Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Wajah Leo yang Bengkak



Wajah Leo yang Bengkak

0Leo disiksa dan bagaimana mungkin Beiming Shaoxi tidak memperdulikannya?!     
0

"Sekarang kita sudah pulang, Leo tidak akan disiksa lagi. Jangan panik." Ucap Beiming Yechen dengan dingin.     

Ji An'an mulai menyesal karena dirinya tidak lebih awal mencari tahu tentang semua hal termasuk mengenai Leo….     

Tetapi dirinya juga tidak punya cara, waktu itu ia takut dirinya akan berhati lembut dan Leo bukan anaknya, dirinya sangat sedih dan tidak tahu hal yang harus dilakukannya.     

Setelah berendam air panas selama setengah jam, kemudian dokter membawa kotaknya datang untuk memeriksa Leo.     

Ji An'an beberapa kali meminta mereka untuk memeriksa mengenai luka yang mungkin ada di tubuh Leo….     

Memang semuanya hanyalah luka luar, baru setelah itu Ji An'an tidak terlalu khawatir terhadapnya.     

Handuk yang lembut membungkus Leo dan meletakkannya ke atas ranjang kecil.     

Bibir kecil yang beku sampai keunguan sudah kembali menjadi semerah mawar….     

Ji An'an menyadari wajah anak ini agak sedikit tinggi dan melebar.     

Ya, walaupun hanya menyadarinya sendiri dan orang lain tidak bisa melihat, namun Ji An'an bisa mengetahui bahwa wajah Leo agak bengkak.     

Apakah anak ini telah ditampar?     

Hati Ji An'an seolah tersobek, sangat ingin membuat Nyonya yang baru itu keluar dan memukulnya!     

"Kakakku sebelumnya buta, tidak bisa membedakan yang baik dan buruk…. Sekarang, apakah butanya sudah keterlaluan? Apalagi, dia sampai menikah dengan seorang wanita yang sifatnya seperti nenek lampir. Bahkan, dia bisa begitu melindunginya. Apakah anaknya sudah tidak diperhatikan lagi olehnya?!" Keluh Beiming Yechen dengan agak kesal.     

Ji An'an memegang tangan kecil dan lembut Leo, lalu perlahan-lahan mencium ke punggung tangan anak itu.     

Waktu tidur bersama dengan Beiming Shaoxi, bagaimana mungkin dirinya tega membangunkan wanita itu?     

Demi wanita itu, Beiming Shaoxi bahkan rela mengusir Xin Keqi dan dirinya agar pergi dari rumah ini, benar-benar kejam!     

Juga karena wanita itu, Beiming Shaoxi sudah tidak ada nafsu dan gairah dengan wajah dan tubuh Ji An'an!     

Dalam hatinya yang merasa kasihan dan sedih, seperti perlahan-lahan membusuk dan sakit.     

Tangan kecil Leo yang perlahan-lahan bergerak dan bulu matanya gemetar, seperti sudah bangun.     

"Beiming Yechen, Leo sudah bangun."     

Leo membuka sepasang mata biru yang indahnya, seperti boneka keramik yang sangat indah, begitu indah hingga membuat seseorang menyayanginya.     

Setiap orang yang melihat Leo, orang itu akan merasa tersentuh dengan wajah polos anak itu. Wajahnya seperti boneka yang sangat indah dan sangat dicintai siapa saja pemiliknya.      

Walaupun karakternya yang agak aneh, tetapi para pelayan sangat menyukainya….     

Mengapa bisa ada wanita yang bisa tega menyiksanya!     

"Leo ini aku, aku adalah Mo'mo….." Ucap Ji Ana'n dengan panik.     

Raut wajah Leo yang tenang pun tidak menunjukkan reaksi apapun.     

Sebelumnya, hanya mendengar kata 'Mo'mo' sudah bisa membuatnya seperti anak anjing yang sangat senang.     

"Apakah kamu sudah tidak ingat padaku? Aku adalah Mo'mo, Leo bukannya paling suka Mo'mo?" Tanya Ji An'an dengan agak panik.     

Namun tidak peduli apapun yang dikatakan olehnya, Leo seakan tidak mendengarnya.     

Pelayan sudah mengatakan bahwa penyakit Leo saat ini sangat parah. Kalau kambuh, maka dirinya tidak akan memperdulikan keberadaan orang lain sama sekali. Bahkan, tidak akan mendengarkan dan melihat orang yang mengajaknya bicara.     

"Leo, apakah kamu masih ingat paman?" Tanya Beiming Yechen.     

Leo menunjukkan reaksi sedikit, matanya yang menatap ke arah Beiming Yechen seketika menunjukkan sedikit air mata yang mulai menggenangi kelopak matanya.     

Kondisi Leo sekarang benar-benar membuat Ji An'an merasa kasihan!     

Ji An'an melepaskan kacamata dan maskernya, menghapus air mata di sudut matanya. Dalam sekejap, sepasang tangannya memegang wajah Leo dan berkata, "Lihat aku, aku adalah Mo'mo."     

Mata Leo yang perlahan-lahan melihat wajah Ji An'an, tiba-tiba terlihat ketakutan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.