Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Cincin Permata Merah Darah



Cincin Permata Merah Darah

0Raut wajah kosong Ji An'an sekarang menatap ke arah Beiming Yechen, hatinya terasa sakit dan bertanya sendiri, "Dia sangat senang? Dia benar-benar… sangat senang?"     
0

"Ada dua wanita yang menginginkannya, namun keduanya juga membiarkannya terjebak dalam situasi yang membuatnya bodoh. Kalau ada salah satu yang mau mengalah, bukankah dirinya malah merasa senang" Ucap Beiming Yechen sambil menggertakkan gigi.     

Ketika melihat Beiming Shaoxi terjatuh ke salju, ia hampir merasa tersentuh dengan cinta dari Beiming Shaoxi.     

Sampai Xin Keqi datang lalu semua itu menjadi lelucon.     

Beiming Yechen tidak bisa melupakan semua siksaan dan fitnah yang dirasakan oleh Ji An'an….     

"Lukamu sudah sembuh, jadi lupa dengan rasa sakitnya. Namun, aku tidak bisa melupakannya. Kamu telah begitu banyak tersiksa karena dia dan semua itu bisa kulihat dengan mata dan kepalaku sendiri." Ucap Beiming Yechen dengan suara serak, berjongkok dan melepaskan sandal yang sudah basah itu.     

Ia tentu bisa merasakan penderitaan Ji An'an, semua itu sangatlah menderita.     

"Kamu masih mau ke sana untuk disiksa? Tidak peduli apapun yang kamu lakukan, ingatlah bahwa kamu ini adalah seorang ibu!"     

"Aku tahu…. Aku tahu kamu hanya merasa bahwa aku tidak seharusnya melakukannya…. Tetapi kalau Beiming Shaoxi lebih menderita daripadaku, bukankah kita yang menjadi pihak yang salah?"     

Selama ini ia selalu mengira dirinya yang paling menderita.     

Tetapi tidak menyangka, Beiming Shaoxi juga menderita dan sama sekali tidak kalah menderita darinya.     

"Kamu hanya sedang mencari alasan untuknya. Hash… sudahlah! Katakan saja semua yang ingin kamu lakukan!" Beiming Yechen mengambil sandal bersih dan kering dari pelayan dan memakaikannya, "Aku sudah mengatakan, tidak peduli apapun yang ingin kamu lakukan, walaupun itu adalah keputusan yang salah, aku juga akan mendukungmu." Ucap Beiming Yechen dengan suara yang serak seolah terpaksa mengatakannya.     

Ji An'an mengangkat tangannya, lalu memperlihatkan permata berwarna merah dari sakunya kepada Beiming Yechen…     

Di bawah lampu, kristal merah itu terlihat begitu menawan.     

Ji An'an menjelaskan dengan pelan dan sedih, tetapi Beiming Yechen mendengarnya dengan sikap yang amat serius.     

Badai salju sepertinya sudah lebih reda.     

Gelapnya langit hari ini sudah seperti rok hitam yang dipakai seseorang sambil menari di udara.     

Di samping cahaya api yang hangat, Beiming Yechen mengambilkan kaus kaki untuk Ji An'an dan bersandar ke dekat perapian, ceritanya yang panjang pun didengarkannya dengan serius dan tidak memotong ucapan Ji An'an sama sekali.      

Beiming Yechen seolah mendengar cerita yang tidak ada hubungan dengannya, ia mendengar wanita ini ingin mengatakan kepada Beiming Shaoxi bahwa matanya terlihat penuh dengan kasih sayang.     

".... semua ini dikatakan sendiri olehnya, dan aku percaya dengannya."     

Ji An'an mengatakan yang terakhir, lalu dibalas dengan kesunyian yang lama.     

"Beiming Yechen, kamu juga tahu sekarang bahwa Beiming Shaoxi menganggap Xin Keqi sebagai aku dan dia memanipulasinya dengan begitu baik… Apalagi, otaknya masih sangat bermasalah setelah operasi itu dan aku tidak bisa membiarkannya begitu saja."      

Beiming Yechen membalikkan kaus kaki ke samping, dengan posisi yang sama seperti hanya sepasang tangannya yang bisa bergerak.     

"Aku mengetahui semua perkataanku ini sangat sadis untukmu…. Tetapi dia adalah kakakmu. Dia bukanlah orang yang begitu kejam dan jahat seperti halnya kita pikirkan. Dia tidak baik terhadap kakek dan Leo, itu karena otaknya mengalami masalah, apakah kamu berencana untuk tidak menghiraukannya?"     

"Lalu, apa yang bisa aku lakukan?" Tanya Beiming Yechen dengan suara yang berat dan pelan bertanya demikian.     

"Membawa Beiming Shaoxi pulang dan mengobati pikirannya."     

Bulu mata Ji An'an yang panjang berkedip seraya dirinya percaya bahwa sekarang Beiming Shaoxi sudah berubah, ia hanya perlu untuk mendekati Beiming Shaoxi dan dengan sabar mengajarinya…. Kemudian perlahan-lahan mengatakannya dan meminta dokter psikologi untuk mengobatinya. Baru setelahnya, ia akan memeriksa pikirannya…      

Ya, Ji An'an tidak percaya kalau penyakit pria itu tidak akan sembuh!     

"Baik, aku akan menyuruh seseorang untuk menjemputnya lagi." Ucap Beiming Yechen yang tidak menunjukkan ekspresi.     

"Lalu masih ada satu lagi…."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.