Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Siapa Pria Ini?



Siapa Pria Ini?

0Saat ini, sebuah tangan berlapis sarung tangan hitam sedang memegang foto lama itu. Ya, pria pemilik tangan itu bersikap bagai seorang raja dalam kegelapan. Ia duduk di kursi sambil melipat gagah kakinya.     
0

Ia tentu tidak sendiri, para dokter yang menjaga kakek pun berlutut ketakutan tepat di depannya. Mereka semua menceritakan hal yang terjadi saat Ji An'an datang…     

"Wanita itu mengatakan akan menunggu kakek menjadi lebih sehat, maka dirinya akan datang berkunjung lagi."     

Mata Beiming Shaoxi hanya menatap pada foto wanita itu, ia tentu mengetahui foto yang sudah sangat tua ini.     

Ditambah sebelumnya, Ji An'an pernah masuk ke kamar kakek….     

"Saya melihat bahwa tuan ketiga datang bersamanya untuk menyembuhkan kakek. Di luar itu, mereka tidak melakukan hal yang lain…"     

Menyembuhkan?      

Wanita seperti "Xin Keqi" mengira mampu menyembuhkan kakek demi bisa tinggal di rumah kediaman Keluarga Beiming. Jangan-jangan wanita itu hanya berpura-pura merawat Kakek Beiming.     

Namun, apakah wanita itu benar-benar begitu baik untuk menyembuhkan penyakit kakek?!     

*******     

Setelah dari rumah sakit, ternyata helikopter Beiming Shaoxi datang lebih dulu dari Ji An'an.     

Ketika Ji An'an dan Beiming Yechen berjalan turun dari mobil, mereka sudah melihat helikopter Beiming Shaoxi telah mendarat. Melihat helikopter yang berdiri tinggi disana, angin di sekitarnya pun bertiup kencang.     

Ji an'an kemudian memegang tangan Beiming Yechen, dan dengan mesra bersandar ke pundaknya.     

Sejujurnya, tubuh Beiming Yechen langsung kaku. Ia hanya menatap ke arah Ji An'an dengan tidak percaya.     

Ya, ini pertama kalinya Ji An'an sendiri yang mendekatinya….     

Di sisi lain, mata Beiming Shaoxi langsung menyipit, jantungnya seperti ditembak oleh peluru. Sialan, apakah sekarang ia sangat ingin melempar Beiming Yechen sejauh mungkin?!     

Ji An'an dengan mesra berbisik ke dekat daun telinga Beiming Yechen.     

"Dia membuatku tidak senang, maka aku tidak akan membuatnya begitu bahagia." Ucap Ji An'an dengan nada yang dingin.     

Tidak peduli Beiming Shaoxi masih tidak mengenalnya, hal yang penting adalah dirinya tidak ingin membuat Beiming Shaoxi senang.     

Nyatanya, Beiming Shaoxi sungguh menendang ke pintu teras. Ia sangat murka dan sangat tidak senang dengan pemandangan tadi.     

Walau demikian, ia tidak tahu asal-muasal perasaan tidak senang ini. Ia pun jadi merasa sangat aneh.     

Tidak hanya itu, kepalanya juga tiba-tiba terasa sakit, sangat sakit!     

"Suruh beberapa orang untuk mengikut mereka, cari tahu hal yang sedang mereka rencanakan!" Perintah Beiming Shaoxi ke pengawal di sampingnya.     

Kembali ke tempat Ji An'an, ia dengan sangat cepat mendapatkan kunci itu, langsung membawa Beiming Yechen pergi masuk ke kamar kakek lagi….     

*******     

Kunci yang mereka bawa ternyata berhasil membuka rak rahasia itu.     

 Di dalam rak itu ada beberapa benda lainnya dan semuanya adalah masa lalu dari Kakek Beiming…     

Salah satu barang itu tampaknya adalah kenangan masa lalunya, mungkinkah itu barang-barang masa mudanya, ataukah barang kenang-kenangan milik neneknya?     

Pada bagian lain, ada beberapa benda yang biasa dipakai para wanita seperti sarung tangan renda, sapu tangan rajut, dan lain sebagainya….     

Namun ada satu bagian yang berisi album foto.     

Ah, sudah pasti kakek tidak mungkin menyimpan satu foto saja. Setelah melewati hidup yang begitu panjang, mana mungkin hanya memiliki selembar foto saja!     

Ji An'an memakai sarung tangan karena takut mengotori benda itu. Ia pun membukanya dengan hati-hati. Namun setelah membukanya beberapa halaman, hal yang membuatnya terkejut adalah saat dirinya melihat zaman muda neneknya sedang berdiri bersama dengan seorang pria yang memiliki sepasang mata berwarna biru.      

Seingatnya, mata Kakek Beiming berwarna hitam, Beiming Yechen dan Beiming Shilan juga hitam.     

Tetapi Beiming Shaoxi sendiri yang berwarna biru. Selain itu, Leo dan Aixi juga lahir dengan mata berwarna biru.     

"Beiming Yechen, siapa pria ini?"     

Beiming Yechen yang sedang memeriksa barang lain, lalu dengan perlahan-lahan meletakkannya dan mendekati Ji An'an.     

"Matanya sama seperti milik Beiming Shaoxi. Kalau dilihat dengan baik, warna matanya juga mirip."     

Pria yang sangat tampan, tinggi dan memakai jaket yang sangat berkarisma.     

"Aku tidak pernah melihatnya…." Ucap Beiming Yechen mengerutkan keningnya.     

Apakah ini adalah ayah Beiming Shaoxi dan Beiming Yechen? Kalau memang ayahnya, maka bagaimana nenek bisa ada disampingnya!     

Kalau masih satu generasi dengan Kakek Beiming, maka wanita itu bisa saja adlaah adik atau kakaknya. Benar, kan?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.