Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Menatapnya Dengan Tatapan yang Aneh



Menatapnya Dengan Tatapan yang Aneh

0Ji An'an melihat di jari pria bermata biru itu juga menggunakan cincin ciuman iblis. Dari posturnya, pria ini bahkan juga terlihat sangat intim dengan wanita itu.     
0

Mereka pasti adalah sepasang kekasih, Apakah Kakek Beiming adalah seorang pihak ketiga yang diam-diam menyukai?     

Suasana hati Ji An'an menjadi kacau, ia sampai melangkah mundur.     

Foto-foto yang terkumpul dalam album ini, sejujurnya dipenuhi foto antara pria bermata biru dan wanita itu.     

"Yechen, apakah kalian pernah melihat orang tua kalian setelah kalian lahir?" Tanya Ji An'an sambil membolak-balik lembaran album itu berkali-kali.     

Lagi pula sejak awal pernikahannya, Ji An'an tidak pernah mendengar kabar mengenai kedua orang tua Beiming. Selain itu, di rumah utama Keluarga Beiming juga tidak pernah terpampang foto-foto mereka!     

Andaikan sudah meninggal, setidaknya ada beberapa foto mengenai mereka berdua yang dipajang di rumah ini.     

"Ehm… Tidak ada." Jawab Beiming Yechen dengan nada pendek.     

"Kukira perbedaan umurmu dengan Beiming Shaoxi berbeda beberapa tahun. Kalau memang begitu, seharusnya mereka masih hidup. Jadi, bagaimana tidak pernah bertemu?"     

Paling tidak Beiming Shaoxi pernah bertemu dengan orang tuanya?!     

Beiming Yechen mengerutkan keningnya, "Aku tidak tahu, dia tidak pernah mengatakan. Waktu kecil, aku pernah bertanya kepada kakek. Namun saat membicarakan topik ini, dia merasa sedih dan muram. Sudah lama sekali, jadi aku terbiasa tidak bertanya lagi."     

Mungkin karena sudah mengetahui kalau dirinya tidak memiliki orang tua sejak kecil. Alhasil saat dewasa, dirinya sudah terbiasa dan menerima kenyataan ini, serta tidak mencari tahu.     

Namun bisa saja…. Kakek Beiming melihat suami-istri Beiming mengalami kecelakaan hingga meninggal. Hal ini bisa saja membuatnya trauma.     

"Beiming Yechen!!!" Teriak Ji An'an secara tiba-tiba.     

Beiming Yechen terkejut lalu bertanya, "Kenapa?"     

"Kamu lihat gambar ini….."     

Ji An'an membalik ke belakang foto, "Apakah kamu bisa mengerti letak titik yang aneh itu?"     

Beiming Yechen yang telah memperhatikan beberapa kali, tidak menyadari adanya keanehan pada album foto itu.     

Ji An'an ke halaman depan, lalu mendapatkan satu lembar foto dan mengambilnya untuk dibandingkan, "Kamu lihat dua foto belakang background ini, semua adalah tempat yang sama, hanya saja pohon ini belum ada pada foto tersebut. Setidaknya tidak setinggi pria ini…"     

"Namun coba kamu lihat di foto satunya, pohonnya sudah sangat besar dan memiliki banyak cabang serta daun yang lebat. Setidaknya, pohon kecil itu membutuhkan dua puluh tahunan untuk menjadi sebesar ini!"     

Beiming Yechen mulai memperhatikan dengan lebih baik, dan menyadari bahwa latar belakang foto ini memang sama.     

"Selain itu, coba kamu perhatikan rumah besar di belakangnya. Mungkin disebabkan lamanya waktu, rumah itu menjadi terlihat lebih tahu. Sekarang, perhatikan juga air mancur yang ada di sana, namun di foto kedua salah satu ornamen bersayap itu kehilangan satu sayapnya."     

Tidak peduli cara untuk memperhatikannya, latar pada foto kedua itu memang terlihat lebih tua dari foto sebelumnya.      

Walau demikian, postur tubuh pria dan wanita di dalam foto itu masih tetap sama, begitu muda dan indah!     

Raut wajah Beiming Yechen juga sangat terkejut….     

Ji An'an melihat kualitas kertas foto, "Seharusnya, ada perbedaan kualitas kertas foto yang digunakan pada masing-masing zaman. Namun kedua foto ini… coba kamu rasakan perbedaan kualitasnya…"      

Saat memperhatikan lebih detail pada kualitas foto, ternyata kualitas foto kedua memang lebih muda dari foto pertama.     

"Kalau saja aku tidak mengetahui kegunaan permata biru itu bisa membalikkan kualitas fisik seseorang, mungkin aku seperti melihat hantu." Ucap Ji An'an yang tidak hentinya memperhatikan dan mencari keganjilan foto itu.      

Beiming Yechen mengambil dua foto dengan lembaran yang sama…. Ekspresinya sangat bingung.     

Gaya rambut pria dan wanita di dalam foto ini serta gaya berpakaiannya bahkan juga sudah berubah.     

"Menurutmu, apakah mereka telah mengarungi waktu, kemudian melahirkanmu dan Beiming Shaoxi?"     

Ini bisa menjadi suatu penjelasan, penyebab dirinya tidak pernah melihat orang tua mereka.     

Selain itu, alasan menghilangnya mereka juga tidak jelas…     

Mungkinkah kedua orang di foto itu menggunakan batu permata biru dan hidup kembali?     

Kalau dipikirkan menggunakan logika ini, maka Kakek Beiming tidak pernah memiliki seorang anak dan cucu….     

"Akan tetapi, Beiming Shaoxi telah mengatakan bahwa batu permata itu merupakan matanya sendiri…. Apakah sebelum mereka pergi ada yang memasukkan batu itu ke dalam tubuhnya?"     

Mendengar itu, Beiming Yechen menatapnya dengan raut wajah yang aneh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.