Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Buku Warisan Keluarga Disimpan di Suatu Tempat



Buku Warisan Keluarga Disimpan di Suatu Tempat

0"Aku tentu tidak akan memaafkan Xin Keqi. Walaupun aku harus mati, namun aku juga tidak akan membiarkannya hidup begitu saja."     
0

Kalau bukan karena wanita itu, Ji An'an tidak akan membuat Gu Nancheng dalam masalah, dirinya juga tidak akan disangka menjadi Xin Keqi. Ya, semua masalah yang merepotkan ini tidak perlu dihadapi olehnya.     

Bila Xin Keqi mati, maka semua masalah ini juga tidak akan ada.     

Sayangnya, Xin Keqi sekarang di bawah perlindungan Beiming Shaoxi. Dengan kekuasaan Beiming Yechen yang terbatas, akan sangat susah untuk mengalahkannya.     

Sebelum pemandian air suci Aixi, ia masih sulit untuk menyingkirkannya. Bahkan kalau langsung disingkirkan, maka Beiming Shaoxi bisa saja menggila!     

Selain itu, Xin Keqi juga mengetahui posisi Gu Nancheng, jadi tidak mungkin baginya untuk membunuhnya begitu saja.     

Setelah lama memikirkannya, Ji An'an baru sadar bahwa kebenciannya terhadap wanita itu membuatnya tidak hentinya menggertakkan giginya. Ya, ia tidak boleh melampiaskan emosinya begitu saja.     

Jangan sampai Xin Keqi mengetahui perasaan bencinya ini.      

Sebab, Xin Keqi yang memiliki rasa benci yang lebih dalam juga akan membunuhnya dalam waktu dekat ini!     

"Kita harus menemukan buku warisan keluarga itu secepatnya. Aixi juga tidak memiliki banyak waktu, waktu yang dimilikinya amatlah terbatas." Ucap Ji An'an sambil mengoleskan luka.     

"Kira-kira, di mana buku itu biasa disimpan? Apakah kamar kakakku? Ataukah di tempat lain?"     

"Ya, tempat itu bisa menjadi tempat yang sangat memungkinkan, namun aku juga curiga kalau buku itu diletakkan di kamar kakek. Kamu juga tahu kalau buku ini seharusnya dijaga oleh kakek." Ucap Ji An'an sambil memperkirakan bahwa dirinya akan kesulitan untuk masuk ke kamar Beiming Shaoxi. Selain itu, tempat itu terlalu mudah untuk diketahui. Jadi, lebih baik memeriksa ke tempat yang lain.     

Sebuah robot kecil miliki robot Xiaoxi pun diperintahkan untuk menjaga Aixi selama seharian. Robot yang biasa dikeluarkan untuk menyerang lawannya itu, sekarang sudah berubah fungsi menjadi penjaga bayi kecil.     

Ya, pada akhirnya ia bisa melihat Ji An'an tidak terlalu sibuk seperti biasanya, maka dirinya ingin berjalan ke arahnya dan berbicara….     

"Xiaoxi kamu tolong jaga Aixi dan Leo, ya! Kami akan pulang dengan sangat cepat." Ucap Ji An'an lalu berdiri.     

Robot Xiaoxi yang merasa tidak senang pun bertanya, "Nyonya, ke mana kamu akan pergi?"     

Namun bukan hanya Robot Xiaoxi yang tidak terima ditinggal begitu saja. Di sisi lain, tubuh kecil Leo juga dengan cepat langsung memegang ujung baju Ji An'an dan menggenggamnya kuat-kuat. Wajah kecilnya tampak panik.     

"Tolong ajak Xiaoxi untuk pergi bersama kalian, ya! Xiaoxi ingin pergi juga bersama kalian untuk jalan-jalan…"     

Ji An'an sebetulnya merasa sedih meninggalkan mereka, namun ia hanya bisa memeluk Leo sambil berkata, "Tidak boleh. Kalau kamu pergi, maka tidak akan ada yang bisa menjaga Aixi."     

Mendengar ini, Xiaoxi berubah menjadi robot besar yang sedih.     

"Xiaoxi, terima kasih. Kamu adalah salah satu teman yang paling aku percaya. Jadi, aku akan bisa merasa tenang bila kamu yang menjaganya."     

Satu pujian itu sungguh sudah cukup membuat Beiming Xiaoxi sangat senang dalam beberapa hari, bahkan mungkin bisa dianggap mantra sihir untuk bisa membuatnya rela menjadi budak.     

"Tuan, Xiaoxi pasti akan menjaga Aixi dengan baik dan tidak akan ada orang yang bisa melukainya!"     

"Kamu harus ingat, di kamar ini tidak boleh ada siapapun yang diizinkan masuk. Kalau ada yang mencurigakan, maka langsung saja menghubungi polisi."     

Beiming Yechen juga sudah memerintahkan empat pengawal kepercayaannya untuk berjaga di depan pintu. Kalau ada yang mendekat, mereka diminta langsung menelepon Beiming Yechen….     

Walau demikian, Ji An'an merasa Xin Keqi sama sekali tidak tahu kalau dirinya sudah memiliki seorang putri. Alhasil, wanita itu masih tetap berusaha untuk melawan Ji An'an.     

Andaikan Xin Keqi tahu bahwa Ji An'an sudah memiliki seorang putri, mungkin dirinya mengira bahwa putrinya itu adalah anak Gu Nancheng. Sebab pada saat itu, semua orang juga mengira Aixi adalah anak Gu Nancheng… jadi masih belum sempat untuk melukai Aixi.     

Kalau Xin Keqi mengetahui bahwa dirinya dan Beiming Shaoxi sudah memiliki seorang anak lagi, maka keadaan saat ini sangat membahayakan keberadaan Aixi.     

"Bagaimana kalau memindahkan Aixi ke tempat yang lebih aman?" Tanya Ji An'an yang merasa tidak tenang.     

"Baik, aku akan mengaturnya." Jawab Beiming Yechen dengan pelan.     

Setelah beberapa lama kemudian….     

"Tuan, tuan ketiga membawa wanita itu pergi ke kamar kakek." Lapor seorang pelayan.     

Beiming Shaoxi yang masih duduk di sofa elegan langsung memandang layar komputer. Ia penasaran dengan 'Xin Keqi' yang masuk ke taman belakang beberapa hari ini dan selalu melakukan sesuatu yang mencurigakan.     

Selain mengawasi hasil tangkapan kamera cctv, di kamar Beiming Yechen juga masih belum dibuka….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.