Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Aku Mau Mengubahmu Menjadi Shanshan-ku!



Aku Mau Mengubahmu Menjadi Shanshan-ku!

0Tangan Ouyang Mu yang sedang melukis alis Shanshan agak bergetar, alis Shanshan pun menjadi miring.     
0

Dia menoleh dan memandang Yun Hua dengan kening berkerut, "Apa kamu bilang?"     

Yun Hua tersenyum, "Aku bilang, semua yang tadi kukatakan kepadamu adalah kebohongan. Aku memang menyukai seorang laki-laki, tapi aku tidak pantas untuknya. Karena awalnya yang kusukai adalah laki-laki lain… aku telah melakukan terlalu banyak hal yang mengerikan. Aku yang tidak pantas untuknya, bukan dia yang bersalah kepadaku."     

Raut wajah Ouyang Mu yang masih memegang Shanshan di tangannya langsung berubah menjadi suram. Kedua matanya yang sedingin es menatap lurus kepada Yun Hua, "Apa kamu bilang?"     

Yun Hua mengangkat bahu, senyumnya sangat cerah, "Aku bilang, pada awalnya aku berbohong kepadamu. Pria ini sangat baik kepadaku, dia menjagaku dengan sangat baik dengan segala cara. Tetapi aku tidak bisa melupakan masa lalu… aku tidak pantas untuknya."     

"Pembohong!"     

Ouyang Mu menggertakkan giginya. Tangannya yang memegang tengkorak Shanshan juga semakin mengencang karena marah.     

Yun Hua bergegas mengangkat alisnya dan berkata, "Hati-hati, kulihat kamu membuat rambut Shanshan tercabut!"     

Ouyang Mu sangat terkejut dibuatnya, dia pun bergegas menunduk dan melihat Shanshan di tangannya.     

Ekspresi wajahnya langsung berubah menjadi ketakutan.     

"Shanshan, Shanshan." Dengan panik dia mencoba untuk meluruskan rambut Shanshan, namun karena tengkorak kepalanya telah dilubangi untuk mengeluarkan otaknya, ditambah lagi dengan kulit kepalanya yang sudah benar-benar kehilangan aktivitasnya, begitu tangannya sedikit saja tidak berhati-hati, maka dia akan membuat rambut Shanshan banyak tercabut.     

"Juga mata Shanshan, apa kamu tidak bisa menangani mata? Makanya kamu membuat matanya terus tertutup?" Yun Hua berbicara dari samping.     

Ouyang Mu menatap kepala manusia yang menjadi berantakan di tangannya itu, dia pun menjadi kacau dan meraung kepada Yun Hua, "Tutup mulutmu! Kamu pembohong! Pembohong! Kamu menghancurkan Shanshan-ku!"     

"Aduh, Shanshan-mu jadi berantakan," Yun Hua mengangkat bahunya, "Meskipun kamu telah membuat tubuhnya menjadi manusia madu, lalu bagaimana? Dia bahkan tidak ingin melirikmu…"     

"Ah!"     

Ouyang Mu tiba-tiba kehilangan kendali. Dengan panik dia mencoba untuk memperbaiki kepala Shanshan, tapi bagaimanapun juga itu adalah tengkorak orang mati, semuanya disfungsional. Meskipun tengkorak kepala ini telah dilubangi untuk diawetkan, tapi selain pembekuan tidak ada penanganan lain yang dilakukan. Bahkan perendaman pada madu juga belum dilakukan karena warnanya akan berubah setelah direndam di madu… jadi kepala ini hanya dibekukan saja.     

Ini berarti bahwa semakin lama Shanshan berada di luar, maka pencairannya akan semakin hebat…     

Itu juga berarti bahwa bagaimanapun juga tidak mungkin bagi Ouyang Mu untuk mengembalikan Shanshan ke kondisi semula!     

Pada saat ini, Ouyang Mu tiba-tiba membuang kepala Shanshan.     

Dia menatap Yun Hua, lalu berjalan selangkah demi selangkah untuk mendekatinya.     

Cahaya yang aneh berkilat di kedua matanya, "Kamu telah menghancurkan Shanshan-ku, aku mau menjadikanmu Shanshan-ku! Jangan cemas, aku akan merendammu di dalam air hangat dan perlahan-lahan mengalirkan darahmu keluar. Dengan begitu baru darahnya bisa bersih. Tenang, saat kamu kehilangan darah sampai tahap tertentu, kamu tidak akan merasakan sakit lagi. Aku mau membuatmu melihat dengan mata kepala sendiri… bagaimana aku akan membuatmu menjadi Shanshan-ku!"     

…..     

Taman Jiangxi.     

"Kamera pengawas di pintu masuk taman telah merekamnya, tetapi setelah itu tidak ada jejaknya lagi. Di taman ini, kamera pengawas hanya dipasang di area kolam koi, patung perunggu orang hebat dan pangkalan bibit berharga. Di tempat lainnya tidak ada kamera pengawas. Hari ini suhunya menurun, angin juga kencang, tidak banyak orang yang datang ke taman di saat seperti ini, tidak ada saksi yang ditemukan. Saat ini sedang memeriksa kendaraan yang keluar masuk selama periode waktu ini…" He Yun yang bertugas untuk menyelidiki taman terlebih dahulu langsung melaporkan.     

Raut wajah Bo Siqing sangat suram.     

Tepat pada saat ini, ponsel Chu Yu tiba-tiba mengirimkan laporan keamanan. Dia pun segera berteriak kepada Bo Siqing, "Dia mengirim pesan lokasi!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.