Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kakek Beiming ketika masih muda dan berparas tampan tidak sengaja bertemu dengan Qianqian, dan menyatakan cinta kepadanya.     

Namun melihat hidupnya selama dua puluh tahun ini, pria itu tampaknya bisa dengan serius merawat serta mendidik Shijue dan Nona Qianqian sampai dewasa.     

"Tuan Putri Qianqian terlalu indah…. Tidak peduli kemanapun selalu menarik semua perhatian pria." Ucap Nenek Xue.     

Tatapan Ji An'an yang lama berhenti di foto album itu, kini air matanya membuat pandangannya menjadi buram.     

"Keluarga Beiming adalah keluarga yang sudah lama ada dan selalu berkuasa, posisi Nyonya Besar di Keluarga Beiming tentu tidak bisa direbut oleh orang lain. Namun kemudian…" Nenek Xue menarik napas panjang.     

Ji An'an dengan panik bertanya, "Apa yang terjadi kemudian?"     

"Aku waktu itu sudah menikah dan dikaruniai seorang anak. Akhirnya, aku memiliki membentuk keluarga sendiri dan tidak lagi banyak berhubungan dengan Feijue. Dia semakin lama semakin suram dan hidup sendirian, juga sangat jarang mengatakan hal yang sedang dipikirkannya."      

"Kemudian setelah banyak hal yang terjadi, lalu Nona Qianqian sakit lagi dan memasuki masa sakitnya. Seharusnya, Feijue mengatakan rahasia dari kehidupan mereka."     

Ji An'an tentu dapat membayangkan betapa berantakannya kondisi itu, apalagi ia menyimpan sejarah panjang hidupnya.     

Dari satu album penuh foto yang mendokumentasikan perkembangan kedua bayi itu…     

Membelikan mainan anak, dan bahkan botol bayi masih disimpan di sana.     

Bagi Kakek Beiming, semua ini pasti adalah ingatan yang sangat penting, kan? Kalau tidak, dia tidak mungkin meminta Nenek Xue untuk menyimpannya.     

"Apakah aku bisa pergi membawanya untuk dikembalikan kepada kakek kalian? Kalau melihat ini, mungkin keadaannya akan menjadi lebih baik. Bisa saja, dirinya akan segera sembuh dari penyakitnya." Ucap Ji An'an memohon.     

"Ambil saja. Lagi pula, kamu sudah datang… maka aku tahu rahasia masa lalu sudah akan ketahuan."     

Namun di sisi lain, Beiming Yechen masih terdiam dan tidak berbicara.     

Ji An'an mengambil foto album, lalu juga membawa semua mainan ke dalam kotak….     

Beiming Yechen akhirnya bertanya, "Kalau begitu, bagaimana dengan aku dan kakakku, dari mana kami berasal?"     

Kalau Kakek Beiming tidak menikah, maka anaknya adalah Shijue dan Qianqian, apakah mereka adalah anak dari Shifei dan Qianqian?"     

"Shaoxi…. Sangat mungkin adalah Shijue. Kamu dan Shilan mungkin adalah anak mereka."     

Nenek Xue yang mengatakan ini membuat Ji An'an seperti kesambar petir. Beiming Yechen juga langsung tertegun dan hampir saja menjatuhkan album fotonya.     

Ji An'an yang terkejut langsung berkata, "Tidak mungkin."     

Ayah dan anak bersama-sama berkembang, kemudian masih saling memanggil layaknya kakak dan adik, ini… terlalu aneh.     

"Penampilan mereka tidak mirip?!"     

"Kalau tidak salah mendengar, gaya hidup dan perubahan lingkungan bisa merubah genetik seseorang. Sepasang anak kembar saja bisa mengalami perubahan hingga tampak berbeda satu sama lain." Ucap Nenek Xue sembari memakai kaca mata.      

"Akan tetapi, semua itu masih tebakanku saja. Apakah kamu belum bertanya kepada Fejue? Atau mungkin dia sudah mengatakannya sendiri…"     

"Pernahkah kakek menolak untuk menceritakannya?"     

"Benar, tetapi pada dasarnya dia ingin melindungi kedua bayi itu. Saat keduanya berencana kembali muda, dia adalah salah seorang yang menolaknya."     

"Saat pertama kali kembali menjadi bayi, apakah rupa Tuan Besar dan Nona Qianqian akan sama dengan sebelumnya?"     

"Seharusnya sangat mirip, tetapi mungkin ada sedikit perbedaan. Hanya saja, aku terlalu tua dan tidak terlalu ingat…."     

Ji An'an merasa sangat bingung. Kalau dipikir berdasarkan logika, seseorang yang dikembalikan menjadi bayi dan dibiarkan tumbuh kembali, maka rupa orang tersebut akan sama seperti sebelumnya.      

Kenapa bisa ada perubahan?     

"Kamu tidak berubah terlalu banyak, sangat mirip dengan sebelumnya. Oleh sebab itu aku bisa mengenalmu." Ucap nenek Xue dengan serius.     

"Aku bukan… aku tidak mungkin dia, nenek pasti salah orang…" Ji An'an yang sangat terkejut, sebelumnya ia hanya bercanda. Apakah candaannya itu sekarang menjadi kenyataan?     

Selain itu, kalau dipikir lebih jauh, ia akan menjadi nenek-nenek tua seperti ini kalau tidak kembali menjadi bayi. Sungguh, memikirkan hal-hal diluar batas kewajaran ini membuatnya tertegun berkali-kali.