Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Sudah Tidak Mencintaiku



Sudah Tidak Mencintaiku

"Uhuk, uhuk uhuk…." Ji An'an memiringkan kepala dan memuntahkan banyak air yang tadi masuk ke perutnya. Ia pun mengerutkan kening dan melihat sebuah wajah yang sangat dekat.     

Namun saat menyadari pemilik wajah itu, Ji An'an dengan cepat menahan wajah pria itu, "Pergi kamu, Beiming Shaoxi!"     

Beiming Shaoxi agak tertegun, air yang tadi tersembur ke wajahnya tadi, kini kembali menetes ke arah Ji An'an.     

Ia mengerutkan kening, semua kesuraman dalam matanya juga hilang.     

Ji An'an duduk dan dengan kuat membersihkan mulutnya, "Tidak tahu malu, brengsek!"     

Melihat tingkahnya ini, Beiming Shaoxi pun hanya tertegun…     

"Kamu hanya memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan!" Tambah Ji An'an.     

Akhirnya, ia menyadari bahwa Ji An'an yang ditolongnya bukanlah 'Ji An'an' yang diakuinya, ia pun langsung kembali panik dan mengangkat Xin Keqi. 'Sialan! Wanita sialan!' Ia telah salah sangka.     

Beiming Shaoxi yang marah, dalam sekejap pikirannya langsung terasa kosong. Ia menolong "Xin Keqi" sedangkan "Ji An'an" masih di air?!     

Xin Keqi sudah menunggu di sana begitu lama, kalau berpura-pura mati pun dirinya akan mati sungguhan kalau menunggu selama ini.     

Jadi, ia berusaha untuk melangkah ke tepi kolam dengan napas yang lemah.     

Melihat Beiming Shaoxi akhirnya mencarinya, ia pun langsung mengulurkan tangan dan menangis, "Shaoxi…."     

Beiming Shaoxi berjalan ke sana dan menariknya naik ke atas.     

Sangat aneh sekali, begitu tenang sama sekali tidak seperti kepanikan barusan….     

Bahkan, terlalu panik sampai salah mengenal orang!     

"Dia yang mendorongku turun, Wajahku juga ikut terluka karenanya. Dia ingin melukaiku." Ucap Xin Keqi sambil menunjukkan wajahnya yang menunjukkan bekas luka panjang.     

Beiming Shaoxi memeluknya dan meletakkan ke kursi, ia mengambil handuk yang besar dan mengeringkan rambutnya.     

Sembari Xin Keqi terbatuk-batuk dengan kasihan, ia juga berkata, "Aku hampir mati karena dia, namun mengapa kamu malah menolongnya? Apakah kamu sudah tidak mencintaiku lagi?"     

Beiming Shaoxi menjawab dengan serak, "Hanya salah mengenal orang."     

"Saat dia masih bersamamu selama tiga tahun itu, bukankah dirimu masih bisa membedakannya?"     

Beiming Shaoxi tertegun sejenak dan kepalanya sakit kembali.     

"Mendengar dia melukaiku, kamu juga sama sekali tidak marah. Shaoxi, sebenarnya apa yang terjadi denganmu?"     

Ya, apa yang terjadi pada dirinya? Hampir setiap hari, ia selalu memikirkan "Xin Keqi".     

Mendengar Xin Keqi yang menangis membuat pikirannya tidak hentinya mencari alasan untuk mendukung "Xin Keqi".     

"Beiming Shaoxi! Kalau kamu menyukainya, maka kita putus saja!" Ucap Xin Keqi panik dan berteriak kecewa.     

Beiming Shaoxi menutup matanya dengan kuat. Walaupun mendengarkan kata putus, apakah pria ini juga masih bisa tetap bersikap tenang?     

Hanya saja, bagaimana mungkin dirinya bisa putus begitu saja? Wanita ini adalah "Ji An'an" miliknya, dirinya telah banyak bersusah payah untuk mendapatkan wanita ini lagi!     

Ya, Beiming Shaoxi masih sangat cinta terhadap "Ji An'an", hanya saja kenyataan ini seolah berubah dalam semalam.     

Tetapi ingatannya terhadap Ji An'an masih membuat hatinya sakit….     

Dalam benaknya, ia masih mengetahui bahwa selama ini dirinya tidak mungkin akan putus dengan "Ji An'an"!     

"Shaoxi…." Xin Keqi menatap raut wajah Beiming Shaoxi yang tampak tenang, namun ia tetap menunjukkan perasaan kecewanya.     

Beiming Shaoxi memegang luka di wajahnya, "Aku melihatmu terjatuh ke air dan tidak sengaja menariknya ke dalam kolam."     

"Kalau begitu, kamu pasti salah. Kamu terlalu jauh dan tidak melihat usahanya saat mendorongku."     

"Aku melihat dengan jelas, kedua tangannya dibawah dan tidak ada orang yang mendorongmu." Waktu itu Beiming Shaoxi menatap mereka dan hanya menatap ke arah Ji An'an.     

Jadi setiap gerakan kecil dari Ji An'an, Beiming Shaoxi bisa melihat dengan jelas.     

Sebelum Xin Keqi terjatuh ke air, Ji An'an sudah mengambil ponsel dari tepi kolam renang.     

"Kamu masih tidak percaya denganku? Kamu merasa aku sedang berbohong?!"     

"Atau kamu sendiri yang berprasangka buruk. Aku tidak akan merasa kamu berbohong. An'an, aku sudah mengatakan bahwa aku akan percaya denganmu, aku pasti akan melakukannya."     

"Kalau begitu, bagaimana caramu bisa menjelaskan ini?." Ucap Xin Keqi menunjuk pada goresan di wajahnya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.