Dia Hanya Mengingatku

0Mobil sudah diparkir di depan klub, dan Fu Nanli masih ramai dikerumuni oleh para penggemarnya sampai masuk ke dalam kamar pribadi.     0

Begitu pintu terbuka, beberapa orang di dalam segera berdiri, hanya He Jun seorang diri yang masih duduk di sofa.     

He Yan yang melihat Fu Nanli sedang merangkul seorang gadis, hatinya terasa sakit.     

Gadis yang cantik dan juga agresif, dia memiliki tubuh yang sempurna. Dia berwajah kecil dengan telapak tangan yang besar, leher yang ramping, dan kulitnya seputih susu.     

Gadis itu terus berada di pelukan Fu Nanli, serasa tidak mau berpisah sedikit pun.     

Apalagi, kalung berlian yang dia kenakan di lehernya jelas merupakan kalung berlian pemberian Fu Nanli yang menghabiskan tujuh juta yuan di acara makan malam amal dua hari yang lalu.     

Ternyata kalung berlian itu diberikan kepada gadis yang bersamanya sekarang.     

He Jun tiba-tiba bersemangat, dia lalu bangkit dan berjalan ke Fu Nanli, "Fu Nanli, kamu diam-diam ternyata bisa menemukan pacar yang begitu cantik."     

Gadis itu sangat cantik, siapa yang bisa tahan melihat kecantikannya.     

Setelah selesai berbicara, Fu Nanli merangkul Wen Qiao dan berjalan ke sofa, "Dia sahabatku namanya He Jun."     

Wen Qiao dengan sopan memanggil kakak He Jun.     

Fu Nanli mengerutkan kening.     

Dia sepertinya tidak pernah memanggilnya kakak sebelumnya. Sekarang dia memanggil sahabatnya kakak He Jun.     

Pengucapannya lembut membuat hatinya tergelitik. Ada keinginan dalam hatinya jika panggilan kakak ini hanya khusus untuk dirinya seorang.      

Tangan Fu Nanli yang melingkari pinggang Wen Qiao sedikit mengencang.     

Lu Youyou memandang Fu Nanli sambil tersenyum, "Tuan Muda Fu, bolehkah aku berfoto dengan semua orang?"      

Karena dia adalah teman baik Wen Qiao, Fu Nanli mengabulkan permintaannya dan memberi isyarat kepada beberapa orang untuk datang.     

Wen Qiao berbisik, "Kamu jangan posting foto Fu Nanli, dia tidak suka dipublikasikan."     

Fu Nanli menarik pergelangan tangannya dengan kuat sampai Wen Qiao jatuh ke pangkuannya, dan suara berbisik rendah pria itu datang, "Kalau begitu kamu bisa memblokirnya untukku."     

Wajah Wen Qiao panas dan memerah menyebar dari pipi sampai ke leher, secara naluriah dia mengulurkan tangannya untuk meraih ibu jari pria itu, dan menatapnya kembali, "Kamu ..."     

Pria itu lalu mengulurkan tangannya dan memalingkan wajahnya, dengan senyum dalam suaranya, "Lihat kamera, kita mau dipotret."     

Lu Youyou mengangkat alisnya dan memberi aba-aba untuk bersiap, "Sudut ini bagus, aku akan hitung, satu, dua, tiga..."     

Pemotretan berjalan dengan baik.     

Rona wajah He Yan tidak bagus melihat wajah Wen Qiao yang memerah.     

Fu Nanli hanya memperkenalkan kakaknya, lalu mengabaikannya lagi.     

Dia mengambil kotak beludru di samping dan berjalan, "Nanli, ini adalah hadiah ulang tahun yang aku siapkan khusus untukmu. Ini adalah edisi terbatas dari merk Vacheron Constantin, aku sendiri yang mendesain dengan bubuhan batu berlian di bagian jamnya."     

"Terima kasih, letakkan saja."     

Hati He Yan sakit untuk kedua kalinya.     

Jam tangan ini tidak hanya mahal, harganya hampir satu juta yuan, tetapi dia juga telah menghabiskan cukup banyak waktu dan pikirannya untuk membuat desain khusus selama enam bulan, tetapi yang terjadi adalah dia justru tidak berniat untuk melihatnya.     

Dia sedikit canggung, tetapi kakaknya yang memahami perasaan adiknya, membantunya membawa kotak itu ke Fu Nanli dan berkata, "Kamu tidak membuka kotak itu untuk melihat isinya, bukankah sikapmu ini sudah keterlaluan?"     

Fu Nanli membuka kotak itu dan sedikit mengangkat alisnya, "Sangat cantik, terima kasih."     

Setelah selesai berbicara, dia menutup kotak itu dan menaruhnya di samping.     

Nada bicara Fu Nanli yang acuh tak acuh terdengar jelas di telinganya.     

He Yan memandang Wen Qiao dan nyaris tidak tersenyum, "Hadiah apa yang kamu siapkan untuk Nanli?".     

Aku mendengar bahwa dia adalah gadis yang telah diusir oleh keluarga Wen, hadiah yang dia berikan kepada Fu Nanli pastilah tidak bagus.