Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

"Minggu pertama adalah latihan dasar, minggu kedua adalah penentuan nilai. Mulai minggu kedua, setiap hari akan diadakan penentuan nilai."     

"Kalau nilai pelatihan tidak mencapai standar, jangan pergi ke Kota S."     

Suara Fan Mengying sangat datar, nadanya juga tidak tinggi, tetapi ekspresinya yang serius itu membuat orang yang melihatnya langsung tahu bahwa semua yang dikatakannya benar!     

"Sudah, yang harus ganti pakaian segeralah berganti pakaian, setelah itu lakukan pemanasan. Nanti tim putra juga akan datang untuk berlatih di sini. Kuharap dalam kompetisi kali ini, kalian bisa mendapatkan hasil yang mengesankan. Jangan sampai ketika orang menyebutkan Provinsi Jiang, mereka hanya mengetahui betapa hebatnya tim putra Provinsi Jiang, ada banyak jenius renang yang muncul, tapi tim putri sama sekali tidak berprestasi!"     

"Bubar!"     

Setelah Fan Mengying selesai berbicara, dia langsung berjalan menghampiri Yun Hua.     

"Kalau penentuan nilaimu pada minggu kedua tidak mencapai standar, aku lebih suka membuang satu kuota untuk kompetisi daripada membuat Provinsi Jiang kehilangan muka."     

Kata-kata Fan Mengying sangat menyakitkan, tetapi itu adalah fakta.     

Yun Hua mengangguk dengan sangat serius, "Aku mengerti, Pelatih Fan."     

Waktu pemanasan, Fan Zitong mengikuti di belakangnya, "Lupakan saja pertandingan kita. Dengan situasimu ini, aku sama sekali tidak berminat menang darimu."     

Yun Hua menoleh dan menatapnya, "Aku akan membuatmu berminat."     

Fan Zitong mengangkat bahu, "Semoga."     

.....     

Setelah pemanasan selesai, berbagai pelatihan di dalam air pun dimulai.     

Yun Hua sangat serius.     

Fan Mengying meliriknya sekilas lalu mengangguk, lalu fokus mengatakan kepadanya tentang permasalahan dalam mengayuh.     

Tangan Yun Hua sebelumnya terluka, meskipun sekarang lukanya sudah pulih total, tapi mungkin karena faktor psikologis, dia selalu sedikit canggung ketika sedang mengayuh dengan tangannya, seakan kulitnya yang terluka akan terasa sakit kalau terkena air.     

Ini adalah faktor psikologis yang harus diatasi oleh dirinya sendiri.     

Yun Hua memperlambat gerakan tangannya dan berlatih mengayuh...     

Tepat pada saat ini, dua gadis yang tadi pagi bertemu Yun Hua di ruang ganti juga sedang berlatih di dekatnya.     

Gadis yang jangkung bernama Ye Min, gadis yang berkulit agak hitam bernama Bai Xue.     

Bai Xue mengerutkan bibirnya dan berkata kepada Ye Min, "Kukira dia sehebat apa, tapi ternyata gerakan dasar pun tidak bisa dilakukannya dengan baik... Atas dasar apa dia mengambil tempat Tian Mi? Apa karena dia dilatih sendiri oleh Pelatih Fan? Huh!"     

Seandainya ini Yun Hua yang dulu, mungkin dia akan memilih untuk bersabar, memilih untuk menyerang balik dengan memakai kekuatan dan pencapaiannya.     

Tetapi Yun Hua yang sekarang...     

Dia menoleh dan memandang ke arah Ye Min dan Bai Xue sambil tersenyum manis, "Ini pertama kalinya aku mendengar bahwa Pelatih Fan adalah orang yang mementingkan diri sendiri semacam itu. Kalau Tian Mi yang kalian sebutkan itu benar-benar mempunyai nilai yang sangat bagus, kecuali Pelatih Fan buta barulah dia akan membiarkanku menggantikannya. Jadi tolong beri tahu aku dengan suara keras, apakah Pelatih Fan buta?"     

Bai Xue dan Ye Min lebih tua beberapa tahun dari Yun Hua, tapi juga belum sampai dua puluh. Kedua gadis kecil itu juga belum pernah bertemu dengan mulut yang begitu hebat!     

Sesaat keduanya tidak tahu harus berkata apa, mereka hanya memelototi Yun Hua dengan kesal.     

"Minggu depan mulai penentuan nilai. Tenang saja, tadi Pelatih Fan sudah bilang kalau nilaiku terlalu jelek, maka aku tidak perlu pergi ke Kota S. Apa sudah puas?" Yun Hua berkata sambil tersenyum.     

Raut wajah Ye Min dan Bai Xue menjadi campur aduk. Mereka pun langsung pergi berlatih jauh-jauh dari Yun Hua.     

Yun Hua berpaling kembali, wajahnya juga agak serius.     

Dia tidak percaya kalau dirinya menggantikan tempat yang bernama Tian Mi itu, karena pendaftaran sudah selesai sejak lama, dan memang setiap provinsi memiliki kuota partisipan. Tapi Yun Hua tidak percaya kalau Fan Mengying akan memihaknya secara pribadi.     

Eh, tidak juga.     

Kalau Bo Siqing yang memintanya, dengan status dan kedudukan keluarga Bo, tentu saja Fan Mengying bisa diarahkan. Tapi... Bo Siqing pasti tidak akan melakukan hal seperti itu!     

Yun Hua sangat yakin dalam hal ini!