Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Suasana yang Murka



Suasana yang Murka

0Beiming Yechen yang menatapnya dengan bingung seolah tidak mengerti maksud tatapan kakaknya.     
0

Ji An'an lebih khawatir, "Minumlah dengan tepat obat ini, aku juga memiliki hadiah untuk jika meminumnya."     

Hadiah? Dia tidak pernah memberikannya hadiah!     

Beiming Yechen memegangnya dengan erat. Sebelum ini, ia juga menerima barang darinya. Sebuah batu giok yang bertuliskan namanya. Hanya saja, ia tahu bahwa hadiah itu dibuat untuk Beiming Shaoxi, jadi bukan hadiah yang khusus diberikan kepadanya!      

Namun kemudian, hadiah itu diambil oleh si iblis, kakaknya sendiri. Bahkan, hadiah itu sudah hilang…     

Di sisi lain, raut wajah Beiming Shaoxi malah tampak memerah. Lalu, ia bertanya dengan dingin, "Apa hadiahnya?"     

Leo juga panik, "Mo'mo, apa hadiahnya?"     

Beiming Xiaoxi juga takut ketinggalan, "Apakah nyonya juga mau memberikan hadiah kepada Xiaoxi? Xiaoxi terharu."     

Ji An'an terdiam.     

Kenapa kata 'hadiah' ini membuat begitu banyak reaksi yang berlebihan?     

Beiming Yechen mengambil obat lalu mengambil gelas dan meminumnya. Ia tanpa ragu berkata, "Aku menunggu hadiahmu!"     

Leo juga, "Leo juga menunggu…."     

Beiming Xiaoxi pun tidak mau kalah, "Xiaoxi juga menunggu!"     

Beiming Shaoxi, "Kamu hanya boleh memberikan hadiah untukku! Jangan pernah berpikiran untuk memberikan hadiah kepada pria lain."     

Ji An'an mengangkat alisnya, memang hanya Beiming Shaoxi sendiri yang paling dominan dan paling egois. Selain dirinya sendiri, ia tidak memperbolehkan orang lain senang. Jadi selain dirinya, semua orang tidak boleh mendapatkan hadiah.     

Selain itu hadiah ini memang sudah disiapkannya sejak lama. Hanya saja waktu itu, Beiming Shaoxi masih bersama Xin Keqi. Alhasil, Ji An'an tentu saja tidak mempersiapkan untuknya!     

Lagi pula, Ji An'an sudah memberikan terlalu banyak hadiah untuk Beiming Shaoxi!!!     

"Xiaoxi, kamu tidak boleh minum obat. Jadi, tidak ada masalah, ya?" Ji An'an bertanya khawatir.     

Beiming Xiaoxi dengan penuh penantian berkata, "Hanya perlu dipeluk dan dicium oleh Nyonya, maka tidak akan demam lagi."     

Ji An'an hanya menatap kaget mendengar ucapan robot ini…     

"Xiaoxi selalu berusaha menjaga Nyonya dan Tuan besar…."     

Baiklah, robot ini memang sangat penurut dan setia.     

Kemudian Ji An'an memberikan sebuah ciuman idaman ke dahi robot itu, "Berusahalah terus, Xiaoxi!"     

Mata Xiaoxi langsung berubah menjadi merah, kuning, biru, dan hijau karena sangat senang!     

Beiming Shaoxi sangat marah melihatnya!     

Leo juga merasa tidak senang, ciuman yang khusus untuk Leo tersebut akan diserahkan kepada orang lain. Apalagi, dia ini hanya seorang robot, "Mo'mo, mau makan… mau makan!!!"     

"Kalau begitu, bagaimana kalau aku memasakan steak untukmu? Atau spaghetti, aku juga suka itu."     

"Baik!" Serunya.     

******     

Ada empat orang yang mengelilingi meja makan…. Tidak, ada tiga pria dan sebuah robot yang memakai serbet, tangannya memegang peralatan makanan dan memperhatikan piring kosong di depannya. Ya, mereka sedang menunggu Ji An'an membuatkan makanan yang enak untuk mereka.     

Ji An'an merasa sangat kesal. Padahal dirinya hanya ingin memasakan makanan ini untuk Leo. Namun, mengapa malah banyak orang yang ikut untuk memakannya?!      

Akan tetapi, masakan untuk Leo, juga pasti akan diberikan kepada Beiming Yechen. Lagi pula, pria itu sudah terlalu banyak membantunya.     

Kemudian suasana hatinya yang begitu kurang baik, akhirnya mendengarkan kata 'hadiah' baru agak berubah menjadi baik.     

Lalu mengenai Beiming Shaoxi, Ji An'an selalu merasa bahwa pria ini suka bertindak serampangan. Kalau tidak mengajaknya makan, maka bisa saja pria itu akan membakar meja makan ini.     

Ya, pria itu selalu berprinsip, kalau saja dirinya tidak dalam keadaan baik, maka jangan berharap orang-orang disekitarnya juga akan merasa baik. Sungguh seorang yang selalu mendominasi dan bersikap tidak tahu malu!     

Namun mengenai Beiming Xiaoxi, dia benar-benar hanya ikut-ikutan….     

Lagi pula, ia juga baru melihat bahwa ada robot yang selalu suka diperhatikan. Namun dirinya juga sadar bahwa semua sistemnya itu sesungguh dibuat oleh Beiming Shaoxi. Jadi, dirinya terkadang agak merasa aneh.     

Kalau tidak memperdulikannya, maka robot itu akan dengan sendirinya merasa sedih dan menyudutkan diri di sudut ruangan.     

Di dapur yang besar bergaya eropa ini dan digabungkan dengan meja makan yang mewah, para laki-laki itu menatap ke arah Ji an'an.     

Setiap gerakan yang kecil seperti menyiapkan dan memotong sayur, semua itu ditatap baik-baik oleh keempat orang ini…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.