Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Tidak Ingin Mendengar Ungkapan Maaf Darimu



Aku Tidak Ingin Mendengar Ungkapan Maaf Darimu

0"Kalau aku bisa melakukannya, kamu katakan saja."     
0

Tatapan Ji An'an berbinar, mengingat waktu itu Beiming Shaoxi menutup matanya dan membawanya pergi ke satu tempat.     

Dia mengatakan ingin membangun satu rumah, rumah masa depannya.     

Saat pertama itu, semua yang dikatakan Beiming Shaoxi hanya membicarakan tentangnya, tidak ada Ji An'an. Ia mengira di masa depan Beiming Shaoxi sudah tidak ada dirinya lagi.     

Tidak menyangka waktu itu Beiming Shaoxi sudah memutuskan untuk operasi, seakan sudah menyiapkan kuburannya sendiri.     

Ji An'an berusaha untuk tersenyum lalu memegang cincinnya sambil berkata, "Di luar Kota S ada satu hutan. Di sana ada banyak sekali bunga mawar, lalu bunga mawar itu berwarna merah dan ada kuburan yang sekitarnya ada danau kecil dan pohon.     

Setelah beberapa saat kemudian, Ji An'an menutup mata seolah sudah tidak mungkin bisa mendapatkan tempat itu.     

Hanya bisa mencarinya dalam skala yang besar….     

"Tempat apa itu?"     

"Aku juga tidak tahu, aku bahkan tidak pasti mengenai kebenaran tebakanku ini. Tetapi… apakah kamu bisa membantuku mencarinya?"     

Ji An'an benar-benar ingin mengetahui…. Beiming Shaoxi tidak mengatakan semua itu kepadanya. Walau demikian, ia hanya ingin mengetahuinya.     

Beiming Yechen mengerutkan kening dan mengangguk ragu, "Baiklah."     

"Kamu tidak bertanya alasannya?"/     

"Apa yang ingin kamu lakukan pasti karena ada suatu. Kalau kamu merasa itu benar, maka aku tidak perlu banyak bertanya."     

Walaupun langkah wanita ini salah, di matanya juga akan tetap menganggapnya sebagai kebenaran dan itu adalah peraturan yang akan dipatuhi selamanya.     

Ji An'an dengan sedih menatapnya, "Beiming Yechen aku…."     

"Aku tidak ingin mendengarkan ungkapan maaf, kalau kamu benar-benar merasa bersalah, sekarang kamu harus tidur dan jangan membuat dirimu demam lebih parah!"     

Beiming Yechen membalikkan wajah dan menatap kosong…     

Sejujurnya, jauh di dalam lubuk hatinya, ia menginginkan sebuah rumah yang di dalamnya berisi semua keluarga yang sangat dicintainya.     

*****     

Pagi hari, halaman rumah yang tertutup oleh salju dan pepohonan telah diselimuti dengan embun beku.     

Kemarin malam, Ji An'an sebenarnya sudah minum obat tidur agar bisa tertidur. Namun karena memikirkan banyak hal, jadi dirinya tidak bisa tidur.     

Dalam mimpinya, ia terus melihat Beiming Shaoxi pulang dan mereka saling memeluk dengan erat.     

Beiming Shaoxi membawanya duduk untuk melihat bintang, mereka selalu bermain-main dari bawah laut dan lanjut sampai ke puncak gunung es. Di sana, mereka berdua bisa melihat dunia yang begitu kecil di bawah sana.     

Bibirnya tersenyum manis dan mengira sudah bangun. Kemudian Beiming Shaoxi yang ada di depannya menatapnya, Pemandangan ini seolah mereka akan bersama dan selamanya juga tidak akan dipisahkan.     

Tetapi ternyata….     

"Tadi malam orangku sudah pergi ke rumah utama Keluarga Beiming. Namun dia malah diusir keluar."     

"Beiming Shaoxi tidak mau pulang?" Tanya Ji An'an yang tegang.     

Dengan sikapnya yang angkuh, bahkan mengusir, bukankah sudah pasti sedang marah?     

"Aku juga tidak tahu. Padahal orangku telah menggunakan namaku, namun juga tidak diperbolehkan masuk. Ketika memukul mereka juga tidak bisa menang, apa terjadi sesuatu dengan kakak?"     

Ji An'an terdiam, namun dirinya tidak mempermasalahkan pengusiran itu. Lagi pula, Beiming Shaoxi adalah pria yang mudah berubah dari marah menjadi senang dan sebaliknya. Kalau hanya seperti itu, cukup memberinya beberapa kata baik atau menghadiahkan sesuatu juga akan membuat dia kembali senang dengan cepat.     

"Aku juga sedang membuatkannya sebuah syal. Kalau aku bisa membuatnya tanpa istirahat, mungkin akan selesai dalam dua sampai tiga hari. Aku rela melakukannya setulus hati untuk mendapatkan rasa maafnya."     

Beiming Shaoxi marah karena tidak mendapatkan hadiah, seharusnya hadiah ini sudah cukup membuatnya mau memaafkannya.     

"Nanti, aku akan pergi ke rumah Keluarga Beiming untuk mencarinya dan minta maaf."     

Ji An'an yang mengusirnya, maka dirinya yang seharusnya mencarinya untuk membawa kembali ke sini.     

"Iya." Ucap Beiming Yechen dengan tatapan suram, tiba-tiba merasa ada perasaan sakit!     

Kemudian, mereka pun berencana memperbaiki Beiming Xiaoxi. Kketika membuka kotak peralatan, mencari beberapa peralatan untuk membuka bagian kepala Beiming Xiaoxi.     

Banyaknya asap yang keluar membuat orang-orang ini terbatuk-batuk….     

Ji An'an dengan cepat berlari dan mengambil penutup karena takut beberapa bagian robot ini rusak dan tidak bisa dikembalikan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.