Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Mati



Mati

0Tulang kaki Ji An'an terasa sangat sakit, ia pun berjalan terpincang-pincang, beberapa kali hampir terjatuh dan rok terusan panjangnya menusuk duri bunga mawar. Ji An'an pun dengan kuat menarik roknya dan kedua kakinya juga ternodai dengan tanah.     
0

Tempat ini dipenuhi banyak tanaman. Kalau melihatnya, berbagai bunga sudah memenuhi tempat ini dari sisi tiang bergaya romawi kuno hingga di ujung pandang. Danau ini dipenuhi dengan berbagai macam bunga mawar yang indah. Bunga-bunga mawar yang bermekaran ini mekar bagaikan tebaran permata di taman ini.      

Benar saja, terlihat sosok pelayan yang menghadapnya tadi. Dia dengan panik berdiri di depan danau. Mendengar ada suara, si pelayan langsung membalikkan badan dan melihat Ji An'an. Ia pun tampak sangat terkejut!     

"Di mana Leo? Di mana kamu menyembunyikan Leo?" Teriak Ji An'an.     

Kemudian di belakangnya juga diikuti beberapa orang. Tidak menunggu lama, Beiming Shaoxi pun muncul dari semak-semak.     

Saat pelayan itu mendengar ada orang lain datang, ia langsung berteriak, "Nona Xin, semua ini sesuai dengan permintaan Nona sore hari tadi… kenapa Anda juga datang ke sini? Cepat pergi!"     

Ji An'an melihat permukaan danau yang tenang, langsung mengerti hal yang akan terjadi!     

Anehnya, ia tidak melihat gelembung di danau tersebut!     

Bukankah Leo yang sedang tertidur akan dibuang ke dalam danau? Apa lagi, semua pelayan tahu kalau Leo masih belum bisa berenang!     

Beiming Shaoxi berjalan masuk, lalu melihat Ji An'an terpincang-pincang turun ke danau.     

"Apakah kamu sudah gila?!" Beiming Shaoxi menarik lengannya.     

"Leo…. Dia melempar Leo ke danau…." Ucap Ji An'an dengan panik.     

Tatapan Beiming Shaoxi menatap ke arah pelayan, kemudian masuk ke dalam air.     

Ji An'an berteriak, "Leo….!"     

Pelayan yang berdiri, seketika melihat ada seperti gelembung yang keluar di bagian danau yang tidak jauh dari mereka….     

"Kamu pasti ingat semua yang diajarkan Mo'mo saat berenang, kamu pasti bisa berenang! Leo, aku akan datang menolongmu…"     

Ji An'an yang sempat tersandung dan hampir jatuh langsung melompat masuk ke dalam danau yang dingin. Saat kepalanya keluar dari permukaan air, ia berteriak memanggil Leo…     

Dalam cuaca yang sangat dingin, walaupun ada cahaya matahari, tetapi suhu air danau di musim dingin sangat menusuk ke dalam tulang. Orang yang tidak berenang pun tahu kalau suhunya sudah sangat dingin.     

Rok Ji An'an yang sangat berat dan kedua kakinya yang kesakitan, setiap gerakannya terasa dihambat dan membuatnya sulit mendapatkan ketenangan.     

******     

Setelah Leo dilempar ke dalam danau, anak ini tidak bisa melawan sama sekali. Dalam keadaan tidur, ia tentu bisa saja mati di dalam mimpi.      

Namun saat mendengar Mo'mo memanggil namanya, hal itu membuat tersadar secara perlahan-lahan.     

Anak kecil itu mulai panik dan akhirnya bisa mendengar Mo'mo yang memintanya untuk mulai berenang, mengingatkannya teknik berenang yang diajarkannya sebelum ini….     

Sayangnya, tangan dan kaki kecilnya terasa seakan mau membeku. Ia sudah berusaha untuk bergerak, tetapi hawa dingin membuat tubuhnya terasa kaku..     

"Mo'mo! Mo'mo! Uhuk uhuk…."     

Sepasang tangan yang kuat memeluknya, dan langsung menariknya keluar dari air!     

Wajah Beiming Shaoxi langsung murka. Apalagi, dirinya juga melihat bibir Leo yang sudah terlihat ungu dengan raut wajah yang pucat. Mata anak itu tidak hentinya membuka dan menutup karena mau tenggelam, serta napasnya mulai lemah.     

Setelah menarik anak itu naik, Beiming Shaoxi dengan cepat menekan dadanya dan memberikan napas buatan!     

Kemudian, ia melihat wanita itu sudah hilang.     

Beiming Shaoxi seketika mengutuk situasi ini. Saat melihat kepala Ji An'an yang masih naik-turun di permukaan air, sejujurnya wanita ini sudah hampir tenggelam.     

Sialan! Beiming Shaoxi pun dengan cepat berenang kembali, lalu ia berusaha menarik tangan Ji An'an untuk dibawanya ke daratan!     

Sangat dingin….     

Air dingin di danau membuat darah dalam tubuh Ji An'an seolah membeku, kaki dan tangannya tidak bisa bergerak.     

Ji An'an tidak menyangka kalau air danau bisa sedingin ini. Semua pemikirannya menjadi buram.     

Seolah ada lubang hitam yang menelan tubuhnya, suhu yang amat dingin ini membuatnya sulit untuk berbicara! Walau demikian, meski Ji An'an tahu bahwa dirinya tidak tahan dengan hawa dingin ini, namun ia tetap mengkhawatirkan keselamatan Leo. Terlambat sedikit saja, maka Leo akan mati.     

Beiming Shaoxi… Leo….     

Tubuhnya yang kedinginan pun membuatnya hampir tenggelam.     

"Kamu mau mati, hah? Apa kamu tidak memikirkan nyawamu dulu sebelum melompat?!" Satu tangan besar Beiming Shaoxi berhasil menangkap Ji An'an.     

Akan tetapi, sejujurnya pikiran Beiming Shaoxi sudah menjadi suram saat mengetahui anaknya akan tenggelam. Sebab andai Leo benar-benar mendapat masalah dan meninggal, apakah dirinya juga masih bisa hidup untuk menanggung kenyataan ini?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.