Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Serba Bisa, Hebat Sekali!



Serba Bisa, Hebat Sekali!

1Beiming Shaoxi sama sekali tidak ragu dan langsung turun ke kolam renang sampai membuat ombak percikan air ke arah wajah Ji An'an.     
1

Dari sekian besarnya kolam renang ini, kenapa mau melompat ke arahnya!     

Dasar tidak tahu malu dan kekanak-kanakan!     

Ji An'an membasuh air di wajahnya, lalu melihat satu tangan Leo sedang memegang pelambung bebek kecil dan juga ikut terkena air.     

Ji An'an mengulurkan tangannya, lalu mengambil handuk untuk mengelap wajah Leo. Kepala kecil Leo yang menatap ke arah ayahnya, anak ini mulai menyadari bahwa ayahnya bisa berenang hingga cukup jauh. Ya, kelihatannya sangat hebat!     

Beiming Shaoxi dengan cepat berenang bolak-balik sebanyak dua kali. Ia dengan cepat sampai ke depan Ji an'an dan berenang di sekitar areanya.     

"Leo, apakah kamu sudah melihatnya? Ini namanya gaya anjing."     

Beiming Shaoxi hanya terdiam kesal mendengar ucapannya itu…     

Ji An'an dengan sabar terus mengajari Leo cara berenang gaya katak, gaya bebas dan mengajari cara berenang yang paling dasar. Ji An'an hanya mengatakannya dan Leo sudah langsung bisa mempraktekannya.     

Ji An'an sangat terkejut dan terus memberikan pujian,     

Pria tampan yang sedang berenang di sekitar sama sekali tidak diperdulikannya, Ji An'an sama sekali tidak melihatnya.     

Setelah berenang beberapa kali, raut wajah Beiming Shaoxi sudah suram dan semakin emosi.     

Namun saat ini, Beiming Yechen sudah memakai celana renang dan berjalan riang datang ke arahnya.     

"Leo, lihat paman ketigamu, apakah sudah terlihat tampan?"     

Beiming Shaoxi yang memunculkan tubuhnya ke permukaan, dagunya banyak meneteskan air. Namun dengan ekspresinya saat ini, ia terlihat sangat murka!     

Postur Beiming Yechen tidak seperti Beiming Shaoxi yang kekar dan berotot, tetapi ketampanan Beiming Yechen juga seperti berjalan dalam dunia mimpi.      

Beiming Yechen berjalan ke papan dua untuk bersiap melakukan lompatan, postur badan yang lurus itu segera melompat dan dengan stabil masuk ke dalam air.     

Raut wajah Leo terpesona lagi.     

Ji An'an pun bertepuk tangan, dan Leo juga ikut menepuk tangan.     

Namun sekali lagi, aura dingin mulai terasa dari belakang mereka…..     

Beiming Yechen masuk ke dalam air dan sama sekali tidak muncul ke permukaan.     

Ketika Ji An'an merasa panik dan terus mencari, Beiming Yechen kemudian muncul di samping Ji An'an dan menangkap Leo dari dalam air.     

Bibir Leo langsung tertawa dengan senang.     

Ji An'an juga tersenyum, suara tawaan Beiming Yechen bahkan terdengar paling nyaring…     

Suara itu sangat menusuk ke telinga Beiming Shaoxi.     

Beiming Shaoxi juga berjalan ke arah papan loncat, dengan dingin menatap ke kolam renang. Ia pun mulai melompat dengan postur tubuh yang indah. Ya, gaya ini sama sekali tidak kalah dengan pelompat renang profesional.     

Sayangnya, penampilan yang begitu indah itu malah tidak ada penontonnya!     

Ketika Beiming Shaoxi keluar dari air, ia mulai menyadari bahwa ketiga orang tadi telah menghilang dari hadapannya. Ia pun memikirkan bahwa kemungkinan besar ketiganya telah pergi ke suatu tempat secara diam-diam…     

******     

Hanya saja, sesungguhnya tidak ada yang tahu arah berenangnya Ji An'an.     

Beiming Yechen juga seperti orang yang terkena penyakit menular. Pria itu terasa selalu dihindari, dan tidak ada orang yang mempedulikannya. Apalagi, dirinya juga hanya berenang sendirian sekarang.     

Perlakuan Beiming Yechen ini begitu berbeda. Hanya berenang sebentar, dirinya sudah memperoleh pujian dari Ji An'an dengan mengatakannya sangat hebat. Leo yang juga tidak mengetahui apapun juga ikut bertepuk tangan.     

Apakah sudah buta?!     

"Yechen kamu ini fokus belajar lompat air atau berenang?"     

Di kolam renang yang kosong itu, terdengar suara Ji An'an yang merdu dan nyaring, "Aku menyadari kamu bisa melakukan apapun, kemampuan yang hebat untuk seseorang yang serba bisa."     

Beiming Shaoxi terdiam.     

Beiming Yechen tentu merasa malu karena dipuji. Ia pun hanya berkata, "Aku suka olahraga."     

Kakek Beiming juga dari dulu suka anak yang berolahraga, jadi dari kecil sudah melatih mereka.     

Hanya saja…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.