Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Menulis Namaku



Menulis Namaku

0Pemandangan yang diperlihatkan di dalam ruang gambar itu begitu hangat, membuatnya Beiming Shaoxi terpesona.     
0

Dulu, cinta antara Beiming Shaoxi dan Ji An'an juga terasa hangat dan manis. Walaupun sering bertengkar, namun hal itu juga karena rasa cinta mereka.     

Sejak bangun dari operasi dan melihat 'Ji An'an' yang ini, anehnya, rasa cintanya perlahan-lahan berubah dan semakin lama semakin pudar…     

Apakah rumor yang dikatakan banyak orang itu benar, bahwa perasaan cinta seseorang ada masa kadaluarsanya, bahkan jarang yang mampu bertahan hingga lebih dari tujuh tahun?     

Padahal, kebersamaan mereka bahkan belum lebih dari tujuh tahun!     

"Apa Leo sudah selesai mengambar? Leo! Apakah kamu sedang menulis sesuatu?" Ji Ana'n memandang aktifitas Leo. Anak ini tampaknya sudah berhenti menggambar, namun masih tampak serius melakukan sesuatu. Saat memperhatikannya dengan lebih serius, Ji An'an langsung menjadi sangat terkejut.     

"Beiming Simo", empat kata ini ditulis berulang kali hingga bentuknya mirip seperti huruf aslinya. Namun sama halnya seperti anak kecil pada umumnya, tulisan anak ini ada yang ditulis besar-besar, maupun kecil-kecil.     

Lalu, Leo memeluk kaki Ji An'an dan menciumnya dengan manja.     

'Kaki Mo'mo juga adalah milik Leo.' Kesan semacam ini diperlihatkan dengan sangat dominan dari anak ini.     

Ji An'an pun tidak tahan dengan keimutannya dan akhirnya tersenyum, "Kamu pintar sekali. Padahal aku hanya mengajarimu beberapa kali, namun tampaknya kamu sudah bisa menulisnya dengan baik ."     

Seakan menangkap maksud lain dari sikap anak ini, Alis mata Beiming Yechen terangkat. Ia sampai bertanya dalam hati, apa anak sekecil ini sudah bisa merayu wanita?     

Leo mengulurkan tangan kecilnya seolah menunjukkan bahwa dirinya ingin dipeluk.     

"Bagaimana dengan nama ayahmu?" Tanya Ji An'an tersenyum ringan.     

Leo mengulurkan jari telunjuknya, lalu ia menulis beberapa huruf yang sama beberapa kali di tangan Ji An'an.     

"Hebat sekali anak kesayanganku! Ternyata Leo juga masih ingin mencintai ayah…. Walaupun ayah tidak baik terhadapmu, tetapi itu adalah kesalahan ayah…. Pasti akan ada hari, dia akan mengetahui kesalahannya sendiri."     

"Akan tetapi, Leo juga harus ingat untuk tidak boleh sampai melakukan kesalahan yang sama. Sebab, aku tidak ingin Leo nanti menyesal…. Walaupun ayahmu berbuat salah, dia juga adalah ayahmu satu-satunya!" Ucap Ji An'an sambil memegang wajah kecil Leo.     

Hati Beiming Shaoxi yang merasa sakit! Tidak bisa menjelaskan perasaan ini!     

Ji An'an mulai mengangkat Leo dan memangkunya di pahanya, lalu mengambil kertas baru dan mengajari Leo untuk menulis kata yang lain…     

Sungguh, sepanjang siang hari ini, hanya terdengar suara tawa yang hangat dari ruang melukis itu.     

Sambil mengajari Leo menulis, Ji An'an juga mengenalkan beberapa binatang kecil yang biasa dilihatnya. Ia terus berbicara dan menjelaskan jenis binatang itu.     

Leo pun sangat senang mendengarkannya, walaupun dirinya tidak bisa memberikan respon jawaban apapun, tetapi Ji An'an mengetahui bahwa anak ini memahami maksudnya…. Lagi pula kalau Leo sudah tertarik dengan topik pembicaraannya, maka anak ini dapat langsung mengingatnya.      

Di luar kamar, Beiming Shaoxi sendiri tidak sadar bahwa dirinya telah berdiri di sana sepanjang hari ini     

Ia bahkan tidak merasa kalau kakinya sudah menjadi sangat kaku untuk digerakkan. Saat orang-orang di dalam kamar itu bersiap keluar untuk makan malam, dirinya baru tersadar!     

Sungguh, senyuman Ji An'an yang mempesona itu tidak membuat orang bosan untuk memandanginya. Selain itu kelembutan dan kesabarannya terhadap Leo seolah ditunjukkan secara tulus dari lubuk hatinya. Sikapnya itu tidak menunjukkan rasa keberpura-puraan yang palsu.     

Beiming Shaoxi jadi teringat situasi jauh sebelum satu tahun yang lalu. Kala itu, wanita ini bersikap begitu baik di depan Leo. Ya, sama seperti sikap 'Xin Keqi' yang sekarang.     

Anehnya pada diri 'Ji An'an' yang sekarang, ia sama sekali tidak bisa mendapatkan perasaan seperti itu lagi.     

Namun….     

Berbeda dengan Ji An'an, Xin Keqi sedang berada di dalam kamar melempar barang dan tidak hentinya berteriak-teriak kesal.     

Dia seperti orang gila yang menangis semalaman. Sebelum masuk, Beiming Shaoxi sudah bisa mendengarkan suara jeritannya dan membuatnya langsung berhenti di tempat.     

Ji An'an sebelumnya tidak pernah seperti ini.     

Beiming Shaoxi seketika menahan dagunya. Dalam pikirannya, walaupun Ji An'an marah dan tidak senang, wanita itu biasanya akan tetap menunjukkan sikap tenang. Walau disembunyikan, justru inilah yang membuat Beiming Shaoxi mampu merasakan kesedihannya.     

Hanya saja, apakah dia sudah berubah? Setelah merasa tidak suka dengan perilaku wanita ini sebelumnya, alhasil semua hal yang dilakukan 'Ji An'an' setelahnya malah membuatnya merasa kesal dan marah!     

Tetapi bagi peniru 'Ji An'an' ini, Beiming Shaoxi telah berubah menjadi dua orang yang berbeda dari sebelumnya.     

Padahal dulu, dia sangat mencintai Ji An'an. Tidak peduli latar belakang dan identitas dirinya yang sebenarnya, ia akan tetap menyukai Ji An'an meski wanita itu suka menyamar menjadi siapapun!     

Perasaan yang sama-sama saling cinta! Saling bersama! Hubungan mereka yang selalu bersama!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.