Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Menekan Satu Tombol



Menekan Satu Tombol

0Ji An'an samar-samar mendengarkan suara Beiming Shaoxi yang nyaring terdengar dalam telinganya.     
0

Matanya yang basah pun terbuka, ia pun mengulurkan tangan untuk merangkul lehernya, "Beiming Shaoxi… kamu akhirnya datang…."     

Ji An'an memakai pakaian pelayan, make-up yang sudah berantakan bahkan rambut palsunya juga sudah terjatuh. Namun, ia juga melihat kalau wanita ini sedang berpelukan dengan Beiming Yechen!     

Beiming Shaoxi yang sangat marah merasa kalau dirinya bisa sampai saja muntah darah karenanya. Namun ketika Ji An'an membuka mata dan langsung melihat, ia langsung dengan cepat masuk ke dalam pelukannya dan mengatakan, 'kamu akhirnya datang'. Ucapannya ini membuat semua amarah dalam hatinya hilang.     

"Apa Tuan ketiga baik-baik saja?" Tanya Wei'er yang bersama pengawal perlahan-lahan menyingkirkan buku-buku itu.     

Di sisi lian, Beiming Shaoxi hanya mau memeluk Ji An'an. Ia lebih mengkhawatirkan keadaan Ji An'an. Apalagi, wanita ini adalah ibu hamil.     

"Ketika rak buku terjatuh, Yechen yang melindungiku… aku tidak terluka. Cepat panggil dokter untuk melihatnya, dia seharusnya sudah terluka sangat parah." Ucap Ji An'an yang sedang bersandar di dalam pelukannya.     

"Kamu tidak perlu khawatir, ada orang yang akan mengeluarkannya dari situ!"     

Rasa khawatirnya ini tidak salah. Apalagi beberapa jam yang lalu saat rasa candu Beiming Yechen kambuh, Ji An'an terus menyemangatinya. Namun tampaknya, Beiming Yechen bisa menahan dirinya lebih tenang. Hal ini sungguh lebih baik daripada yang Ji An'an bayangkan.     

Hal ini cukup berhasil karena Ji An'an mencoba berbicara dengannya mengenai masa lalunya. Ia juga berbicara dengannya seperti berkomunikasi dengan anak kecil, membuat fokusnya merasa nyaman dan tenang.      

Beiming Yechen pun memeluk dirinya dengan erat, tubuhnya gemetar dan kecanduannya yang setiap kali datang pun berhasil ditahan.     

Dalam sepanjang proses ini, Beiming Yechen benar-benar tidak melukainya.     

Sayangnya, rasa candunya yang terlalu kuat membuat Beiming Yechen khawatir jika pikirannya sudah lepas kontrol dan ia pun dengan sengaja langsung menabrakkan kepalanya ke dinding.     

Ia ingin membuat dirinya pingsan. Jika dirinya tidak mengetahui apapun, maka tidak bisa melukai siapapun.     

Ji An'an takut pria itu akan menabrak dirinya sampai mati dan langsung menarik tangannya.     

Akan tetapi, kepala Beiming Yechen tampaknya menabrak tombol tersembunyi dan membuat posisi salah satu rak buku bergeser.      

Posisi rak buku itu lanjut bergerak dan buku-buku di atas langsung terjatuh semua.     

Beiming Yechen yang menyadari hal itu langsung menutupi tubuh Ji An'an dan melindunginya!     

******     

Kembali ke rumah utama, dokter yang mendapatkan kabar langsung menunggu di sana.     

Ji An'an melakukan pemeriksaan pada sekujur tubuhnya dan tubuhnya tidak mendapatkan luka apapun.     

"Kamu pergi ke perpustakaan bersamanya, apakah kamu sudah gila!?" Tanya Beiming Shaoxi yang sudah murka karena wanita ini masih menginginkan untuk pergi ke area terlarang.     

"Aku mendengar kalau belakangan ini, Beiming Yechen yang sering pergi ke perpustakaan tidak menjaga makan dan minumnya secara teratur. Jadi, ia ingin memberikan makanan." Ucap Ji An'an sambil menunduk.     

"Kenapa tidak menyuruh pelayan yang memberikan!?"     

"Kalau pelayan yang mengantarkannya, aku khawatir dia tidak makan. Lagi pula, dia sudah pulang begitu lama, aku hanya pergi melihatnya sebentar. Apakah sikapku ini sangat keterlaluan?"     

Beiming Shaoxi langsung terdiam.     

"Aku yang menyuruhnya pulang. Lalu setelah dia pulang, aku malah tidak memperdulikannya sama sekali. Walaupun aku ini adalah mantan kakak iparnya, apakah masih tidak boleh memberikan sedikit perhatianku padanya?"     

Beiming Shaoxi tidak bisa berkata apapun dengan jawaban Ji An'an.     

Kemudian, Ji An'an yang memegang kerah baju Beiming Shaoxi merayu, "Jangan marah, aku juga takut kamu tidak senang. Oleh sebab itu, aku menyamar menjadi pelayan. Kamu tidak tahu aku ini selalu begitu berhati-hati dan ketakutan…."     

Kalau Beiming Shaoxi masih seperti yang dulu, pria ini pasti sudah sangat murka.     

Ketika pria ini cemburu, sepuluh kerbau juga tidak bisa menariknya!     

"Berhati-hati? Ketakutan?" Tanya Beiming Shaoxi sambil memegang tangan kecilnya.     

Ji An'an pernah takut dengannya, apakah semua sikapnya selalu memikirkan tentangnya dulu? Kenapa Beiming Shaoxi sama sekali tidak menyadarinya!     

"Tuan, sudah kami periksa. Bagian perpustakaan itu bisa seperti itu karena sudah lama tidak dirawat…" Ucap Wei'er yang tatapan matanya agak aneh.     

Ji An'an yang memikirkan tombol rahasia yang mereka temukan tidak sengaja itu, hanya sementara tertutup dan tidak bisa dibuka.     

Wei'er sudah pasti membawa pengawal dan menyadarinya….     

"Mungkin bukan karena tidak dirawat saja. Beiming Yechen tampaknya memang menyelamatkan dari petaka itu. Saat menabrak dinding, dia juga tidak sengaja menekan tombol di dinding itu." Ucap Ji An'an dengan jujur.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.