Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Tidak Akan Mengusirnya Lagi



Tidak Akan Mengusirnya Lagi

0"Semakin cepat semakin bagus, kita tunggu saat dekorasi pernikahannya selesai. Setelah itu, kita akan segera mencari tanggal yang cocok untuk menikah…"      
0

Beiming Yechen mendengus, lalu tangan yang memegang Ji An'an terdengar suara tulang yang patah.     

Ia melenguh kesakitan sampai terjatuh ke lantai. Satu tangannya itu kembali terluka. Hah… luka lama yang telah tertutup pun kembali terbuka.      

Melihat Beiming Yechen yang terjatuh ke lantai dengan raut wajah yang pucat.     

Ji An'an merasa sedih dan bersalah, langsung berteriak memanggil pelayan.     

Beiming Shaoxi ingin menarik Ji An'an, tetapi disingkirkan olehnya, "Beiming Shaoxi, kalau kamu tidak mendengarkan perkataanku, maka apakah aku masih sangat membutuhkanmu? Pergi, pergilah sekarang!"     

Pundak Beiming Shaoxi langsung gemetar karena masih murka.     

Padahal, Ji An'an dalam hati bersumpah bahwa tidak akan lagi mengusirnya….     

Namun demi menyembuhkan penyakitnya maka ini harus dilakukan!     

"Aku akan menyuruh pelayan untuk membereskan kopermu dan silahkan pergi dari sini!"     

Punggung Beiming Shaoxi seketika kaku, sepasang mata yang menatap ke arah Ji An'an itu menatap tajam tanpa bisa mengatakan apapun.     

Pelayan dan dokter dengan cepat datang untuk mengangkat Beiming Yechen ke lantai dua, lalu membantunya mengembalikan posisi tulangnya kembali seperti semula.     

"Ah…." Beiming Yechen menjerit kesakitan yang sudah ditahan lama.     

Ji An'an pun merasa sangat bersalah, bagaimana bisa Beiming Shaoxi begitu kasar saat memukul seseorang? Pria ini harus menanggung akibat atas perbuatan buruknya agar tidak terulang kembali.     

Tidak lama kemudian, pelayan memberikan satu koper kepada Ji An'an.      

Ji An'an menggantungkan tas itu ke pundak Beiming Shaoxi, "Pergi, aku akan mengantarmu keluar."     

Kaki Beiming Shaoxi tiba-tiba seperti dipaku di lantai, bahkan lima sampai enam pelayan pun tidak bisa menariknya keluar.     

Wajah Beiming Shaoxi juga suram, seakan mati pun juga tidak akan ada yang bisa membuatnya bergerak.     

Ji An'an tidak mengatakan apapun, dirinya membalikkan badan lalu berjalan keluar rumah.     

Baru saja berjalan ke bawah tangga, Beiming Shaoxi sudah mengikutinya.     

Ji An'an merasa sedih, dirinya telah meninggalkan Beiming Shaoxi terlalu lama, dan perasaan ini sudah terukir dalam tulang pria itu hingga membuatnya bisa berubah menjadi boneka seperti ini. Lihatlah, hanya menggunakan satu perintah saja sudah langsung menaatinya.     

Hanya saja, dokter psikolog malah berkata bahwa semakin menyakitinya, maka akan semakin menimbulkan reaksi.     

Hal ini sungguh membuat tatapan Ji An'an berlinangan air mata, ia tidak pernah tahu bahwa hampir semua perkataan yang tidak bermaksud jahat padanya justru malah melukai hati Beiming Shaoxi begitu dalam.     

'Beiming Shaoxi, kamu paling takut aku akan meninggalkanmu, tetapi aku terus meninggalkanmu….'     

'Maaf.'      

...     

Ji An'an naik ke mobil, Beiming Shaoxi juga langsung mengikutinya naik ke mobil.     

Ji An'an memerintahkannya untuk mengantar hingga ke pintu utama rumah Keluarga Beiming, lalu menurunkan Beiming Shaoxi….     

Ketika Beiming Shaoxi masih belum menyadarinya, Ji An'an sudah naik ke mobil dan langsung mengunci pintu mobil.     

Punggung Beiming Shaoxi yang kaku melihat Ji An'an masuk ke dalam mobil dan langsung membuka pintu tetapi menyadari pintu sudah dikunci.     

Pria ini terus memukul jendela mobil dengan erat, ia bahkan membungkukkan badan seperti macan tutul yang terus mendobrak masuk.     

Ji An'an dengan sedih menatapnya, matanya yang agak merah berkata, "Jalan, kembali."     

Supir mulai menyetir dan Beiming Shaoxi tidak hentinya memukul-mukul mobilnya. Kemudian, mobil mulai bergerak menjauh darinya.     

Tatapan pria ini tajam seperti binatang buas yang ingin menerkam ke badan mobil.     

Ji An'an tidak menyangka dirinya bisa melakukannya. Kemudian, sebuah tubuh yang besar menerkam ke belakang mobil dan suara yang begitu nyaring membuat Ji An'an terkejut!     

Beiming Shaoxi ternyata melompat dan menerjang belakang mobil. Bahkan bekas terjangannya pun membekas di badan belakang mobil ini. Bisa dibayangkan, betapa sakitnya tubuh pria itu karena menerjang mobil ini.     

Beiming Shaoxi memukul dengan sangat kuat. Saat tidak bisa memukulnya, pria ini malah terjatuh.      

Ji An'an memandang dengan panik, tenggorokannya bahkan sampai mengering.     

Masih belum menyuruh supir untuk berhenti, Beiming Shaoxi dengan cepat bangun lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.