Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Memberikan Bantuan Pernapasan



Memberikan Bantuan Pernapasan

0"Shaoxi…. Tolong aku….." Xin Keqi yang sengaja minum beberapa teguk air, lalu menggunakan kuku yang tajam untuk menggores wajahnya sampai berdarah.     
0

Dua wanita yang bersamaan terjatuh ke dalam air membuat tiga laki-laki yang ada di sini sangat terkejut.     

Beiming Yechen dan Beiming Shaoxi langsung berenang ke sana dengan sangat cepat.     

Namun karena jaraknya agak jauh, mereka berenang dari dua arah yang berbeda.     

Xin Keqi melihat mereka akan datang, dengan tenang tenggelam dalam air dan menunggu bantuan mereka.     

Ia sudah beberapa kali mengambil napas di permukaan air, sedangkan Ji An'an sudah tenggelam lebih dalam terlebih dulu dari tadi.     

Ditambah saat mereka jatuh, Xin Keqi sudah memiliki persiapan menarik napas panjang. Di sisi lain, Ji An'an yang justru merasa kasihan. Tanpa mengambil napas panjang, dirinya kini langsung tersedak oleh banyaknya air kolam renang yang masuk ke dalam mulutnya!     

Tertekan dalam keadaan ini, Ji An'an sudah merasa bahwa pikirannya mulai kosong karena kekurangan oksigen, tubuhnya juga perlahan mulai kehabisan tenaga.     

Kedua tangannya hanya bisa terangkat untuk mencoba menggapai permukaan kolam, sayangnya tenaganya sudah tidak mampu menggapainya….     

Untungnya, rambut panjang Ji An'an yang masih mengambang di air masih bisa membuatnya langsung ditarik ke atas.     

Sekarang, ia sudah dalam keadaan pingsan dan matanya tertutup dengan rona wajah yang agak keunguan.     

Beiming Yechen memegang lengan kirinya dan Beiming Shaoxi memegang tangan kanannya.     

Kedua pria itu berenang ke arah daratan, dan menarik tangan Ji An'an ke atas.     

Hanya saja tatapan Beiming Yechen yang merah ke arah Beiming Shaoxi membuatnya berteriak tidak terima, "Lepaskan tanganmu!!!"     

Ya, pemandangan aneh ini terjadi disebabkan karena pikiran Beiming Shaoxi Sejak awal sudah terasa kosong. Apalagi dengan penglihatan yang sudah agak buram, ia tidak bisa melihat dengan jelas. Alhasil, ia hanya mengandalkan instingnya untuk meraih tubuh Ji An'an.     

"Yang harus melepaskan tangan adalah kamu!!! Pergi!!!" Beiming Shaoxi berteriak lebih nyaring, lalu menendang Beiming Yechen ke dalam air agar menjauh darinya.      

Tidak tahu cara pria ini menendangnya, namun bagaimana bisa pria itu melakukannya?     

Hal terpenting, Beiming Yechen yang tidak memiliki persiapan langsung tertendang menjauh dari posisinya.     

Beiming Shaoxi pun memegang Ji An'an dan berusaha naik ke atas, hanya saja di belakangnya, Beiming Yechen terus mengejar dan masih membantu membopong kaki Ji An'an.     

Kedua pria itu bersama-sama mengangkat Ji An'an.     

Beiming Yechen yang baru naik sudah ditendang lagi oleh Beiming Shaoxi hingga tercebur lagi ke air dengan raut wajah yang suram….     

Leo masih di dalam kolam renang dan berusaha mendayung, "Mo'mo…. Mo'mo…."     

Ji An'an yang basah kuyup berbaring di samping kolam. Perutnya juga tampak kembung karena terlalu banyak air yang masuk ke dalam mulutnya.     

Beiming Shaoxi menekan bagian perutnya beberapa kali.     

Air mulai keluar dari mulut Ji An'an….     

Di sisi lain, Xin Keqi sebenarnya masih menunggu Beiming Shaoxi menolongnya dengan tenang. Namun siapa yang menyangka saat dirinya tiba-tiba ditendang dan terpisah dari Ji an'an, dirinya malah ditinggalkan sendirian di dalam kolam.     

Dua pria yang berebutan menyentuh Ji An'an pun kini telah meninggalkannya di air.     

Hal ini membuat hatinya sangat dingin.     

Xin Keqi mengira Beiming Shaoxi hanya panik, jadi tidak mengenal wanita yang lain. Namun setelah cukup lama dirinya sudah tidak bisa bernapas dan muncul ke permukaan, ia baru menyadari bahwa Beiming Shaoxi sudah menarik Ji An'an ke atas daratan.     

Kebencian, kemurkaan, kemarahan langsung tergambar di wajahnya!     

Xin Keqi yang tidak percaya dirinya sendiri ditinggalkan begitu saja dan merasakan semua emosi itu….     

Kedua pria itu dengan ekspresi wajah khawatir sedang mengelilingi Ji An'an. Terutama, Beiming Shaoxi yang dengan profesional menekan Ji An'an dan memberikan bantuan pernapasan melalui mulutnya.     

Melihat pemandangan itu, air mata Xin Keqi langsung memburamkan pandangannya. Andaikan kakinya juga merasa keram, maka seharusnya sekarang dirinya sudah mati di sini dan tidak akan hidup sebentar lagi.      

Ketika Xin Keqi sedang merasakan kesedihan masuk ke neraka, satu sosok kecil dengan pelampung berbentuk bebek itu datang dan melewatinya.     

Tangan dan kaki kecil Leo ternyata bisa berenang di kolam renang yang begitu besar dan akhirnya sampai di tepi kolam. Ia pun berjongkok ke samping Ji An'an.     

Tiga laki-laki yang berkumpul ini pun menunjukkan ekspresi menderita seolah dunia akan hancur karena menatap kondisi Ji An'an saat ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.