Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Mo’mo Telat….



Mo’mo Telat….

0Tatapan Leo seperti binatang buas kecil yang menatap ke arah Beiming Shaoxi dan tidak berkedip.     
0

Ayah dan anak saling menatap, seorang anak berumur 3 tahun yang tidak kalah kesal dengan ayahnya.     

"Sudahlah Xiaoxi…. Jangan begini, aku akan sedih. Aku tidak masalah dengan sikap Leo yang seperti ini. Lagi pula, ini hanya sedikit kue saja." Ucap Xin Keqi memegang wajah Beiming Shaoxi.     

Beiming Shaoxi pun menggenggam tangannya, sesungguhnya hatinya ingin melampiaskan amarah.     

Seharusnya mereka adalah keluarga yang sempurna. Namun tidak tahu bagian yang salah, sekujur tubuhnya masih tetap merasa ada yang salah.     

Ponsel di atas meja mulai berdering.     

Beiming Shaoxi mengambil ponsel itu, kemudian ia berjalan ke arah tempat lain dan menjawab telepon.     

Leo melihat Beiming Shaoxi yang berjalan pergi pun langsung merasa lega dan tenang. Ia pun menurunkan pundaknya yang tegang sejak tadi.     

Xin Keqi yang juga melihat Beiming Shaoxi berjalan jauh, tangannya seketika mencubit wajah Leo dengan kuat sembari berkata, "Anak yang suka membantah akan dilempar ke hutan dan menjadi makanan untuk serigala. aku sudah mengajarimu berapa kali, apakah kamu masih tidak mengerti?"     

Wajah kecil Leo yang kesakitan pun mengerut, ia ingin menggigit Xin Keqi.     

Xin Keqi memasukkan sendok itu ke dalam mulutnya, giginya yang mengunyah kesal itu tampak menakutkan!     

"Tunggu saja sampai aku dan ayahmu memiliki seorang anak, maka kamu bisa tinggal di dalam hutan dan menemani serigala kecil di sana!"     

Leo sangat marah dan langsung menerkam ke arahnya, tinjuan kecilnya terus memukul ke arah Xin Keqi.     

Beiming Shaoxi yang berdiri tidak jauh dari sana masih sedang menelepon, kemudian ia menggosok kepalanya.      

Tidak lama kemudian, ia mendengar suara pelayan sedang memanggilnya, "Tuan, tuan kecil mulai bermasalah lagi!"      

Beiming Shaoxi tidak tahan untuk marah, dengan cepat berjalan ke sana….     

"Beiming Simo, aku juga memiliki batas kesabaran. Kamu sekarang sudah berumur 3 tahun, aku juga sudah mengajarimu untuk menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Kamu juga seharusnya menghormati senior dan menghargai seorang wanita, apakah aku pernah mengajarimu memukul wanita?"     

Suara yang galak, sorot matanya terlihat murka.     

Mata Leo yang menatap ke arahnya, seakan terlihat bahwa pria di depannya ini adalah musuh abadi yang akan menjadi lawannya seumur hidupnya.     

"Leo!" Suara Ji An'an yang terdengar dari jauh.     

Pundak Leo yang kecil bergerak dan dengan cepat membalikkan wajahnya!     

Ji An'an yang dari jauh melihat Beiming Shaoxi mengangkat Leo serta memarahinya, dalam hatinya langsung merasa sangat sedih.     

Dirinya yang berlari di taman berumput pun tidak hentinya berteriak, "Beiming Shaoxi, berhenti!"     

Leo membuka matanya, menatap ke arah Ji An'an dan tiba-tiba melihat ke arah Xin Keqi yang sedang duduk di kursi.     

Namun raut wajah Xin Keqi tidak tahan untuk menjadi lebih suram.     

Ji An'an yang menangis pun berkata, "Beiming Shaoxi, aku tidak masalah jika kamu berubah menjadi orang paling bodoh sedunia. Namun saat kamu berani menyiksa anakmu, apakah kamu masih bisa menganggap dirimu sebagai seorang pria?"     

Mendengar perkataan itu, Beiming Shaoxi memerintahkan, "Bawa dan usir dia dari sini."     

Kedua pelayan langsung berjalan ke depan untuk menariknya.     

Kemudian Beiming Yechen berlari untuk memukul salah satu pelayan, "Siapa yang berani menyentuh wanitaku? Apakah sudah bosan hidup dan ingin merubah kalian menjadi mayat!!!"     

Pelayan pun terkejut sampai mundur beberapa langkah.     

"Leo…. jangan takut, Mo'mo telah berbuat kesalahan…. Maaf… maaf Leo…."     

Semua keras kepala Leo berubah menjadi air mata dan mengalir.     

Air mata Ji An'an semakin kuat, dan sakitnya tidak bisa ditahan.     

"Semua adalah salahku…. Apakah boleh aku memeluk…. Leo?"     

Leo membuka tangan kecilnya dan memeluk erat ke dalam pelukannya.     

Beiming Shaoxi menatapnya dan masih belum sempat menyadari hal yang sedang terjadi. Ji An'an sedang memeluk Leo ke dalam pelukannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.