Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Menangis



Menangis

0"Penjelasan yang paling baik adalah kesimpulan dari kejadian ini, aku ini sudah hampir tenggelam dan kamu sendiri bisa naik ke sini." Ji An'an terbatuk, benar-benar sudah tidak bisa mendengarkannya.     
0

Sayangnya, ucapan Ji An'an ini sulit diterima oleh orang awam yang melihatnya. Apalagi di dalam kolam renang ini tidak dipasang kamera CCTV, dan Xin Keqi menggunakan keadaan ini untuk menjebaknya.     

"Goresan di wajahmu jelas-jelas dilakukan sendiri olehnya, masih mau memfitnahku." Ucap Ji An'an sambil terbatuk.     

"Lagi pula, siapa lagi yang bisa begitu licik selain dirimu?" Tanya Xin Keqi yang sama sekali tidak ada alasan untuk membalas.     

"Jejak goresan di wajahmu seharusnya masih ada bekas sidik dari jari milikmu sendiri. Dengan menyuruh seorang dokter untuk memeriksanya, kita pasti bisa langsung mengetahui faktanya. Selain itu, andai memang aku yang melakukannya, hal itu memang perlu dilakukan untuk pembelaan diri." Ucap Ji An'an yang masih merasa kakinya sangat sakit hingga kesulitan untuk berdiri.      

Bila memikirkan hal ini, tampaknya Xin Keqi telah lama melatih teknik ini. Buktinya, wanita itu bisa langsung membuat kakinya keseleo hanya dalam waktu singkat dan ruang yang terbatas.     

Tetapi anehnya, bagaimana Xin Keqi bisa mengetahui Ji An'an sedang ada di kolam renang?     

Oh iya, sejak Beiming Shaoxi datang ke sini, pasti pelayan yang melihatnya telah melaporkan kedatangan pria itu ke Xin Keqi…,.     

Hanya saja bukan cuma itu, apakah wanita itu sudah merencanakan penenggelamannya sebelum datang ke sini?     

Mungkinkah dia menggunakan para pelayan untuk melatih tekniknya ini?     

"Kamu mendorongku turun dari air, membuat kakiku keseleo, memfitnahku, dan menginginkanku mati di sini. Sebelum kamu berhasil, aku sudah tahu niat jahatmu. Aku tidak ingin mendengarkan omong kosongmu." Ji An'an berkata sambil mendengus kesal.     

Tatapan Beiming Yechen yang semakin curiga, menatap ke arah Xin Keqi dengan penuh dendam.     

Xin Keqi tentu merasa ada yang salah, "Shaoxi, pengakuan yang seharusnya aku katakan, sudah aku sampaikan seluruhnya… Maka, siapa yang lebih kamu percaya?"     

Beiming Shaoxi sudah mengeringkan tetesan air di tubuhnya, lalu mengambil handuk besar untuk mengeringkan tubuhnya, "Selain kamu, siapa lagi yang bisa mendapatkan kepercayaanku?"     

Xin Keqi tentu terkejut dan masih merasa senang…     

Kemudian, Beiming Shaoxi berbicara lagi, "Hanya saja, memang tidak ada bukti kuat dari balik permasalahan ini. Lagi pula, kalian berdua juga terluka. Kalau mendengar penjelasan kalian, mungkin hal ini terjadi karena kesalahpahaman. Begini saja, lain kali kamu tidak boleh lagi mendekati kolam renang. Bagaimana kalau nanti kamu mengalami masalah lagi?"      

Mendengar ini Xin Keqi hanya bisa merasa kecewa.     

Tidak hanya tidak membantu dan membelanya, bahkan masih melarangnya untuk pergi ke kolam renang.     

Walau demikian, Beiming Shaoxi juga tidak mengira dengan jawaban yang baru saja dilontarkannya!      

Kalau sebelumnya, ia menemukan seseorang yang berani melukai Ji An'an, ia akan rela langsung membunuh ribuan orang semacam itu tanpa memberi ampun.     

Tidak peduli itu benar atau salah, namun saat kekasihnya merasa tidak senang, maka ia akan membuat orang itu tenggelam dalam kesengsaraan dunia.     

Sejujurnya, Xin Keqi sudah masuk ke dalam daftar hitamnya. Ia sejak awal sudah sangat membencinya. Bahkan sekarang, wanita itu sudah membuat 'Ji An'an' jatuh ke kolam renang dan hampir mati. Pada wajahnya juga terdapat luka cakar yang membuatnya ikut kesal. Oleh sebab itu, wanita ini sudah pasti pantas mati.     

Walau demikian, Beiming Shaoxi juga anehnya ikut merasa khawatir kepada 'Xin Keqi' ini. Mungkinkah wanita itu mengalami luka atau rasa sakit lainnya!     

Setelah diselamatkan, Ji An'an kini memakai jubah mandi Beiming Yechen. Kakinya yang keseleo membuat satu tangannya terus berpegangan dengan Leo. Sedangkan satu tangan lainnya memegang pundak Beiming Yechen. Ia pun berjalan beberapa langkah dengan terpincang-pincang.     

Akhirnya, Beiming Yechen tidak tahan dan langsung memeluk Ji An'an.     

Leo juga sangat penurut, anak ini tidak merengek dan hanya memegang sudut bajunya sambil ikut berjalan pergi.     

*******     

Setelah kejadian itu, saat ini Beiming Shaoxi berdiri lama di depan jendela. Ia seolah merasa hatinya telah terbang keluar dan ingin mengetahui kondisi kaki 'Xin Keqi' yang terluka. Setelah menelan terlalu banyak air, mungkinkah ada rasa sakit yang dideritanya? Atau ketika melihat raut wajahnya yang pucat, mungkinkah ada yang salah dengan tubuhnya?     

Padahal, Xin Keqi yang asli hanya dibiarkan di atas ranjang. Ia sudah diserahkan ke dokter untuk diperiksa. Setelah satu jam lebih pria berdiri dekat dengan wanita itu, hanya saja Beiming Shaoxi tidak juga bertanya apapun kepada dokter itu.     

"Tuan, luka nyonya merupakan luka yang ringan. Dia hanya sedang terkejut dan akan sembuh setelah beristirahat beberapa lama. Aku juga telah memberikan obat penurun demam. Anda hanya perlu mengingatkannya untuk meminumnya secara teratur."     

Hanya saja, Beiming Shaoxi mendengarnya seraya sambil melamun. Punggungnya membelakangi dokter itu dan tatapannya masih menatap jauh ke luar jendela.      

Xin Keqi dengan marah mengambil bantal di ranjang dan melemparnya. Sambil menangis, ia berkata, "Kamu tidak memperdulikan aku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.