Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Keluo menjawab dengan jelas, "Aku hanyalah seorang hipnotis, bukanlah penasihat cintai. Nona Xin, kamu harus mengerti walaupun kamu sudah menjadi seperti dia, juga ada kemungkinan bisa membuat pria itu tidak tertarik denganmu dan meninggalkanmu. Mengerti?"      0

Xin Keqi tentu merasakan hal ini….     

Beiming Shaoxi memang tidak mencurigai kondisinya yang sekarang, tetapi tetap saja ada kemungkinan pria itu bisa berubah menjadi menyukai "Xin Keqi".     

Memikirkan ini, Xin Keqi sudah hampir gila. Dirinya yang sudah ada di samping Beiming Shaoxi selama tiga tahun, namun hal itu juga tidak pernah membuatnya disukai oleh Beiming Shaoxi!     

Akhirnya setelah bisa berhasil menjadi "Ji An'an", dirinya bisa selalu bersamanya. Akan tetapi, apakah pria itu kini malah menyukai orang lain?     

"Tuan Keluo, apakah kamu bisa yakin Beiming Shaoxi tidak akan sadar?" Tanya Xin Keqi beberapa kali untuk memastikan.     

"Selama batu permata hitam masih ada, dia tidak akan bisa bangun dari dunia mimpi. kecuali….."      

"Aku tahu." Xin Keqi memegang batu permata hitam dengan erat.     

Langkah terpenting adalah dia hanya perlu memastikan Ji An'an tidak datang. Dengan demikian, keadaan mereka bisa kembali seperti semula serta Beiming Shaoxi akan menyukainya dan memanjakannya.     

******     

Di ruang pemanggang, tercium sebuah aroma manis di udara.      

Di sana, Ji An'an tampak memakai celemek, lalu juga syal berpola segitiga. Penampilan saat ini terlihat sangat rumahan dan hangat. Tangannya memegang mangkok perak dan memasukkan telur ke dalam tepung. Kemudian, Leo memakai kursi tinggi dan kedua tangan kecilnya memegang adonan tepung sembari tersenyum dengan begitu lucu sampai menunjukkan giginya.     

Beiming Yechen juga ikut membantu. Saat Ji An'an menyuruhnya melakukan sesuatu, pria itu bisa dengan patuh melakukannya. Ia mengambil piring, mengambil air, dan mengambil berbagai peralatan lainnya….     

Suasana yang sangat harmonis seakan menunjukkan hubungan keluarga yang damai.     

Setelah beberapa lama, beberapa kue kecil yang baru dipanggang itu sudah bisa dikeluarkan dari alat pemanggang. Saat mengetahuinya, Beiming Yechen dan Leo sudah tidak tahan untuk mengambilnya.     

Satu kepala yang besar dan kecil menganggukkan kepala dengan kuat, mengacungkan jempolnya.     

"An'an, aku biasanya tidak pernah memuji orang lain. Orang yang kupuji itu bukan orang biasa…."     

"Beiming Yechen, kamu mau dipukul, ya?"     

"Kamu adalah dewi."     

Leo menangguk setuju, "Dewi….."     

Walau demikian, Ji An'an merasa suasana bahagia ini sepertinya ada yang kurang. Namun apa ya? Ketika sedang mengerutkan keningnya, ia merasa hatinya agak kosong, apakah sedang merindukan Aixi? Atau merindukan omongan dari Beiming Xiaoxi.     

Hingga pada akhirnya, muncullah sosok Beiming Shaoxi yang masuk ke dalam ruang pemanggang ini.     

Ji An'an tidak berbicara, namun dalam hatinya jelas mempertanyakan kedatangannya, 'Kenapa pria ini datang lagi?' Lagi pula, sikap pria itu beberapa hari ini benar-benar seperti hantu, ia selalu diikuti olehnya ke manapun dirinya pergi!     

Sikap yang aneh ini benar-benar tidak pernah berubah, semakin dirinya tidak mempedulikannya, pria ini malah semakin menempel padanya.     

Kalau bukan karena ia mengubah strategi untuk mencari buku itu, sekarang dirinya mungkin sudah mendapatkan banyak sekali bukti yang dapat membuktikan identitasnya. Namun jikalau semudah itu, dirinya juga pasti akan diperkosa oleh pria ini!     

Akan tetapi tetap saja, Ji An'an yang tidak memperdulikan kedatangannya, juga malah membuat pria itu menempel padanya seperti gulali permen yang masih sangat lengket!      

Di sisi lain, Beiming Shaoxi seketika merasa amat familiar dengan suasana yang hangat ini… Seketika suasana ini mampu menyentuh hatinya yang paling dalam dan lembut…     

Dalam beberapa bulan ini, ia tidak pernah merasakan kehangatan keluarga seperti ini.     

Tangannya yang besar pun menjulur seolah tidak sungkan untuk mengambil kuenya. Ia mengambil kue yang bentuknya tampak dibuat oleh Ji An'an seorang.     

Akan tetapi, nyatanya ada pandangan sinis yang mengarah pada pria ini. Ya, Leo membuka mata dan memandang ayahnya. Dalam hati, ia merasa ayahnya ini tampak tidak tahu malu. Lagi pula, tidak ada yang menawarkan kue itu kepadanya!     

"Kakak, kue ini sudah ada pemiliknya." Ucap Beiming Yechen dengan tidak sungkan.     

Raut wajah Ji An'an juga tampak dingin, selain itu tidak ada pula ungkapan untuk menawarkan kue itu kepadanya.     

Beiming Shaoxi seolah tidak memperdulikan ucapan itu, ia langsung saja memakan kue itu…. Ya, aroma kue ini sama seperti kue yang pernah dimakan olehnya.     

"Tuan Beiming,Nyonya Beiming membuatkannya untukmu!" Ucap Ji An'an dengan dingin.     

Beiming Shaoxi tidak suka makan makanan manis, tetapi Leo suka makanan semacam itu.     

Ji An'an selalu ingin membuat makanan yang enak untuk Leo. Namun hal ini secara tidak langsung membuat Beiming Shaoxi sangat cemburu. Tidak peduli apapun rasanya, Ji An'an akan membawa kue itu ke kamarnya sendiri.     

"Beiming Shaoxi, jangan merusak suasana di sini dengan aura kedatanganmu. Sangat tidak nyaman!"