Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0"Kemudian tidak akan ada orang lain yang menyiksamu, aku berjanji…." Ucap Ji An'an dengan panik dan mencium dahi Leo. Mendapat kasih sayang semacam itu pun membuat air mata Leo mengalir dan mengalir sampai satu matanya menyipit. Tangan kecilnya pun memegang erat kerah bajunya.     0

Aroma air mata yang tercium….     

Leo bersandar ke Ji An'an, memperlihatkan kesedihan yang tersembunyi sangat lama.     

Dirinya yang tidak memiliki sosok pelindung untuk diandalkan, akhirnya bisa mendapatkan seseorang yang bisa dipercaya.     

Ji An'an mengerti perasaan ini, ia pernah merasa Beiming Shaoxi selalu memaksanya dan membuatnya sangat menderita, selalu bersedih dan tidak ada yang bisa diandalkan.     

Jadi ketika Gu Nancheng datang, ia seperti telah bertemu dengan penyelamatnya.     

Gu Nancheng tidak hanya memberikan permata kepadanya, namun juga masih memberikan semangat hati kepadanya.     

Apalagi mental Ji An'an pada saat itu, selalu merasa ingin segera mati setiap hari.     

Jadi, bagaimana mungkin dirinya tidak bisa meninggalkan semua penderitaan ini dan tidak memperdulikan Gu Nancheng?     

Anak dan ibu yang saling berpelukan selama menangis selama puluhan menit, gambaran yang begitu menyedihkan membuat mata Beiming Yechen juga memerah.     

Di sisi lain, Beiming Shaoxi malah terdiam seperti batu. Ia menatap wajah Ji An'an yang menangis, sampai Xin Keqi berjalan ke sampingnya dan merangkul lengannya, "Shaoxi, sebenarnya apa yang terjadi?"     

Beiming Shaoxi dengan suara yang dingin berkata, "Aku sudah mengancammu untuk tidak boleh mendekati Leo. Sejak kapan kalian begitu dekat?!"     

Namun mendengar ucapan dingin pria ini, Ji An'an dengan murka dan galak menatap ke arah Beiming Shaoxi.     

Beiming Shaoxi yang tidak tahu penyebabnya, seketika merasa hatinya sangat sakit seperti ditusuk oleh jarum!     

Mata Ji An'an memerah, air matanya berusaha ditahan untuk tidak mengalir keluar, "Jangan menangis, Leo…. aku bersumpah, tidak akan ada orang lain yang bisa menyiksamu…."     

Leo dengan patuh langsung tidak mau menangis lagi. Ia takut Mo'mo tidak mau menginginkannya lagi.     

Tangan kecil yang pendek itu merangkul ke leher Ji An'an, lalu bersandar ke pundaknya. Anak ini sudah lelah untuk menangis, kedua kakinya juga memeluk ke pinggang Ji An'an.     

Walaupun Ji An'an melepaskan tangannya, anak ini juga masih bersikap seperti ini dan memeluk Ji An'an dengan erat sampai membuatnya tidak akan terjatuh.     

Namun bersamaan dengan itu, perasaan kesakitan di hati Ji An'an perlahan-lahan lebih tenang….     

Leo akhirnya mengenalnya, ini adalah hal yang sangat baik.     

Hal yang terpenting adalah Leo mau menerimanya. Hal inilah yang paling membahagiakannya.     

"Aku bertanya kepadamu, sejak kapan kamu diam-diam mendekati putraku?" Geram Beiming Shaoxi seraya tidak terima.     

Satu tangan Ji An'an memegang pantat kecil Leo, mendongakkan wajahnya dan menatap ke arah Beiming Shaoxi.     

Dalam tatapan pria yang penuh curiga ini, tampaknya pria ini merasa bahwa Ji An'an telah secara diam-diam mendekati anaknya, mengajari anaknya sesuatu yang buruk dan membuat sifat Leo berubah menjadi begitu serampangan dan aneh.     

Ji An'an menatap ke wajahnya. Ya, wanita yang pernah dicintai, sekarang sangat kecewa kepada pria ini.     

Padahal kekejaman apapun perlakuan pria ini kepadanya, ia tidak pernah sekecewa ini.     

Kemudian, telapak tangan Ji An'an yang murka langsung menampar ke wajah Beiming Shaoxi!     

Sangat kuat sampai kacamatanya miring dan hampir terjatuh.     

Para pelayan yang terkejut, raut wajah Xin Keqi juga berubah.     

"Beiming Shaoxi, ini adalah tamparan yang aku berikan demi Leo, aku benar-benar ingin sekali membuatmu sadar!"     

Tatapan Beiming Shaoxi agak berubah, apakah wanita ini baru saja berani memukulnya?     

Xin Keqi yang dari dulu begitu penurut seperti seekor domba, sekarang berani memukulnya!     

Wanita ini sudah berubah, tidak seperti dengan yang dulu.     

Dalam hati Beiming Shaoxi juga merasakan perasaan yang aneh, tetapi sangat cepat menahannya. Ia hanya berpikir bahwa Xin Keqi yang ada di depannya ini hanya sedang memperlihatkan sifat aslinya.     

Namun anehnya, Beiming Shaoxi merasa sifat wanita ini sangat mirip dengan Ji An'an. Ya, wanita ini seolah bisa mengatakan apa pun yang ingin dikatakannya dan menangis begitu saja saat merasakan kesedihan di sekitarnya…      

Apalagi, perkataannya juga begitu apa adanya. Dia bisa menatapnya begitu tajam seolah dirinya adalah orang jahat….     

"Kamu benar-benar tidak pantas menjadi seorang ayah, kamu adalah pria yang paling bodoh yang pernah aku lihat. Beiming Shaoxi, aku telah salah menilaimu!"