Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Menamparnya Beberapa Kali



Menamparnya Beberapa Kali

0Hujan salju dan air mulai turun!     
0

Ji An'an berdiri di luar teras melihat langit yang gelap, setiap kali menelepon tidak ada yang menjawab dan membuatnya semakin khawatir akan masalah ini.     

Jemarinya menggenggam permata darah yang bersinar dengan aneh.     

Ia sangat ingin berlari mencari di dalam kegelapan tetapi tidak tahu arah yang tepat.     

Tidak tahu arah kepergian Beiming Shaoxi, dirinya justru tidak bisa membantu apa-apa seperti saat menolong Leo di danau mawar itu. Bukan hanya tidak membantu, namun dirinya malah merepotkan orang lain, menjadi beban orang lain!     

Kalau Beiming Xiaoxi masih hidup, maka Ji An'an bisa menyuruhnya untuk mencari Beiming Shaoxi di dalam badai salju ini….     

Ketika Ji An'an sudah merasa sangat putus asa, seketika datangnya sebuah mobil yang sudah kembali!     

Ji An'an dengan senang dan mata berbinar, langsung berlari ke ruang tamu dan berlari ke pintu mendorong pintu utama rumah ini.     

Sebaliknya, Beiming Yechen yang baru turun mobil sudah melihat badan kecil itu memakai jubah tidur berlari keluar dari rumah.     

Alis mata Beiming Yechen mengerut, ia dengan cepat berjalan ke depan dan melepaskan jaketnya.     

Ji An'an langsung menabrak pelukannya, tatapannya dengan panik melihat ke dalam mobilnya, "Di mana Beiming Shaoxi? Apakah sudah menolong dia?"     

"Bukankah kamu tidak menyuruhku untuk membawanya kembali pulang kan?" Tanya Beiming Yechen sambil meletakkan jaket ke pundaknya.     

Ji An'an tertegun, pernyataan itu benar… dirinya yang mengatakannya jadi tidak mungkin bisa kembali.     

"Kalau begitu… apakah dia aman? Kamu sudah mengantarnya pulang?" Tanya Ji An'an dengan tatapan kosong.     

Beiming Yechen melihat kakinya yang memakai sandal sudah basah karena menginjak salju, langsung mendorong pundaknya dan membawanya kembali ke dalam rumah!     

"Dia sangat aman!"     

Kalau sudah kembali ke rumah utama Keluarga Beiming, maka di sana ada tim dokter paling bagus yang akan mengobati Beiming Shaoxi.     

Tidak ada yang lebih aman daripada di sana….     

"Aku meneleponmu tetapi kamu tidak mengangkatnya…"     

"Ketika keluar, aku terlalu terburu-buru hingga lupa membawa ponselku."     

Ah ya, saat diminta oleh Ji An'an tadi, ia memang langsung melakukannya secara terburu-buru. Karena prioritasnya adalah mengantar dan melindungi Beiming Shaoxi sampai pulang ke rumahnya.     

Ji An'an menggigit bibirnya, wajahnya tampak terlihat baru saja selesai menangis, "Aku tidak bisa menghubungimu jadi hampir mengira ada masalah!"     

"Aku membawa begitu banyak orang, bagaimana mungkin ada masalah. Justru yang menjadi masalah adalah kamu!" Ucap Beiming Yechen yang menyadari Ji An'an terlihat aneh.     

Tatapan Ji An'an yang selalu kosong….     

Ia juga mengetahui, hubungannya dengan Beiming Shaoxi yang terus-menerus ini membuat beberapa orang membencinya.     

Tetapi, apa yang harus dilakukan olehnya? Setiap kali kesempatan itu ada, ia selalu melewatkannya.     

Lalu, kalau saja tadi malam Beiming Shaoxi tidak merusak Beiming Xiaoxi, ia mungkin bisa dengan jelas melihat semua penataan sempurna perayaan valentine ini      

Kalau saja ia tidak mengusir Beiming Shaoxi pergi…     

Ya, semua telah dihancurkan olehnya.     

"Apakah bisa kamu mencarikanku mobil dan mengantarku ke rumah utama Keluarga Beiming sekarang? Aku ingin mengatakan sesuatu kepadanya."     

"Apa lagi yang mau kamu katakan? Dia di luar sendirian, apa dia yang mengatakan hal-hal romantis sudah membuatmu tersentuh lagi? Jangan lupa kesadisan Xin Keqi, kamu dan Leo hampir mati di danau mawar itu!" Ucap Beiming Yechen dengan kesal.     

"Tetapi Beiming Shaoxi, dia sedang menungguku mencarinya…" Ji An'an menunduk, sangat ingin menampar dirinya beberapa kali.     

"Xin Keqi yang menjemputnya." Jelas Beiming Yechen dengan tenang.     

Ji An'an tidak berani percaya, sekujur tubuhnya seperti ditembak dengan peluru!     

"Aku selalu mengikuti dari jauh dan takut dia menyadari. Tetapi tidak menunggu sampai saat itu, Xin Keqi sudah mendapatkannya… aku melihat Beiming Shaoxi di dalam pelukannya, sangat senang, mana ada waktu untuk menunggumu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.