Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Suara Tawa yang Menyebalkan



Suara Tawa yang Menyebalkan

0Sekarang kondisi terbalik. Padahal Beiming Yechen hanya bisa melakukan gaya renang yang amat biasa, namun dirinya sudah mendapat pujian layaknya seorang artis.     
0

Ji An'an hampir saja memuji dari kaki sampai atas kepala Beiming Yechen.     

"Kamu benar-benar orang yang berbakat dalam olahraga, aku paling suka melihat pria yang bisa olahraga."      

"Yechen, gaya olahragamu terlalu mempesona."      

"Otot yang hebat, pasti setiap hari harus olahraga agar bisa memiliki otot yang begitu indah ya?"      

"Gaya melompatnya sangat profesional, kamu sebenarnya ada berapa banyak keahlian yang aku tidak tahu?"      

"Beiming Yechen, bisa bertemu denganmu membuatku merasa sangat beruntung seumur hidup ini…."     

Setiap kali perkataan ini terucap, sebenarnya Ji An'an merasa aneh. Ia memang bukan orang yang suka memuji orang lain.     

Hanya saja, Beiming Yechen yang mendengarnya pun sampai melayang-layang. Setiap mendengar pujian ini, ia seolah bisa membuatnya merasa senang selama beberapa tahun….     

Ia sudah bisa merasa senang seumur hidupnya setelah ini.     

Senyuman di wajahnya juga tidak berhenti sampai otot wajahnya terasa kaku.     

Namun di sisi lain, Beiming Shaoxi tampaknya sudah berbalik dan merasa tidak tertarik untuk berenang atau melakukan lompatan air…     

Dirinya seperti kentut yang berenang ke sana kemari, namun tidak ada orang yang melihatnya dan menghiraukannya.     

Perkataan wanita sialan ini benar-benar dilontarkan secara sengaja. Namun, bukankah semua perkataan itu sepertinya diarahkan kepada orang yang salah?     

Seharusnya ia memuji pria itu dan akan langsung menemukan kecocokannya!     

Hampir setiap hari, ia berolahraga, sedangkan Beiming Yechen hanya berolahraga dua sampai tiga kali saja seminggu. Namun, apa lomba yang paling mengunggulkan Beiming Yechen ketimbang kakaknya ini.     

Memang hanya ada di mata yang membuat semua kekasih itu terlihat indah?!     

Sembari berbaring di atas kursi, ia menyalakan sebatang rokok. Melihatnya merokok, Beiming Yechen sontak datang dan memarahinya. Selain itu, kepalanya juga terasa agak sakit.      

"Hahahahaha…."     

Suara tawaan yang menyebalkan.     

Suara tawaan dari Beiming Yechen ini terkadang juga masih membuat Ji An'an ikut tertawa. Walau Leo masih kecil dan tidak terlalu paham maksud dari tawaan itu, namun dirinya juga masih bisa tertawa.     

Beiming Shaoxi sebenarnya ingin langsung pergi. Apalagi kalau terlalu berada di sini dan melihat keharmonisan pasangan lain, keberadaannya jadi merasa tidak penting di sini!     

Tiba-tiba Beiming Shaoxi mengerutkan keningnya, mengingat bahwa Leo adalah putranya sendiri!     

Ia pun mematikan puntung rokoknya dan masuk ke dalam kolam renang lagi.     

Di sisi lain, saat ini Ji An'an mengira Beiming Shaoxi sudah pergi begitu saja. Namun tidak lama kemudian, pria itu masih datang dengan raut wajah yang marah.     

Leo yang sedang bermain bola air itu ditangkap oleh tangan besarnya.     

Mata Leo yang terbelalak masih tidak mengerti hal yang terjadi.     

Hanya saja, Beiming Shaoxi seketika berseru, "Orang yang bergaul dengan orang bodoh akan menjadi orang bodoh. Kalau terlalu lama, otakmu akan ikut menjadi bodoh juga."     

Leo tidak menjawab tetapi cara pandangnya terlihat sangat marah.     

"Aku akan mengajarimu berenang." Beiming Shaoxi sama sekali tidak peduli walau Leo tidak menyukainya. Ia hanya memaksakan diri untuk mengajar Leo.     

Beiming Yechen dan Ji An'an yang tidak jauh dari sana tidak berbicara apapun.     

Mereka pernah melihat orang tidak tahu malu, tetapi seperti Beiming Shaoxi yang begitu tidak tahu malu…. Ini adalah pertama kali bagi mereka.     

Leo pun tidak senang dan tidak berdaya melihat ayahnya memperagakan gaya berenang….     

Setelah mengajarinya, Beiming Shaoxi pun melepaskannya, namun anak itu langsung berenang ke arah Mo'mo.     

Kemudian Beiming Shaoxi menangkapnya kembali dan berkata, "Beiming Simo, apakah kamu ini mau mencari mati?"     

Leo yang tidak berdaya hanya bisa menunjukkan ekspresi tidak senang.     

Beiming Shaoxi lebih marah, dalam hatinya ada api yang tidak bisa dilampiaskannya.     

Dulu hanya Ji An'an yang bisa begitu marah terhadapnya…. Sekarang, "Ji An'an" tidak marah denagnnya dan diganti dengan "Xin Keqi" yang mudah marah dengannya?!     

Ia juga tidak mengerti penyebab dirinya bisa begitu merasa keberatan.     

"Shaoxi…. Aku mendengar dari pelayan bahwa kamu ada di kolam renang, kamu membuatku mencarimu cukup lama." Ucap Xin Keqi seperti mendengarkan suara dari langit.     

Ji An'an dan Beiming Yechen tidak menjawab.     

Ya, di mana ada Beiming Shaoxi, pasti akan diikuti dengan keberadaan Xin Keqi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.