Beiming Shaoxi Kamu Pukul Saja
Beiming Shaoxi Kamu Pukul Saja
Beiming Shaoxi menggertakkan gigi. Baginya, 'Xin Keqi' di depannya ini tidak hanya memukulnya, namun masih berani….
Pria ini pun mengeluarkan ponselnya dan memutar video rekaman kejadian semalam. Ia pun melemparnya ke wanita ini, "Ini buktinya."
Ji An'an melihatnya, raut wajahnya agak berubah dan tidak menyangka Beiming Shaoxi bisa menemukan ini. Bukankah malam itu Beiming Shaoxi sudah bisa mengenali identitasnya yang sebenarnya?
Ah, benar! Wanita sialan itu tidak mengaku, jadi Beiming Shaoxi melihat cctv?
Ji An'an menekan rekaman, lalu menekan lagi.
Mata Beiming Shaoxi yang suram sedang menunggu reaksinya.
Pada akhirnya, Ji An'an tidak menunjukkan reaksi apapun sama sekali!
Ia mengirimkan video ke ponselnya, kemudian menghapus video milik Beiming Shaoxi.
"Apakah sudah selesai? Cepat berikan aku satu penjelasan yang memuaskan. Aku mau kamu telanjang dan berdiri ke depan pintu Beiming!" Ucap Beiming Shaoxi dengan tidak sabar.
Ji An'an mengerutkan kening, "Melihat apa? kamu memberikan ponsel ini untuk apa?"
Suasana sontak menghening…
"Aku mencarinya juga tidak mendapatkan apapun. Leo, apakah sudah lelah? Apakah mau istirahat sebentar?" Ji An'an mengembalikan ponsel itu ke Beiming Shaoxi dengan tidak peduli.
Di sisi lain, Leo melihat wajah suram Beiming Shaoxi, lalu melihat ke botol bowling nenek sihir itu. Segera setelahnya, ia mengatakan keinginannya untuk bermain lagi.
Mendengar itu, Ji An'an tidak menjawab.
Tampaknya dendam terhadap ayahnya sudah sampai separah ini….
Beiming Shaoxi mengambil ponsel dan menyadari bahwa videonya telah hilang. Ia pun meremas ponselnya dengan kuat.
Ya, wanita ini berani sekali. Dari dulu sampai sekarang, hanya seorang saja yang berani padanya sampai seperti ini!
Namun anehnya, sekarang sudah berubah menjadi dua orang, seolah wanita didepannya ini sudah bertukar tempat dengan Xin Keqi yang biasanya!
Ia jelas-jelas telah menyuruh seseorang untuk melempar Xin Keqi ke kandang anjing, lalu menyuruh anjing yang paling galak untuk menyiksanya.
Anehnya, ia bahkan tidak tega menyentuh sehelai rambut wanita ini!
"Kamu mengira aku tidak berani memukulmu?" Tanya Beiming Shaoxi memegang erat tangan Ji An'an.
Beiming Yechen langsung menarik kerah baju Beiming Shaoxi, "Lepaskan!"
Leo memegang bola bowling dan langsung ingin menyerang, dengan kuat mengambil bola itu dan seolah ingin berkelahi dengan ayahnya.
"Kalau begitu pukul saja, bukankah Tuan Beiming juga pernah memukul wanita? Ah, benar, bukankah kamu paling hebat memukul wanita? Pukul saja, Beiming Shaoxi pukul saja aku. Kalau tidak memukulku, maka kamu tidak akan merasa berani dan bukan seorang pria sejati!" Ucap Ji An'an dengan tatapan yang menantang dan tersenyum dingin.
Tatapan Beiming Shaoxi tertegun, namun tatapan Ji An'an tidak terlihat ketakutan dan hanya keras kepala seperti binatang buas kecil.
Seolah bintang di dalam matanya… terus berkerlap-kerlip.
Setiap gerakan dari raut wajahnya bisa membuatnya sakit dan tersiksa.
Bahkan perasaan sakit karena wanita ini juga begitu familiar dan terukir dalam tulangnya….
Perkataannya juga sama seperti sebelumnya.
Beiming Shaoxi yang melihat wanita ini begitu keras kepala, bahkan melihat wajah wanita itu sudah membuat kepalanya terlintas rasa sakit yang hampir bisa mematikan semua kesadarannya.
Ji An'an melepaskan tangannya, "Kalau tidak mau memukulku, maka aku mau pergi. Aku tidak ada waktu untuk dibuang di sini bersamamu."
Beiming Yechen juga dengan kuat melepaskan kerah Beiming Shaoxi, "Kakak, kalau kepalamu masih sakit, lebih baik segera periksakan ke dokter."
Leo menatap ke arah ayahnya dengan tatapan kasian, melempar bola bowling lalu berlari ke arah Ji An'an dan memegang tangannya.
Beiming Shaoxi pun ditinggalkan sendiri, lalu berjalan beberapa langkah, mengulurkan tangan untuk memegang pin bowling itu untuk berdiri dengan baik.
Dia ini siapa…. Sekarang ada dimana…. Sakit sekali….
Siapa wanita yang paling dicintainya?