Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Mengapa Mengatakan Bahwa Kita Berbuat Curang?



Mengapa Mengatakan Bahwa Kita Berbuat Curang?

0Yun Hua dan Han Fangzhou baru keluar dari kantor wakil kepala sekolah, namun pencurian kertas ujian dan kecurangan kolektif kelas 2-15 telah menyebar di seluruh sekolah.     
0

"Pantas saja nilai semua anak kelas 2-15 nol. Ck ck, mencuri kertas ujian, benar-benar sesuatu yang bisa dilakukan oleh sekelompok orang seperti mereka."     

"Iya, 'kan? Sekelompok siswa bodoh, awalnya sudah menjadi beban kelas, sekarang mereka dikumpulkan menjadi satu, mereka pun mulai mencuri kertas ujian dan berbuat curang."     

"Sebelumnya aku bahkan mendengar kalau sekelompok siswa bodoh di kelas 2-15 itu sudah mulai belajar dengan baik… tapi kenapa jadi mencuri kertas ujian? Karakter manusia memang tidak bisa diubah!"     

...     

Tidak ada seorang pun murid kelas 2-15 yang sarapan, semuanya menunggu di dalam kelas.     

Zhan Shibang sangat marah dan mengepalkan tinjunya saat mendengar para siswa yang lewat sambil menunjuk-nunjuk dan berbicara omong kosong tentang mereka.     

Raut wajah semua orang yang lain juga sangat buruk.     

Orang lain tidak tahu, tapi apa mereka sendiri masih tidak tahu?     

Bagaimana mereka belajar selama satu bulan ini? Setiap orang pernah dihukum lari keliling karena tidak menyelesaikan tugas. Siswa yang berlari paling banyak bahkan telah berlari lebih dari 150 putaran, sehari rata-rata 5 putaran 4000 meter!     

Mereka benar-benar belajar dengan keras dan bersungguh-sungguh!     

Apa mereka sendiri tidak tahu kalau mereka tidak berbuat curang pada ujian bulanan kali ini?     

Semua soal itu, mereka semua mengerjakannya sendiri satu per satu! Mereka mengerjakannya dengan memakai pengetahuan yang telah mereka pelajari dengan keras selama sebulan ini.     

Mereka tidak berbuat curang!     

"Huhu…" Xiang Xinxin tiba-tiba menangis.     

Sebenarnya dia tidak bisa dibilang buruk dalam belajar. Dia demam dan sakit kepala berat ketika ujian penempatan yang lalu, makanya hasil ujiannya sangat buruk dan ditempatkan di kelas 2-15.     

Sejak awal dia ingin belajar dengan baik, lalu keluar dari kelas 2-15!     

Kemudian ada Yun Hua, Pei Zixuan, Li Qianmo, bahkan senior kelas tiga Ye Qingmeng. Xiang Xinxin merasa nilai akademisnya meningkat pesat, dan dia dengan tulus tidak ingin meninggalkan kelas 2-15!     

Tapi dia lebih tidak ingin hasil ujian yang dikerjakannya dengan susah payah dianggap sebagai kecurangan!     

Luo Xixi mengamuk, dia menggebrak meja dan berkata sambil menggertakkan gigi, "Kenapa kita dituduh berbuat curang? Sekolah sudah mengutus dua guru kelas tiga untuk mengawasi ujian, apa mereka masih tidak jelas ada kecurangan atau tidak?"     

"…"     

Kata-kata Luo Xixi segera menyadarkan semua orang.     

Sejauh ini, sebenarnya sekolah belum mengeluarkan pernyataan apa pun tentang nilai nol yang diberikan kepada semua murid kelas 2-15 karena kecurangan kolektif. Entah dari mana asalnya, tapi semua orang menerima argumen semacam ini karena ini sepertinya adalah satu-satunya alasan yang masuk akal!     

Karena itu, begitu Luo Xixi berbicara, semua orang pun bingung.     

Kecurangan kolektif? Saat itu dua guru kelas tiga datang untuk mengawasi ujian mereka, semuanya menyelesaikan ujian secara normal. Mengapa mereka dikatakan melakukan kecurangan kolektif? Sama sekali tidak mungkin!     

"Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?"     

Ini adalah pertanyaan terbesar di benak semua murid kelas 2-15 saat ini!     

Pada saat ini, Zhu Yuqin berlari masuk dari pintu depan kelas dengan cepat. Dia berlari sambil memberitahu, "Kak Hua dan Kak Han sudah kembali!"     

Kelas 2-15 yang tadi masih agak kacau langsung duduk dengan baik dan rapi dalam tiga detik.     

Ketika Yun Hua dan Han Fangzhou masuk, mereka melihat berpasang-pasang mata yang seragam.     

Yun Hua berjalan ke podium dan menatap seluruh teman sekelas dengan serius. Setelah beberapa saat, barulah dia berkata dengan sungguh-sungguh, "Semuanya jangan cemas dulu. Aku pasti akan menyelidiki masalah ini sampai tuntas. Aku tidak akan membiarkan kerja keras kita semua menjadi sia-sia!"     

"Kak Hua, tapi kamu pada akhirnya harus memberi tahu kami apa sebenarnya yang terjadi, 'kan?" Zhan Shibang bertanya dengan agak resah, "Di luar tersebar bahwa ini karena kelas kita melakukan kecurangan kolektif, tapi bagaimana mungkin kita berbuat curang? Ada dua orang guru pengawas yang berdiri satu di depan dan satu di belakang, tidak ada kelas lain yang diawasi seketat kelas kita! Kenapa mengatakan bahwa kita berbuat curang?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.