Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Pria yang Tertidur di Ranjang



Pria yang Tertidur di Ranjang

Ji An'an masih demam tinggi, namun ia memaksa dirinya untuk melihat Aixi.     

Leo masih tertidur di dalam mobil. Saat dipindahkan ke kamar pun, anak itu juga masih tertidur lelap…     

Ketika mengukur suhu badannya, Leo ternyata memiliki suhu badan yang hampir sama dengannya.     

Xiaoxi yang menyadari Ji An'an sedang sakit langsung menjadi sangat panik.     

Robot itu segera menyiapkan air panas, mengambilkan selimut dan bertanya terus tanpa berhenti.     

Dengan wajah yang tampak merah karena demam, Ji An'an pun hanya bisa terbaring di atas ranjang, "Sudah Xiaoxi, kamu jaga Aixi dan biarkan aku tidur sendirian sebentar."      

Xiaoxi yang merasa diusir membalas dengan sedih, "Aku ingin di sini untuk menjagamu, Nyonya."     

"Kamu sama saja sedang menjagaku kalau lebih perhatian kepada Aixi. Kalau kamu tidak ada di sisinya, justru aku merasa sangat khawatir. Apalagi, pelayan yang lain mungkin bisa saja bertindak ceroboh dan tidak sepintar dirimu…"     

Beiming Xiaoxi yang bermanja-manja sebentar, lalu pergi ke arah kamar Aixi untuk menjaganya.     

Bisa mendapatkan kepercayaan dari Ji An'an, maka semua penderitaannya beberapa hari ini juga akan hilang.     

Akan tetapi, mungkinkah Ji An'an tahu kalau saat Xiaoxi pergi, ada sebuah helikopter pribadi mendarat di halaman rumah ini? Ya, tentu saja tidak ada yang mengetahui kalau helikopter itu akan datang ke tempat ini.     

Saat pengawal yang ditugaskan Beiming Yechen melihat bahwa tamu utama dalam helikopter itu adalah Beiming Shaoxi, mereka juga melihat para pengawal Beiming Shaoxi sudah mengepung seluruh sisi rumah ini.     

Dengan demikian, pelayan dan pengawal yang ditugaskan Beiming Yechen ini tidak bisa melakukan apapun terhadap keberadaan pria ini. Alhasil, mereka hanya bisa melaporkannya kepada Beiming Yechen.     

Di sisi lain, Beiming Yechen sesungguhnya sedang mencari salah satu kerabat neneknya. Ia ingin menemuinya untuk mencari tahu terkait air suci itu. Namun saat mendengar kabar kedatangan kakaknya itu, hal ini hampir membuatnya muntah darah!     

******     

Beberapa saat kemudian, tepatnya di kamar Ji An'an berada, wanita ini merasa bahwa posisi tubuhnya agak bergeser ke posisi semula. Kemudian, ia merasa ada sesuatu yang menempel pada tubuhnya dengan hangat. Tampaknya sesuatu itu adalah tubuh seseorang.     

Ji An'an dengan samar-samar membalikkan badan, mungkinkah karena demamnya semakin parah?     

Ketika menyentuh kulit yang lembut itu, ia berpikir, apakah Leo naik ke atas ranjangnya?     

Namun saat melihatnya, Ji An'an langsung terkejut. Nyatanya ada tubuh seorang pria yang tidur di ranjangnya.     

Ia hampir saja terkejut dan ketika melihat wajah Beiming Shaoxi, ia langsung ingin menendangnya!     

Dahi dan punggung Ji An'an mengerut kaku sampai mengeluarkan keringat dingin, mengira dirinya sedang bermimpi dan mencubit wajahnya, "Masih sakit….!"     

"Beiming Shaoxi? Kenapa kamu bisa ada di atas ranjangku!? Bangun, cepat bangun!" Ucap Ji An'an sambil mengayunkan tangan untuk memukul wajah pria itu.     

Walau demikian, ia merasa wajah Beiming Shaoxi terasa panas. Panasnya bahkan sangat tidak normal. Bahkan, panas dari wajahnya masih terasa di tangan yang digunakan untuk memukul wajahnya.     

Ia pun menekan bel untuk memanggil pelayan, lalu ada dua pelayan yang masuk.     

"Apa yang terjadi, kenapa dia bisa masuk ke dalam?!"     

"Nona Ji, kamu sakit dan tertidur, jadi kami tidak sempat memberitahukan kabar ini kepadamu. Sebenarnya, para pengawal Beiming Shaoxi baru saja mengepung rumah ini. Mereka membawa banyak pengawal… Jadi, semua sisi rumah ini telah dikepung!"     

Mendengar ini, Ji An'an langsung tertegun… terdiam.     

"Tuan Beiming juga hanya meminta agar dirinya bisa masuk ke dalam dan mengusir kami keluar. Lalu, kami juga tidak boleh masuk lagi."     

Beiming Shaoxi benar-benar masuk ke rumah ini seperti rumahnya sendiri. Saat dirinya bertanya mengenai keberadaan Ji An'an, bahkan tidak ada seorang pun yang bisa menahannya.      

"Kita sudah melaporkan ini kepada Tuan ketiga… Hanya saja saat ini dia sedang di luar dan tidak bisa pulang."     

Untung yang datang hanyalah Beiming Shaoxi. Kalau saja orang jahat yang mendekatinya, maka dirinya sudah harus bersiap untuk melawan orang-orang semacam ini.     

Beiming Yechen juga tidak melakukan apapun terhadap tamu yang tidak diundang ini, tidak bisa mengusirnya dan tidak bisa memukulnya.     

Ji An'an hanya merasa sakit kepala. Namun tampaknya Beiming Shaoxi juga sudah marah karena ditinggalkan begitu saja… Mungkin karena itu pria ini langsung mengejarnya sampai di sini, kan?      

"Panggil dokter untuk datang dan mengukur demamnya." Ji An'an ingin menyuruh pelayan untuk melemparnya.     

Namun setelah merasakan suhu tubuhnya, ia mengetahui bahwa pria ini sedang demam tinggi dan tidak bisa bangun. Padahal kondisi tubuh pria ini begitu buruk, namun masih bisa datang ke rumahnya. Sebenarnya, apa maksud dari sikap pria ini?     

Tidak lama kemudian, seorang dokter membawa kotak obat yang besar. Saat mengukur suhunya, ia baru mengetahuinya bahwa demamnya semakin tinggi hingga 40.5 derajat!     

Kalau masih terus demam seperti itu, pria ini akan benar-benar menjadi orang yang tidak berdaya.     

Ji An'an tentu panik, "Suntikkan obat yang sama denganku untuk menurunkan demamnya."     

Melihat bibir kering Beiming Shaoxi, pria ini tampaknya sudah tidak sadarkan diri….      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.