Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Duduk Dalam Pelukanmu



Aku Duduk Dalam Pelukanmu

0Ji An'an mencoba untuk membuka pintu. Kebetulan juga, Beiming Shaoxi tidak memiliki kebiasaan untuk mengunci ruang belajarnya. Sebelumnya juga, Wei'er selalu berdiri di pintu dan menunggu biasanya memberikan laporan apapun yang diminta pria itu.     
0

Malam hari ketika semua tertidur, pria itu biasanya hanya menutup dua pintu itu.     

Sekarang Wei'er tidak ada, jadi tidak ada orang yang berdiri di pintu itu.     

Ji An'an pun mendekat dan memutar genggaman pintu. Seketika, hatinya menjadi tenang dan bisa menghela napas lega. Syukurlah kebiasaan pria itu masih belum berubah, masih tetap tidak mengunci pintunya….     

Di dalam rumah ini, pria itu adalah pemiliknya dan juga tidak perlu waspada dengan orang lain.     

Tampaknya, aksi pencurian Ji An'an ini benar-benar mendapatkan kesempatan yang sangat baik…     

Lalu melalui celah pintu, ia mencoba mengintip keadaan di dalam yang sedang gelap gulita. Hm… Tidak ada orang. Ji An'an pun menyalakan lampu di jam tangan dan masuk ke dalam dengan hati-hati. Tidak lupa, dirinya juga menutup pintunya kembali.     

Ya! Ji An'an cukup mengenal ruangan ini. Meskipun hanya ada sedikit cahaya, dirinya bisa menghindari beberapa barang yang tidak perlu dan dapat langsung menggapai letak rak buku berada.     

Ketika bersiap untuk mencari buku warisan keluarga di rak buku, ia melihat bahwa pintu di sebelah masih terbuka.     

Sial sekali dirinya….     

"Shaoxi, kamu selalu sibuk setiap hari. Nanti, kamu bisa sakit!" Ucap Xin Keqi yang melompat turun dari ranjang dan menarik tangan Beiming Shaoxi.     

Ji An'an langsung bersembunyi ke belakang golden.     

Dari celah gorden itu, ia bisa melihat bayangan Beiming Shaoxi dan Xin Keqi…..     

Xin Keqi memakai baju tidur yang sangat seksi, tanktop dengan leher v yang sangat rendah. Kalau wanita itu menunduk sedikit saja, maka dirinya bisa memperlihatkan payudaranya.     

Tidak tahu antara sengaja atau tidak, namun Ji An'an bisa melihat tangan Beiming Shaoxi dari pandangannya.     

Ji An'an mencibirkan bibirnya, mengingat perkataan Xiaoxi bahwa payudara Xin Keqi adalah hasil operasi payudara. Cih! Jadi pria itu hanya ditemani dengan seonggok plastik saat tidur. Apakah Beiming Shaoxi tidak menyadari perbedaannya?     

Apakah dia benar-benar tidak menyadari, atau memang sudah sangat menyukainya?     

Namun, Ji An'an juga tidak bisa mengetahuinya. Beiming Shaoxi tidak pernah bermesraan dengan Xin Keqi sebelumnya. Bahkan, pria itu tidak pernah menyentuhnya. Kemesraan diantara keduanya juga sangat jarang terlihat.      

"Segeralah tidur, ya! Apakah masih perlu aku mengundangmu kembali ke atas ranjang?" Ucap Xin Keqi.      

Xin Keqi mencibirkan bibir, "Aku hanya menemanimu sebentar, kamu masih bisa melihat kontrak dan aku hanya akan duduk dalam pangkuanmu. Ya, aku tidak akan mengganggumu."     

Beiming Shaoxi menahan emosinya, "Kalau kamu ada di sampingku, bagaimana aku bisa membaca kontrak dengan teliti?"     

Xin Keqi tersenyum ringan, "Kalau begitu jangan membacanya, kita bisa…."      

Tatapan Beiming Shaoxi berubah menjadi dingin, "Apakah kamu tidak mengetahui kondisiku? Apakah perlu aku mengatakannya dua kali?!"     

Mengetahui bahwa dirinya harus melawan kucing betina yang bergairah ini setiap malam, hal ini benar-benar membuatnya sangat emosi.     

Apa lagi, tubuhnya yang sekarang seolah kehilangan fungsi sebagai pria sejati. Meski setiap malam Xin Keqi selalu menunjukkan tatapan penuh gairah dan menginginkannya, namun dirinya merasa bukan menjadi seorang pria!     

Xin Keqi pun mulai menyadari bahwa Beiming Shaoxi sedang kesal. Ia pun hanya bisa berkata, "Kalau begitu, aku tidur dulu. Kamu juga harus segera beristirahat dan tidurlah lebih awal."     

Selalu mengatakan hal seperti ini setiap hari, sayangnya Beiming Shaoxi tidak pernah mau "tidur lebih awal" bersamanya.     

Xin Keqi mengetahui bahwa pria ini sengaja untuk menghindarinya. Ia lebih bersedia untuk tidur di kursi ruang kerjanya dan menolak untuk tidur bersamanya.     

Walau demikian, ia juga sadar kalau dirinya tidak boleh terlalu terburu-buru. Selain itu, penyakit pria ini juga belum sembuh total…     

******     

Beiming Shaoxi menutup pintu dan menguncinya, menghindari Xin Keqi yang akan tiba-tiba masuk ke dalam.     

Ia pun mengerutkan kening dan menyadari bahwa susu yang diberikan oleh 'Ji An'an'-nya ini telah diberikan obat perangsang yang sangat kuat.     

Sebetulnya, ia sudah beberapa kali mencoba untuk memberi tahu Xin Keqi untuk tidak memasukkannya lagi!     

Namun, dirinya juga tidak ingin memberitahukan bahwa obat itu sebetulnya menunjukkan reaksi yang kuat pada tubuhnya.     

Sialan!      

Padahal sebelumnya, Ji An'an bukanlah wanita yang mengajaknya berhubungan tubuh dengan mudah dengannya. Walaupun sangat menginginkannya, wanita ini akan mengatakannya dengan pipi merah dan itu hanya terjadi jika Beiming Shaoxi yang mengajaknya.     

Ya! Pada umumnya, pria lebih suka menggunakan insting pemburunya. Jadi, ia lebih suka dengan wanita pemalu dan polos. Alhasil saat di atas ranjang, dirinya bisa merasa seolah memenangkan perang besar.     

Sangat jauh berbeda dengan cara Xin Keqi ini, selalu menunjukkan nafsu gairahnya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.