu itu. Bar Fanxing pada saat itu adalah Klub Xingcan, tempat kita tadi berada."     

Yun Hua sangat terkejut, "Itu di sana?"     

"Benar, di sana juga menjadi tempat terjadinya pemerkosaan oleh Kong Yuanjie dan Yan Hongbin yang dilaporkan oleh Xia Qinyan saat itu." Gu Huaiyi berkata, "Kami segera membawa orang untuk datang dan menginvestigasinya. Tapi tidak ada apa pun, tidak ada apa-apa sama sekali. Di Bar Fanxing sama sekali tidak ada kamar seperti yang ada di dalam video rekaman itu!"     

Kening Yun Hua berkerut.     

Mengapa semua ini begitu membingungkan?     

"Kamu sudah melihat videonya, kan?" Tanya Yun Hua.     

Gu Huaiyi mengangguk dengan mata yang penuh penderitaan, "Sudah."     

"Apa kamu bisa melihat ada di mana kamar itu?" Tanya Yun Hua lagi.     

Gu Huaiyi menggeleng, "Sama sekali tidak terlihat. Tirai kamar itu ditutup, keempat dindingnya penuh dengan alat peraga yang menjijikan itu. Selain itu, tidak ada dekorasi lebih apa pun, di mana-mana terlihat dinding putih dan seprai putih, sama sekali tidak ada yang terlihat aneh, tidak ada barang yang dikenali, sama sekali tidak dapat ditebak di mana kamar itu berada!"      

Yun Hua terdiam.     

Dia harus menata baik-baik pikirannya. Terlalu banyak adanya lika-liku dalam kasus ini.     

Dia terus merasa bahwa ada sesuatu yang terlewatkan olehnya.     

"Apakah di sini ada papan tulis dan semacamnya, atau kertas? Biarkan aku meluruskan pikiranku." Yun Hua tidak tahan dan akhirnya bertanya.     

Gu Huaiyi bergegas mengambil papan tulis di dinding kantor, meletakkannya di atas penyangga, lalu mengambil kapur untuk Yun Hua.     

Yun Hua berdiri di depan papan tulis itu dan mulai menulis.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.