Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Satu Batu Melempar Dua Burung



Satu Batu Melempar Dua Burung

0Ji An'an tidak menghiraukan Beiming Shaoxi hanya menatap ke arah Beiming Yechen, "Aku telah menyiapkan bubur untuk sarapan di dapur dan hanya ada satu porsi untukmu saja."     
0

"Nanti aku akan mandi. Selain itu, kamu seperti putri duyung, cantik sekali." Ucap Beiming Yechen sambil berjongkok ke samping kolam renang.     

Ji An'an hanya memakai setelan baju renang hitam, rambut panjang yang agak basah di pundaknya memperlihatkan postur badan yang sempurna.     

Beiming Yechen yang melihatnya, rasanya sudah mau mimisan dan hampir membuatnya mabuk kepayang….     

"Apa saja yang kamu lakukan kemarin malam? Kelihatannya tidak tidur dengan cukup…." Tanya Ji An'an yang merasa canggung, karena pertama kalinya memakai baju renang di depan dua pria ini.     

"Kakakku memaksaku semalaman untuk membaca kontrak perusahaan. Aku sampai subuh baru bisa tidur beberapa jam." Ucap Beiming Yechen yang terus menguap.     

Beiming Yechen menyadari kakaknya memang bukan manusia biasa, sama-sama baru tidur beberapa jam, ketika bangun sudah begitu bersemangat sedangkan Beiming Yechen terlihat sudah sangat lelah.     

Beiming Shaoxi sudah terbiasa tidur dalam waktu singkat. Dengan kebiasaan seperti ini, jadi tubuhnya juga tidak terlihat kewalahan.     

Beiming Shaoxi biasanya hanya perlu tidur 4 sampai 5 jam sehari dan bisa tampak segar-bugar sepanjang hari!     

Benar-benar bukan manusia biasa.     

Dan inilah yang membuat Beiming Yechen merasa kagum dengan kakaknya dari kecil….     

"Dia yang menyuruhmu lagi?" Tanya Ji An'an mengerutkan kening. Ia penasaran dengan kontrak yang ditugaskan kepadanya. Lagi pula, apa yang sedang dipikirkan Beiming Shaoxi si otak babi itu?     

Di sisi lain, Beiming Shaoxi menatap ke arah Ji An'an dengan suram.     

Ji An'an yang hanya menunjukkan setengah badannya di air, kulitnya terlihat begitu putih dan mulus seperti telur yang baru dikupas dari kulitnya. Begitu menggoda…     

Melihat keindahan Ji An'an seperti putri duyung di permukaan air dan berbicara dengan Beiming Yechen, pemandangan ini membuatnya merasa sangat marah dan cemburu.     

Kenapa wanita ini bisa memakai pakaian yang begitu terbuka!     

Siapa yang mau digodanya?     

Apa karena semalam tidak bisa bercumbu dengan Beiming Yechen? Cih, Jangan berharap ada kesempatan lagi!     

"Aku juga ingin berenang…." Ucap Beiming Yechen dengan tatapan seperti anjing yang kasihan.     

Dari dulu, ia juga tidak pernah berenang bersama Ji An'an….     

Karena dulu, dirinya adalah saudara iparnya, jadi harus menahan diri.     

Tatapan Ji An'an menatap ke arah Beiming Shaoxi, "Baik, ayo berenang bersama."     

Beiming Yechen hampir saja langsung masuk ke dalam kolam renang, dan Ji An'an tertawa dengan nakal.     

"Aku pergi ganti baju sebentar. Tunggu di sini, aku akan segera kembali." Beiming Yechen dengan cepat langsung berlari ke ruang ganti di samping kolam renang. Langkah kakinya bergerak cepat seakan mau terbang. Namun, tanpa diduga dirinya malah terjatuh.      

Mengetahui hal ini, Ji An'an langsung keluar dari kolam renang dan berlari untuk menolongnya.     

Ini… apa dia jadi terlalu senang?     

Bibir Ji An'an tersenyum indah dan manis.     

Walaupun dirinya juga tidak mungkin bisa bersama dengan Beiming Yechen sepanjang hidupnya, tetapi yang penting pria itu bisa merasa senang dan mampu meninggalkan ingatan yang bagus. Bukankah hal seperti itu juga termasuk sangat baik?     

Yang penting adalah membuat pria di sampingnya ini menjadi tidak senang, jadi kedua kepuasannya itu didapatkannya.     

Pakaian Beiming Shaoxi tiba-tiba terbang dan mendarat ke kepalanya.     

Beiming Shaoxi dengan tidak senang melihat Ji An'an menatap ke arah Beiming Yechen dan tersenyum senang. Ia seakan tidak bisa mengontrol emosinya.     

Ji An'an mengambil baju itu dan melihat pakaian ini. Ya, ini adalah celana Beiming Shaoxi!     

Leo juga terkejut, ayahnya melepaskan celananya!?     

Beiming Shaoxi sudah melepaskan seluruh pakaiannya dan hanya menyisakan celana dalam. Setiap bagian tubuhnya tampak menonjol dengan otot yang menggoda itu. Sungguh menunjukkan bahwa pria ini pergi ke gym setiap hari!      

Ji An'an melihat ke arah celana dalamnya, apakah pria ini sungguh hanya mengenakan celana dalam untuk berenang kali ini?     

Selain itu, celana dalam yang digunakannya juga bukan celana dalam yang bisa dipakai untuk berenang. Saat celana dalamnya basah, pasti akan menunjukkan sesuatu yang disembunyikannya di daerah selangkangannya itu. Apakah pria ini tidak merasa canggung?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.