Dia Hanya Mengingatku

2Zhong Lina masih keras kepala merasa dirinya benar, "Wen Qiao, apakah kamu mengira ada Fu Nanli yang menyokongmu, jadi kamu bisa berbuat sesuka hatimu?"     1

Wen Qiao berkata, "Tanpa bantuan Fu Nanli, aku juga bisa menyingkirkanmu. Fokus dengan masalahmu, jangan mengalihkan topik."     

Di saat Wen Qiao membekuk Zhong Lina, tidak ada orang yang berani melawan Wen Qiao, karena mereka tahu bahwa Wen Qiao adalah kekasih kesayangan Fu Nanli. Hanya Lu Wenzhou yang berani melawan Fu Nanli.     

Wen Qiao berkata, "Cepat minta maaf kepada Zhou Tao."     

Zhong Lina bertanya, "Kenapa aku harus minta maaf?"     

Lu Wenzhou mendekati mereka. Zhong Lina sepertinya melihat penyelamat, "Kak Wenzhou, Cepat tolong aku, tanganku sakit."     

Wen Qiao masih tidak melepaskan Zhong Lina. Meskipun tidak ada bantuan Fu Nanli, dia tidak takut dengan Lu Wenzhou.     

Lu Youyou berkata dari samping, "Tuan Muda Kedua Lu, Zhong Lina menuang minuman anggur ke arah Zhou Tao, tetapi dilindungi Jun Ling sehingga Zhou Tao tidak basah kuyub. Kami meminta dia untuk meminta maaf karena dia sudah sangat keterlaluan."     

Melihat Wen Qiao yang tidak gentar, Lu Youyou pun menjadi lebih berani.     

Lu Wenzhou menatap Zhong Lina.     

Zhou Tao menatap Lu Wenzhou. Tepat ketika Lu Wenzhou hendak berbicara, Zhou Tao mengambil segelas anggur merah, lalu mengguyur ke wajah Zhong Lina, kemudian dia menarik tangan Wen Qiao, "Sudahlah, ayo kita pergi saja."     

Wen Qiao mengangkat alisnya, lalu melepaskan tangan Zhong Lina.     

Zhong Lina tidak percaya aktris tidak laku ini telah berani mengguyur wajahnya dengan minuman anggur.     

"Kak Wenzhou, kamu harus membela diriku."     

Zhou Tao, Wen Qiao dan Lu Youyou sampai di depan pintu dan mengambil kembali mantel mereka lalu keluar.     

Lu Wenzhou tidak membela Zhong Lina.     

Sang tuan rumah, Direktur Cheng, buru-buru membawa handuk lalu mendekati Zhong Lina, katanya, "Lina, cepat bersihkan, apakah kamu membersihkan di kamar mandi saja?"     

Zhong Lina menatap Lu Wenzhou dengan kesal, "Kamu tidak membantuku sama sekali."     

Lu Wenzhou berkata dengan nada dingin, "Dia tidak merayuku. Lain kali jangan mengganggunya."     

Setelah selesai berbicara, Lu Wenzhou juga berjalan keluar dari villa.     

Semua orang sedikit terkejut, Tuan Muda Kedua Lu membantu artis tidak laku itu untuk klarifikasi?     

Terdengar sedikit aneh.     

Di luar villa, Jun Ling mengantar ketiga gadis itu ke dalam mobil, dia membungkuk dan memandang Zhou Tao yang tersenyum padanya, "Terima kasih, kamu tadi telah melindungiku."     

Jun Ling berkata, "Sudah kubilang, jangan merasa sungkan padaku."     

Pintu mobil ditutup dan mobil hitam itu perlahan melaju menjauh dari Villa.     

Lu Youyou duduk di kursi samping pengemudi dan kembali menatap Zhou Tao, "Mengapa kamu tidak meminta Lu Wenzhou untuk memaksa Zhong Lina meminta maaf padamu?"     

Zhou Tao tersenyum, "Karena aku mengenal Lu Wenzhou, dia tidak akan memaksa Zhong Lina untuk meminta maaf padaku, dia hanya ingin membuatku malu, jadi sebelum dia angkat suara, lebih baik aku segera pergi dari sana saja."     

Lu Youyou sedikit tercengang, "Jangan berkata seperti itu."     

Zhou Tao tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa lagi.     

Wen Qiao menepuk pundaknya dengan lembut, "Beraktinglah yang bagus di film barumu, agar kamu bisa terkenal."     

Zhou Tao menjawab dengan pelan, "Iya."     

Di mobil hitam lain, sepupu Jun Ling yang sekaligus merangkap menjadi asistennya, berkata kepadanya, "Apakah kamu tertarik pada Zhou Tao? Kakak Fang mengingatkan dirimu agar jangan pacaran dulu."     

Jun Ling terkekeh, "Apakah kamu mengira aku tertarik pada Zhou Tao?"     

Sepupunya bernama Huang Xin meliriknya sambil menyetir, "Aku tadi melihat caramu menatapnya, tatapan itu penuh arti. Kamu juga tadi melindunginya saat dia diguyur minuman anggur."     

Jun Ling asyik dengan ponselnya, "Aku melihat sikap Tuan Muda Kedua Lu terhadap Zhou Tao tidak biasa, cara dia menatap gadis itu juga terlihat berbeda. Kelihatannya mereka sudah saling mengenal."