Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Tuan Kami yang Memesannya



Tuan Kami yang Memesannya

0Beiming Yechen mendapatkan berita bahwa Beiming Shaoxi sedang berada di tempat sirkus….     
0

Pada area panggung yang begitu besar, ada beberapa harimau yang melompat satu-persatu melewati lingkaran api, setiap lingkaran api itu tersebar huruf terbakar. Bila setiap huruf itu diurutkan, maka akan bertuliskan 'QIANMO'....     

Seekor harimau pun akhirnya melewati kata "O" yang terakhir. Setelah berhasil mendarat, lalu si pawang mengambil cambuk dan keluarlah gema api yang spektakuler….     

LOVE….     

Pada bagian kursi penonton di atas panggung, terlihat beberapa pengawal yang menjaga ketat tempat itu. Tidak jauh di belakang mereka juga tampak seorang pria yang sedang melipat kakinya seperti seorang raja. Pria itu tampak sangat tampan, lalu tersenyum ringan dan satu tangannya memegang pundak seorang wanita.     

Pria itu tampak berbicara akrab kepada wanita itu. Kemudian, terlihat dari pandangannya itu yang mengeluarkan tatapan kasih sayang yang begitu kental!     

Tidak hanya ada mereka berdua, pada kursi penonton itu juga terlihat seluruh Keluarga Ji. Ayah Ji dan saudara perempuan keluarga itu ikut menonton pertunjukan sambil memakan popcorn. Bahkan tidak jarang dari para wanita Keluarga Ji ini menatap iri dan kagum kepada pasangan itu!      

Namun ada hal yang membuat kaki dan tangan Ji An'an menggigil kedinginan. Ya, ia melihat gaya rambut Xin Keqi yang dipotong seperti dirinya. Rambut bergelombang yang biasa dipakai Xin Keqi pun diubah menjadi rambut lurus dengan model lurus miliknya.      

Cara berpakaiannya juga semakin lama terlihat seperti Su Qianmo….     

Kalau bukan karena Ji An'an berdiri di sini, ia hampir mengira telah melihat bayangan dirinya di dalam cermin.     

Hampir satu tahun tidak bertemu, Beiming Shaoxi kelihatannya lebih sehat dan jauh lebih sehat daripada ketika Ji An'an meninggalkannya!     

Waktu itu, Beiming Shaoxi yang dalam keadaan sakit, tampak jarang makan dengan teratur. Jadi, kondisi tubuhnya sangat kurus dan matanya selalu menunjukkan kantung mata berwarna hitam.     

Namun, bukankah Ayah Ji juga ada di sana? Apakah mereka…. tidak menyadari bahwa di sana adalah Xin Keqi dan bukan dirinya?     

Ji An'an tentu terkejut dan sangat sakit hati, kedua kakinya yang tidak sadar berjalan mundur.     

"Mengapa mundur, kamu masih takut?"     

Mata Beiming Yechen yang marah, memegang tangannya dengan erat lalu berjalan ke depan dengan langkah yang besar.     

Beberapa pengawal melihat gerakan mereka itu, lalu berjalan untuk menahan mereka berdua, "Semua tempat ini malam ini telah dibooking oleh tuan kamu, jadi pergi ke tempat lain."     

"Sudah buta, ya? Apa kamu tidak mengenal diriku ini?" Tanya Beiming Yechen dengan sangat nyaring, sampai terdengar ke depan sana!     

Keluarga Ji memandang Beiming Yechen, ayah Ji juga menatap karena penasaran. Namun sayangnya, hanya Beiming Shaoxi saja yang bersikap tidak memperdulikan keberadaan mereka berdua. Ya, tidak ada hal penting lain kecuali wanita yang ada di dalam pelukannya. Pria ini bahkan mengalihkan pandangannya untuk mengambil strawberi di meja dan kembali memberikan perhatiannya ke wanita itu.     

Namun anehnya, sosok Wei'er juga tidak terlihat.     

Sosok Xin Keqi yang sedari tadi tampak tersenyum bahagia diperlakukan sesayang itu oleh Beiming Shaoxi, akhirnya melihat ke arah Beiming Yechen. Akan tetapi, ia seketika langsung tertegun.     

Ia langsung bisa mengenal Beiming Yechen….     

Tentu, Ji An'an yang memakai topeng tidak akan dikenal oleh wanita ini dengan mudah.     

Wanita ini tersenyum, lalu berbisik sesuatu ke telinga Beiming Shaoxi. Pria itu dengan dingin menatap ke arah adiknya itu!     

Wajahnya yang begitu dingin, matanya menatap ke orang lain daan sama sekali tidak ramah, seperti es di kepulauan beku!     

Setelah pengawal baru mengenal bahwa dia adalah tuan ketiga, ia langsung memberikan jalan untuk masuk!     

Semua orang melihat Beiming Yechen menarik Ji An'an yang masih mengenakan topeng berjalan ke arah Beiming Shaoxi!     

Tinjuan Beiming Yechen yang kuat seketika dihantamkan ke arah pria ini, Beiming Shaoxi mengangkat kepala dan menahan pukulan itu.     

Beiming Yechen juga memberikan tendangan yang begitu tiba-tiba, satu jejak kaki berwarna abu-abu itu menodai celana Beiming Shaoxi.     

"Kamu cari mati, ya? Apakah sudah kecanduan lagi? Apakah kamu sudah cukup puas bermain di luar selama setahun terakhir hingga akhirnya sadar untuk pulang?" Tanya Beiming Shaoxi dengan marah.     

Mata Beiming Yechen memerah terlihat seperti seekor macan yang murka dan marah, "Kamu masih ingat denganku? Kamu sekarang sudah tidak buta, ya?"     

Beiming Shaoxi yang sekarang memakai kacamata hitamnya. Selain itu, tampaknya pria ini memang tidak memiliki perubahan apapun.     

Ia masih tetap begitu dingin dan angkuh.     

Akan tetapi, tampaknya telinganya masih tetap memakai alat bantu dengar…     

Ji An'an pun melamun melihatnya. Kalau tidak salah, pria ini telah berhasil melewati operasi beresiko tinggi untuk menyembuhkan penyakitnya. Namun, mengapa dia masih memerlukan kacamata dan alat bantu dengar? Kata pelayan yang ditanyai saat itu, operasi yang dijalankan baru setengah berhasil. Apakah ini maksudnya?      

Saat ini ketika benaknya yang dalam keadaan kacau, sebetulnya ia tidak ingin memikirkan hal itu terlalu berat. Namun setelah melihat keadaan pria ini, ia langsung bisa memahami keterhubungan masalah ini!      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.