Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Wajahnya Seperti Wanita Murka



Wajahnya Seperti Wanita Murka

0Pria paling tidak suka dengan wanita yang selalu ingin mencari masalah sampai ke akar-akarnya. Apalagi Ji An'an yang dikenalnya dulu juga tidak pernah seperti ini.     
0

Kalau saja menyiksanya, wanita itu pasti akan menyendiri dan menyembunyikannya secara diam-diam. Malahan, dia akan membelakanginya untuk menangis dan mengeluarkan semua perasaan sedihnya secara tersembunyi.     

Namun 'Ji An'an' yang sekarang ini justru dengan mudah menyampaikan rasa bencinya. Dia bahkan sampai berkata, "Shaoxi, kamu telah berubah, kamu tidak mencintaiku lagi!"     

Mendengar itu, kepala Beiming Shaoxi seketika samar-samar merasa sangat sakit. Namun ia berusaha menahannya, "Aduh, kenapa lagi dengan kepalaku?"     

"Waktu aku kembali, kamu telah berjanji akan memperlakukanku dengan baik. Kamu sudah berjanji begitu baik…." Ucap Xin Keqi sambil menarik laci lalu mengambilkan kertas.      

"Kamu juga berjanji saat melihat kristal ini, maka kamu akan memahami perasaan sakit dan derita yang kualami selama ini. Kamu berjanji akan memperlakukanku dengan baik seumur hidup, tidak akan membuatku menderita sedikitpun."      

"Apa kamu lupa? Kamu bahkan menangis sambil bersumpah akan memberikan cintai dan kebahagiaan seumur hidup kepadaku!"     

Saat mendengarkan rengekan 'Ji An'an' ini, bukankah wanita ini sejak dulu tidak pernah menagih janji dan cinta darinya?     

Seakan sama seperti paksaan Xin Keqi membuatnya sangat lelah….     

Beberapa bulan ini, Xin Keqi selalu menggunakan kata-kata yang khas dengan dirinya sendiri untuk memaksa dan meminta kepada Beiming Shaoxi.     

Saat waktu pertama melihatnya lagi, Beiming Shaoxi tidak pernah menghiraukan perubahan kecil ini. Namun setelah sampai sekarang memenuhi keinginannya, 'Ji An'an' yang sekarang tampak merasa tidak aman dan mudah menangis. Dia bahkan sering bertanya, 'Apakah kamu masih sangat menyukaiku?'     

Melihatnya seperti itu, Beiming Shaoxi selalu berusaha memberikan kepastian dan jawaban. Ia juga tidak hentinya menghibur hingga terkadang merasa aneh dan lelah terhadap sikapnya yang sangat manja.     

"Katakan…. apakah cintamu palsu?" Ucap Xin Keqi sambil menangis.     

Cinta dari Beiming Shaoxi kepada Ji An'an begitu dalam, bagaimana mungkin dianggap palsu?     

"Semua yang aku janjikan, pasti akan aku lakukan. Hanya saja, aku paling benci kepada orang yang selalu mengaturku. Ji An'an, kamu seharusnya tahu bahwa aku adalah orang yang angkuh." Ucap Beiming Shaoxi yang sudah sangat lelah menghadapinya.     

Beiming Shaoxi adalah orang yang rela menurunkan harga dirinya di depan Ji An'an. Sebab, semua itu karena cintanya kepada Ji An'an     

Akan tetapi, ia juga tidak bisa terus-terusan mengalah dan melakukan sesuatu yang tidak diinginkannya atas dasar cinta kepada wanita ini.     

"Akan tetapi, tidak ada satupun permintaanku yang kamu penuhi. Saat aku memintamu sesuatu, kamu malah melakukan hal yang lain…. Padahal, sebelum Xin Keqi kembali ke sini, kamu masih mendengarkan semua permintaanku."     

Tatapan Beiming Shaoxi yang aneh menatapnya, "Jadi maksudmu, kamu ingin aku selalu bisa dikontrol dan diatur olehmu? Seperti robot yang selalu menuruti semua perintahmu?!"     

"Bukan itu maksudku, Shaoxi… uhuhuh… aku mencintaimu… aku terlalu mencintaimu…"     

"Masalahnya bukan ada pada Xin Keqi, namun tampaknya ada pada diri kita sendiri."     

"Kita? Apa masalah yang sedang menimpa kita? Aku sudah begitu baik terhadapmu, semuanya yang aku lakukan, aku lakukan demi dirimu. Shaoxi, kalau semua yang aku lakukan masih tidak cukup baik, katakan saja padaku. Hanya saja, mengapa kamu mau memperlakukan wanita lain lebih baik?!" Tangis Xin Keqi.     

"Dari awal sebelum dia datang, aku sudah merasa lelah dengan hubungan kita ini!"     

Akhirnya…. Beiming Shaoxi mengatakannya dengan jujur.     

Xin Keqi tertegun, apa yang dia katakan? Lelah?      

"Coba kamu pikirkan baik-baik tentang perubahanmu akhir-akhir ini. Tidakkah kamu melihat bahwa dirimu mudah sekali murka dan cemburu?" Ucap Beiming Shaoxi sambil mengambil cermin.     

Xin Keqi melihat goresan di wajahnya, ia sendiri telah begitu tega merusak tubuhnya sendiri. Oleh sebab itu, ia mendapatkan balasan dengan disebut sebagai wanita murka…     

Xin Keqi merasa sedih lalu menangis. Ia tetap mengeluh kepada Beiming Shaoxi, "Karena kamu memperlakukanku dengan buruk, bukankah itu yang membuatku seperti ini!"     

Melihatnya bersedih, Beiming Shaoxi memikirkannya lagi. Ia mencoba memikirkan hal-hal yang telah terjadi beberapa waktu ini. Namun ia hanya menyadari bahwa saat dirinya bersama Xin Keqi, dirinya lebih banyak menepati janjinya untuk menjaga dan menyayanginya.     

Bahkan rasanya, Beiming Shaoxi seperti bekerja sendirian, menyelesaikan setiap tugas yang diminta olehnya. Wanita itu selalu memaksa dirinya untuk memperlakukannya dengan baik dan terus menuruti permintaannya.     

Padahal sebelumnya, ia ingin melakukan semua hal demi Ji An'an dengan senang hati. Baginya, kesenangan Ji An'an adalah sesuatu yang membuatnya bahagia dari pada memiliki apapun yang ada di dunia ini!     

Namun sekarang, semua itu terasa sudah bergeser dari yang seharusnya. Ia merasa semua permintaan 'Ji An'an' ini adalah tanggung jawab dan kewajiban baginya. Melakukannya secara berkala malah membuatnya merasa lelah….     

"Shaoxi, kalau kamu mengusir Xin Keqi, maka aku juga akan mendengarkan apa pun permintaanmu…. Bukankah hubungan kita sebelumnya sangat bahagia?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.