Menggerakkan Hati Yang Tidak Seharusnya Tergerak
Menggerakkan Hati Yang Tidak Seharusnya Tergerak
Baik kebencian atau perasaan lainnya, sebenarnya semua itu adalah belenggu spiritual.
Kalau tidak bisa melepaskan, maka masih ada belenggu…
Semua perasaan Yun Hua kepada Qi Ziheng sudah dilepas, bagaimana bisa ada emosi yang kuat semacam kebencian ini?
Ketika sugesti psikologis itu dipatahkan, untuk sesaat Yun Hua mengalami pencerahan yang luar biasa.
Untuk pertama kalinya juga dia mengerti kata 'pencerahan' ini.
Perasaan semacam itu, benar-benar…
Seolah-olah dicuci dari awal sampai akhir!
Pencerahan yang luar biasa!
...
Pencerahan yang didapatnya bukan hanya tentang Qi Ziheng seorang, tapi juga hubungan antara pria dan wanita.
Perasaan manusia sebenarnya terbatas.
Ada ukurannya.
Begitu melewati ukuran itu, maka itu adalah kegilaan, kalau tidak maka semuanya menjadi kekosongan!
Yun Hua telah merasakan semua perasaan itu pada Qi Ziheng dan benar-benar mendapat pencerahan.
Cinta antara pria dan wanita…
Dia tidak mempercayainya lagi.
Dia benar-benar tidak mempercayainya lagi!
Bahkan ketika membawa Bo Siqing pulang ke rumah, bahkan ketika memikirkan identitas Bo Siqing, paling-paling dia hanya agak terkejut dan sedikit bersemangat.
Lagi pula dia tidak pernah berpikir bahwa pahlawan pria nasional di kehidupan sebelumnya itu dapat diselamatkan olehnya!
Ini terlalu luar biasa!
Bo Siqing benar-benar sangat tampan, wajahnya lebih tampan dari selebriti mana pun yang pernah dilihatnya.
Tetapi semua emosinya terhadap Bo Siqing terhenti dalam perasaan seorang gadis yang melihat idolanya.
Dia benar-benar tidak pernah memiliki emosi apa pun lagi terhadap Bo Siqing…
Meskipun dia menolong Yun Hua saat acara pesta olahraga sekolah, Yun Hua juga hanya merasa berterima kasih.
Meskipun kemudian dia memberi Xiao Ruyue dan Xiao Qiuci pelajaran dengan memakai rekaman, juga memberi pelajaran keras pada He Yuxiang, Yun Hua juga hanya semakin terharu dan sangat berterima kasih!
Yun Hua sama sekali tidak mempunyai pemikiran apa pun.
Tapi tadi malam…
Ketika Bo Siqing sendiri berkata "lukisan keluarga kami", malamnya Yun Hua bermimpi…
Sebuah mimpi yang sangat menakutkan!
Dia bermimpi dirinya… dia bermimpi dirinya dan Bo Siqing sedang mengadakan pernikahan. Tapi ketika pembawa acara berkata mempelai pria mencium mempelai wanita, wajah Bo Siqing tiba-tiba berubah menjadi Qi Ziheng!
Dalam mimpi itu Yun Hua memukul wajah Qi Ziheng dengan buket bunga di tangannya lalu lari sambil menjinjing roknya…
Setelah itu, dia pun terbangun!
Yun Hua terbiasa menganalisa mimpinya. Mimpi adalah alam bawah sadar manusia. Dalam batas tertentu, mimpi mewakili beberapa psikologi nyata yang mungkin bahkan tidak diketahui manusia itu sendiri.
Ketika dalam mimpinya wajah mempelai pria berubah menjadi Qi Ziheng, satu-satunya yang dia rasakan dalam mimpi itu adalah kemarahan, jadi dia melemparkan bunga dan lari! Pada dasarnya ini mewakili psikologi nyatanya, bahwa dia tidak memiliki sedikit pun perasaan yang tertinggal terhadap Qi Ziheng.
Tapi bagaimana sebelum itu?
Dia mengenakan gaun pengantin putih dan mengucapkan janji pernikahan dengan Bo Siqing. Saat itu suasana hati Yun Hua adalah malu, bersemangat, gembira, menantikan…
Dalam psikologi yang terungkap dalam mimpi, sama sekali tidak ada apa pun yang ditutupi dan disembunyikan. Di kenyataan, orang akan memakai akal sehat untuk menekan keinginan batin mereka. Tapi dalam mimpi, di alam bawah sadar, keinginan-keinginan itu akan memancar keluar.
Yun Hua benar-benar tidak mampu membohongi dirinya sendiri.
Dia mungkin… benar-benar… telah tergerak karena Bo Siqing!
Tapi ini adalah kenyataan, bukan mimpi!
...
Di kenyataan, dia adalah gadis kusut dengan wajah yang memiliki sedikit lemak bayi. Bisa dibilang cantik, namun bentuk tubuhnya benar-benar tidak menarik.
Tidak seperti Xiao Ruyue yang hanya dua bulan lebih muda darinya, juga Han Lulu dan Shen Shiying, pertumbuhan mereka sangat bagus.
Sementara untuk Bo Siqing, wanita seperti apa yang belum pernah dilihatnya? Bagaimana mungkin dia bisa menyukai seorang gadis kecil yang kusut?