Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kalau Kamu Menyuruhku Pergi, Maka Aku Akan Pergi



Kalau Kamu Menyuruhku Pergi, Maka Aku Akan Pergi

0Di sebuah ruang yang memiliki ukiran dengan desain yang kompleks serta tirai yang sangat tebal.     
0

Terlihat bahwa pintu ruangan itu juga tidak terkunci. Meski pintu itu terlihat tebal dan berat, namun pintu itu menunjukkan celah kecil yang terbuka dengan pelan.     

Sambil melangkah ke sana, setiap langkah Ji An'an seperti menginjak ujung pedang yang menyakitkan.     

Sekilas, di tempat tidur besar yang mewah itu terdapat seorang pria yang telanjang dada sedang memeluk wanita di tangannya dengan mesra.     

Wanita itu bersandar di lengannya, rambut panjangnya berantakan di atas wajah kecilnya, dan tubuhnya ditutupi dengan tanda ciuman yang membekas jelas di sana.     

Tangan dan kaki Ji An'an seolah mati rasa ketika melihat pemandangan kecil ini. Darah dalam tubuhnya seolah telah membeku karena dinginnya situasi yang dilihatnya.     

Berdiri di depan ranjang, ia menatap wajah tampan Beiming Shaoxi yang tertidur lelap. Dengan bulu mata panjang seperti rumput lebat, pria itu memegang baju wanita itu sambil mengenakan cincin ciuman setan.     

Ji An'an seharusnya membalikkan badan dan pergi, tetapi kakinya seperti tetancap oleh paku.     

Merasakan siksaan pengkhianatan ini, sungguh membuatnya merasa sangat putus asa!     

Ia jelas-jelas bukan lagi istri Beiming Shaoxi, tetapi ia bisa merasakan sebuah rasa sakit yang membuat dirinya seolah mengetahui suaminya sedang berselingkuh dengan wanita lain….     

"Beiming Shaoxi bangun." Ucap Ji An'an memanggilnya dengan suara serak.     

Jelas-jelas ia seharusnya menganggap tidak melihat apapun, membalikkan badan, dan pergi dari kamar ini. Bila perlu, langsung meninggalkan rumah besar Keluarga Beiming ini….     

Ji An'an menyentuh lengannya dan memanggil, "Beiming Shaoxi, aku menyuruhmu bangun!"     

Pria itu perlahan-lahan membuka mata, mata yang merah dan berat itu membuktikan dirinya tidak tidur dengan baik semalaman.     

Sepasang mata biru yang lelah itu seperti mata singa yang baru terbuka. Dalam sekejap sepasang mata biru itu menatap ke wajahnya.     

"Siapa dia?" Tanya Ji An'an menunjuk ke wanita di sampingnya, ia ingin mendengarkan penjelasan ini dari mulut Beiming Shaoxi sendiri.     

Mata Beiming Shaoxi terlihat sangat galak, "Siapa yang menyuruhmu datang?"     

"Selama dua hari ini, kamu tidak bertemu denganku. Apakah karena dia?" Ji An'an, kenapa dari awal tidak menyadarinya?     

Beiming Shaoxi mengulurkan tangan untuk memanggil pelayan….     

"Kamu tidak perlu menyuruh pelayan untuk mengusirku. Kalau kamu menyuruhku pergi, maka aku juga akan pergi sekarang juga. Kamu hanya perlu mengatakan kepadaku, apakah kamu sudah tidak mencintaiku lagi?" Tanya Ji An'an mengatakan dengan gemetar, air mata yang besar itu mulai mengalir.     

Beiming Shaoxi pun hanya terdiam dan tidak menjawab.     

"Sejak kapan kalian bersama? Apakah sejak kamu sama sekali tidak tertarik dengan tubuhku lagi?"     

Sejak awal, ia seharusnya sudah menyadarinya. Waktu pertama Beiming Shaoxi sudah tidak memiliki nafsu terhadap tubuhnya, Ji An'an sudah curiga kalau Beiming Shaoxi sudah bosan dengannya.     

Padahal selama bulan ini, Beiming Shaoxi sudah memperlakukannya sangat baik, bahkan lebih baik. Pria itu seakan telah memasukkannya ke dalam bak madu.     

Ji An'an mengira mereka bisa terus hidup seperti ini terus-menerus. Namun tiba-tiba, pria malah memintanya pergi dari rumah ini tanpa memberikan alasan apapun!     

"Kamu termasuk apa, ada hak apa untuk bertanya denganku? Istri atau kekasih? Kamu dua-duanya juga bukan!" Ucap Beiming Shaoxi tersenyum menyindir.     

Ji An'an menarik napas dingin, hatinya seolah ditusuk dengan kuat.     

"Sejujurnya mantan istri."     

Beiming Shaoxi memegang dagunya, "Keluar, jangan membangunkan dia yang sedang tidur."     

Wanita yang tertidur di ranjang itu agak bergerak, rambut panjangnya yang bertaburan memperlihatkan wajah kecilnya yang indah.     

Ji An'an tiba-tiba menangkap selimut itu dan menariknya dengan kuat, juga tidak tahu asal-muasal emosinya ini, "Beiming Shaoxi, saat kamu menemui seseorang dengan baik, maka kamu juga harus membuat perpisahan dengan baik. Walaupun harus mengakhiri sebuah hubungan, setidaknya akhirilah dengan baik. Tolong bangun dan katakan semuanya dengan jelas!"     

Sekujur tubuh wanita yang telanjang itu juga terlihat sangat bersih dan penuh dengan bekas cumbuan.     

Di sisi lain, Beiming Shaoxi yang hanya memakai celana dalam, hanya menunjukkan raut wajah yang dingin sembari turun dari ranjang.     

Ji An'an melemparkan selimutnya sangat jauh, mengangkat dagu kecilnya dan memaksa dirinya untuk tidak menangis lagi.     

Beiming Shaoxi meraih tangan Ji An'an dan membawanya keluar. Ia pun perlahan-lahan menutup pintu kamar ini.     

Ji An'an melihat gerakannya yang berhat-hati, seolah sangat takut untuk membangunkan wanita yang sedang tertidur dengan pulas itu.     

Pernah… Pria ini juga pernah memperlakukan Ji An'an seperti ini.     

Mengingat ini bukan yang pertama, air mata Ji An'an membuat penglihatannya memburam!     

Ketika Ji An'an sedang menunggunya di mobil, di luar sana… Tampaknya, pria ini malah sedang bermesraan dengan wanita lain?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.