Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Babi Bodoh Tertidur



Babi Bodoh Tertidur

0Beiming Shaoxi menekan bagian kepalanya yang sakit dan duduk di kursi depan komputer.     
0

Namun dari udara sekelilingnya, ia mencium ada aroma wanita yang samar….     

Hal ini benar-benar membuatnya gila. Saat wanita itu disampingnya, ia semakin lama semakin benci dan jijik.     

Ketika wanita itu pergi, ia mulai merindukan wanita itu.     

Para pria memang brengsek, apakah sulit menghargai barang yang sudah didapatkannya dengan mudah?     

Beiming Shaoxi selalu mengira dirinya bukanlah orang seperti itu! Rasa tanggung jawab membuat dirinya sadar dengan beban hidupnya.     

Selain itu, obat perangsang itu sebenarnya sudah mulai menunjukkan adanya reaksi…     

Matanya tampak kemerahan, tubuhnya juga mulai membara dan tidak nyaman.     

Ji An'an yang bersembunyi di belakang gorden, lalu mendengar suara terengah-engah yang aneh…. Hmmm seperti suara yang dikeluarkan pada saat Beiming Shaoxi sedang bercumbu.     

Ji An'an mendengarnya dan merasa sangat tidak senang. Ya, kalau memang ingin melampiaskan hawa nafsu, maka silahkan pergi ke kamar saja!     

Sejujurnya, Beiming Shaoxi juga sudah tidak senang dengan kondisi ini. Ia membuka rak, lalu mengambil sebotol vodka yang memiliki kandungan alkohol sangat tinggi.     

Baginya, vodka itu bagaikan obat penetral darurat baginya. Setidaknya setelah minum beberapa gelas, ia bisa meredakan reaksi obat ini!     

Tidak hanya itu, setelahnya, ia akan merasa mabuk sampai hari menjelang pagi. Dengan demikian, ia tidak perlu begadang hanya untuk menunggu reaksi obat ini benar-benar hilang!     

Benar saja, reaksi panas akibat obat pun semakin terasa menyelimuti tubuhnya. Dengan demikian, ia harus segera menghabiskan sebotol vodka ini untuk menutupi semua bayangan kotor di dalam pikirannya…..     

Akan tetapi, Ji An'an tentu juga bisa mencium bau alkohol yang sangat kental dan menusuk hidung. Sungguh, ia paling benci kalau Beiming Shaoxi terlalu banyak minum minuman beralkohol.     

Namun jika dibandingkan dengan Beiming Shaoxi yang hanya melihat dokumen sepanjang malam, mungkin akan lebih baik kalau pria itu minum minuman beralkohol dan beranggapan seolah tidak ada masalah.     

Ji An'an yang masih diam-diam bersembunyi jauh di belakang punggung pria itu, sesungguhnya ia merasa agak kesulitan menyembunyikan diri di jendela ini. Andai dirinya bisa membuka jendela tersebut, ia juga belum tentu bisa keluar dari sana….     

*******     

Malam pun semakin larut….     

Beiming Shaoxi yang selesai menghabiskan sebotol vodka, kini kepalanya samar-samar terasa melayang dan akhirnya menyandarkannya ke kursi. Ia pun menutup matanya, lalu segera tertidur.      

Api gairah yang membara di sekujur tubuhnya juga perlahan-lahan menghilang…. Ketidaknyamanan yang membuatnya gila pun telah reda….     

Sesungguhnya, pria ini cukup kuat untuk meminum minuman beralkohol. Sebotol vodka tentu tidak bisa membuatnya kehilangan kesadaran. Walau demikian, sebotol minuman ini cukup bisa membuat kepalanya kosong dan cepat tertidur.     

Ji An'an berdiri di sana setengah jam dan mendengar gerakan diluar perlahan-lahan menghilang.     

Ia membuka sedikit gorden, lalu melihat Beiming Shaoxi sedang bersandar di tengah kursi. Ya, pria itu tampaknya telah tertidur.     

Laptop juga tidak dibuka, jadi dia tidak sedang membaca dokumen.     

Di dalam kamar juga hanya terlihat sedikit cahaya lampu.     

Di bawah cahaya lampu itu, wajah Beiming Shaoxi terlihat sangat tampan serta fitur wajahnya begitu jelas dan indah.     

Ji An'an hanya ingin pergi. Namun ia mendekat sejenak dan perlahan-lahan mengulurkan tangan. Dirinya mencoba menyentuhnya dan melihat reaksi dari Beiming Shaoxi.     

Namun, tidak ada reaksi apapun.     

Dasar, tidurnya seperti babi!     

Ji An'an yang semula tegang saat memeriksanya sejenak untuk mengetahui reaksi Beiming Shaoxi, kini pernapasannya mulai perlahan-lahan menjadi tenang dan membuka gorden untuk berjalan ke depan.     

Cara berjalan wanita ini seperti melangkah di benang besi. Jika keberadaannya sampai ketahuan, situasinya akan terasa sangat canggung. Ya, apakah pria itu akan mengusirnya dari rumah dan tidak memperbolehkannya masuk lagi?     

Ketika Ji An'an melewatinya, ada aroma yang samar tercium di hidung pria ini.     

Beiming Shaoxi sangat familiar dan sensitif dengan aroma ini, api gairah yang sudah menurun, akhirnya langsung membara lagi.     

Di sisi lain, Ji An'an merasa ada yang tidak beres. Saat berjalan beberapa langkah, sekejap kemudian ia membalikkan badan dan melihat Beiming Shaoxi yang sedang duduk di atas kursi langsung membuka mata birunya.     

Sontak ia sangat terkejut dan hampir terjatuh!     

Hanya saja, pandangan kedua mata pria itu tampak menatap kosong. Ya, tidak fokus mengarah kepadanya.     

Dalam waktu yang sangat singkat….     

Ji An'an langsung berjongkok, lalu menggunakan meja belajar yang besar di dekatnya untuk menutupinya.     

Sambil memegang dadanya yang berdebar dengan sangat cepat, dirinya berpikir, apakah pria itu telah melihatnya? Kelihatannya penglihatannya masih belum kembali atau masih buta. Selain itu, dia juga tidak memakai kacamatanya….     

Namun setelah Ji An'an berjongkok cukup lama, ia tidak bisa melihat reaksi Beiming Shaoxi.     

Ia pun memberanikan diri untuk mengeluarkan setengah kepalanya dari meja.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.