Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Pertama kali…     

Jantung Yun Hua terus berdebar tidak karuan.     

Ternyata Bo Siqing yang membelinya, bukan Paman Lin yang meminta seseorang untuk membelikannya. Bahkan celana dalam yang dipakainya, Bo Siqing juga mencuci dan mengeringkannya dulu baru diberikan kepada Yun Hua…     

Tidak boleh memikirkannya, tidak boleh!     

Berhenti!     

Yun Hua sama sekali tidak bisa menggambarkan suasana hatinya sendiri saat ini.     

Sebenarnya Yun Hua tidak semanja itu. Dulu dia bahkan tidak bisa memakai baju baru, mana mungkin dia masih memperhatikan apakah baju yang baru dibeli harus dicuci atau tidak sebelum dipakainya.     

Dulu dia biasanya memakai celana dalam seharga 10 yuan tiga potong, langsung dipakai setelah dibeli, juga tidak pernah alergi. Apalagi barang kualitas bagus yang dibeli Bo Siqing ini, lebih tidak mungkin lagi membuatnya alergi.     

Tetapi tidak disangka Bo Siqing berpikir untuk mencucinya dulu baru diberikan kepada Yun Hua untuk dipakai…     

Yun Hua mengulurkan tangan dan menekan jantungnya.     

Setelah sampai di rumah, Jiang Huanqing sudah pulang. Begitu melihat raut wajah Yun Hua, Jiang Huanqing sangat terkejut, "Ada apa Huahua? Bagian mana yang tidak nyaman?"     

Yun Hua memeluk lengan Jiang Huanqing dan menyandarkan kepalanya pada tubuhnya lalu bersikap manja, "Ma, aku menstruasi, sangat tidak nyaman…"     

Jiang Huanqing tertegun, lalu setelah itu segera tersenyum, "Huahua sudah dewasa! Dua hari yang lalu aku bahkan masih berkata kepada Bibi Zhou, kalau tahun ini kamu belum menstruasi juga, maka aku akan membawamu ke dokter. Shiying bahkan sudah menstruasi di umur 12 tahun, kamu sekarang sudah 14 tahun."     

Yun Hua terkejut.     

Dia menatap Jiang Huanqing dengan linglung, "Ma, apa maksud Mama ini?"     

"Maksud apanya? Seorang gadis yang sudah tumbuh dewasa akan mengalami menstruasi, ini adalah hal yang wajar, tidak perlu khawatir. Hanya akan terasa sedikit tidak nyaman. Sini, Mama dulu belum pernah mengatakan kepadamu, gadis yang sudah menstruasi harus memperhatikan banyak hal…" Jiang Huanqing menarik Yun Hua duduk di sofa, "Apa kamu bisa memakai pembalut wanita? Kalau tidak bisa biar Mama ajari. Yang sekarang dijual di supermarket sebenarnya sangat mudah dipakai, dulu yang Mama pakai adalah kertas toilet yang dilipat sendiri…"     

"Ma, tunggu." Yun Hua bergegas memintanya berhenti.     

"Ada apa?" Jiang Huanqing tidak mengerti, "Seorang gadis harus menyayangi tubuhnya sendiri, harus memperhatikan hal yang harus diperhatikan. Kamu jangan bilang Mama cerewet…"     

"Bukan, Ma, maksud Mama adalah, ini adalah… ini adalah menstruasi pertamaku? Pertama?" Yun Hua bertanya dengan tegang.     

Jiang Huanqing mengangguk-anggukkan kepala, "Ya, kebanyakan gadis mendapat menstruasi di umur 12-13 tahun, kamu ini bisa dibilang terlambat."     

"…"     

Saat ini pikiran Yun Hua sangat kacau.     

Dia ingat dengan jelas, di kehidupan yang lalu, dia mendapat menstruasi yang pertama di ulang tahunnya yang ke-13. Dia tidak akan pernah melupakan situasi memalukan saat itu. Dan penyelamatan Qi Ziheng terhadapnya juga terukir jelas dalam ingatannya.     

Tapi sekarang…     

Sekarang mamanya berkata bahwa ini adalah menstruasinya yang pertama!     

Ini…     

Bagaimana mungkin?     

Yun Hua benar-benar bingung. Dia juga sepenuhnya tidak dapat percaya apa yang sebenarnya terjadi.     

"Anak ini, kenapa semakin lama semakin bingung? Kamu tidak ketakutan, 'kan? Duduk dulu, Mama akan membelikanmu yang lebih panjang. Kamu berbaring dan istirahat di tempat tidur saja. Semua gadis akan merasa sangat tidak nyaman saat menstruasi pertama, nanti kamu akan terbiasa." Jiang Huanqing berkata lalu hendak bangkit.     

Yun Hua tertegun lalu bergegas menghentikannya, "Tidak perlu, Ma, aku sudah membelinya."     

Di dalam tas yang dia bawa pulang, yang panjang atau pendek, yang katun atau jaring, yang dingin, yang beraroma, atau yang tidak berbau, semuanya ada…     

"Anak ini, untuk apa membeli begitu banyak sekaligus?" Jiang Huanqing agak tidak dapat berkata-kata, "Tapi tidak apa-apa, bisa disimpan untuk dipakai nanti. Kita berdua bisa memakainya, tidak akan sia-sia. Cepatlah memakainya. Minum lalu beristirahatlah. Aku akan pergi mencari Bibi Zhou untuk mencocokkan nota."     

Yun Hua memakai pembalut panjang untuk malam hari dengan suasana hati yang rumit. Dia lalu meminum air gula merah buatan ibunya, setelah itu barulah berbaring di tempat tidur untuk beristirahat.     

Namun kekagetan di hatinya tidak dapat ditenangkan!