Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Menggunakan Kaki Untuk Menekan Panggilan Polisi



Menggunakan Kaki Untuk Menekan Panggilan Polisi

0"Ji Ana'n, apa yang kamu lakukan!?" Ucap Beiming Shaoxi dengan suara serak.     
0

Ji An'an menggigit bibir, ia terlalu lemah dan waktu itu baru bisa menyukai pria ini….     

"Ini semua adalah hal yang pantas kamu terima…. Kalau hanya ingin melampiaskan gairahmu, maka lampiaskan sendiri dengan dirimu!" Ya, Ji An'an mengikatnya dengan sangat kuat.     

Ikat pinggang yang mengikat ke leher Beiming Shaoxi hanya mampu membuatnya terduduk saja… selain itu, dirinya tidak bisa berdiri dan "Klak! Klahk!" Hal ini sungguh membuatnya kehilangan gairah seksualnya.     

Tentu, Ji An'an mengetahui Beiming Shaoxi tidak akan begitu bodoh sampai memaksakan dirinya untuk berdiri.     

"Ji An'an!" Teriak Beiming Shaoxi yang marah.     

Ji An'an lalu melepaskan celana dalamnya dan menyumpal mulut Beiming Shaoxi.     

Ehm….!!!     

Beiming Shaoxi yang dalam posisi duduk terkunci di kursi ini, sungguh sangat mendukung.     

Ji An'an yang masih kesal tentu tidak tahan dan berubah tertawa, "Tunggu di sini sampai pagi, ya! Aku pergi dulu."     

Wanita sialan! Masih berani mempermainkannya?     

Raut wajah Beiming Shaoxi langsung berubah suram dan sorot matanya seakan memancarkan kobaran api kemarahan. Apalagi, Ji An'an menggunakan celana dalamnya untuk menyumpal mulutnya.      

Beiming Shaoxi tidak percaya, benarkah Ji An'an bisa memperlakukan orang buta sampai seperti ini? Bukankah ini sama saja dia sedang menyiksa orang cacat!     

"Ini adalah hukuman yang harus kamu dapatkan, tunggu aku di sini, ya!"     

Beiming Shaoxi berusaha menahan kekesalannya. Namun, apa yang harus ditunggunya? Butuh berapa lama dirinya menunggu wanita ini!     

Dalam hati, Beiming Shaoxi hanya berharap Ji An'an bisa memperlakukannya dengan sangat baik. Sebab kalau tidak, lihat saja hukuman yang akan diberikan olehnya kepada wanita itu!     

Beiming Shaoxi pun hanya bisa menanti untuk mengetahui langkah yang akan dilakukan oleh Ji An'an. Meski demikian, rasa gairahnya terlalu menyakitkan bagi mentalnya dan semakin memuncak hingga sangat menyiksanya.      

Ji An'an pun memanfaatkan kesempatan ini dengan mencari buku yang dibutuhkannya di rak. Semua bagian rak ini telah dibongkar dan dicari, tetapi tidak bisa mendapatkan buku warisan keluarga itu.     

Selama pencarian itu, Beiming Shaoxi hanya mendengar suara gerakan, seperti suara seseorang yang sedang mencari sesuatu. Akan tetapi, ia masih mengira bahwa Ji An'an masih mencari alat untuk memuaskan hasrat nafsunya!     

Semakin lama, gairahnya semakin naik!     

Dirinya semakin bersemangat!     

Setelah beberapa bulan menahan diri untuk tidak bercinta dengan wanita ini, sekarang dirinya memiliki hasrat kembali untuk bercinta dengan wanita yang dicintainya. Gelora yang membara di dalam darahnya pun membuatnya semakin tidak tahan!     

Namun setelah menunggu selama sepuluh menit….     

Tiba-tiba Ji An'an berkata, "Aku pergi dulu…." Namun sebelum pergi, ia masih memandangnya sejenak.     

Beiming Shaoxi mendengus dengan kuat, padahal api semangatnya belum juga dilampiaskan.     

Apa maksudnya? Dia mau pergi?     

Ji An'an si sialan itu berani pergi meninggalkannya!!!     

Akan tetapi bagi Ji An'an, dirinya merasa sangat kecewa setelah datang ke tempat ini. Padahal ia sudah hampir diperkosa di sini, sayangnya masih saja sulit menemukan buku yang dicarinya itu!     

Sambil membuka kunci, Ji An'an merasa bahwa Beiming Shaoxi sekilas juga sudah menyia-nyiakan waktunya, lalu dirinya langsung pergi begitu saja.     

Untung saja dirinya masih sangat pintar. Kalau saja dirinya yang dianggap sebagai Xin Keqi malah dituduh memperkosanya, hal ini sungguh membuatnya ingin muntah     

Beiming Shaoxi yang mendengarkan suara pintu tertutup, ia menjadi sangat marah sampai mengangkat kaki untuk menendang meja.     

"Huk….!" Sayangnya, walau hanya menggerakkan kakinya saja, hal ini sudah hampir membuat ikatan di lehernya terasa semakin sakit sampai tidak bisa berdiri!     

Kalau dipikir lagi, keadaan Beiming Shaoxi ini sungguh terlihat kasihan. Dalam seumur hidupnya, kejadian ini baru pertama kali terjadi dalam hidupnya. Selain itu, dirinya yang telanjang bulat ini hanya dianggap sebagai bahan tontonan bagi Ji An'an.     

Dengan sepasang tangan yang diikat di kursi, ia hanya bisa menggunakan kakinya untuk menekan tombol alarm….     

Saat tubuhnya kehilangan kesimbangan, kursi yang didudukinya itu langsung miring dan membuatnya jatuh ke samping. Hal ini membuat kepala Beiming Shaoxi terbentur dan langsung pingsan.     

Shit!!!      

*****     

Saat hari sudah semakin siang, tuan besar biasanya sudah bangun dan lanjut berolahraga. Setelahnya, ia pasti juga sudah selesai sarapan.     

Namun anehnya, pria ini tidak terlihat sama sekali...     

Ketika semua pelayan merasakan keanehan ini, tiba-tiba terdengar suara alarm dari ruang kerja!     

Beberapa pengawal yang dekat dengan lokasi kamar itu langsung masuk ke dalam…. Melihat gambaran di depan, kedua kaki mereka hampir saja lemas dan jatuh berlutut.     

Siapa yang berani masuk ke kamar tuan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.