Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0"Beiming Yechen, kamu hati-hati dan jangan sampai terjatuh!" Ucap Ji An'an dengan panik dan langsung meraih anak kecil itu dari tangannya.     0

"Kamu tidak boleh menyentuh salju!"     

Setelah menyerahkan ke pelayan, Beiming Yechen melompat kembali dan memeluk Leo yang sudah membeku itu ke dalam kamar mandi.     

Ji An'an mengikutinya…..     

Pelayan pun hanya bisa terkejut dan ketakutan, apalagi anak ini sudah di sana selama lebih dari setengah jam.     

"Apakah dia sangat sering menyendiri? Apakah kalau menyendiri pasti melukai dirinya?" Ucap Ji An'an sembari memperhatikan bulu mata panjang anak itu yang tertutup dan membeku. Sembari memegang tangan kecil yang masih hangat itu, ia seakan melihat bahwa anak ini sama sekali tidak takut kedinginan di luar sana.     

"Kita juga tidak tahu, sore hari ini Nyonya datang melihat dia, kemudian tuan muda terus menutupi dirinya dan marah. Ketika mengantarkan makan malam, kami baru menyadari bahwa dia sudah menghilang…." Ucap pelayan sampai menangis.     

Nyonya….      

Kata itu seperti sambaran petir untuk Ji An'an, membuatnya hampir tidak bisa berdiri.     

Beiming Shaoxi benar-benar selalu membuat orang kecewa. Setiap kali dirinya pulang, apakah pria itu selalu begitu cepat menikah dengan wanita lain?     

Selama menghilang sepanjang sepuluh bulan terakhir, Beiming Yechen juga tidak mencari kabar tentang kakaknya itu. Sebelum Ji An'an memutuskan untuk pulang, pria itu juga tidak berminat mencari informasi tentang keadaan keluarganya. Kalau tidak seperti itu, ia mungkin juga tidak akan memiliki keberanian untuk pulang.     

Ternyata, keputusannya tidak melihat itu benar.     

Dari awal mengetahui bahwa Beiming Shaoxi akan menikah dan punya anak, meski mati pun juga tidak akan mau pulang!     

"Setiap kali nyonya datang, tuan muda sepertinya selalu begini." Bisik pelayan yang tidak berani langsung memberitahu Tuan Besar.     

Mata Ji An'an memerah, apakah anak ini disiksa?     

Di dalam bak mandi, Beiming Yechen yang sudah basah karena air panas pun telah menghangatkan anak ini.     

Ji An'an menghapus air matanya, menyuruh pelayan untuk segera memanggil dokter untuk memeriksa Leo.     

Namun jika dipikirkan kembali, harusnya penyiksaan anak ini adalah pemikiran yang tidak mungkin terjadi. Dengan kemampuan Beiming Shaoxi, pria itu juga seharusnya bisa melindungi anaknya sendiri.     

Dalam bayangannya, Beiming Shaoxi adalah seorang ayah yang sangat bertanggung jawab. Walaupun kelihatannya sangat galak, tetapi sangat menyayangi Leo!     

Mengapa selama dirinya menghilang hampir setahun ini, ia tidak hanya mendengar bahwa kakek telah diusir dari rumah ini, namun Leo juga mendapat penyiksaan?     

Ji An'an tidak bisa mengerti, ini seperti mimpi buruk! Pasti ada sesuatu yang salah.     

Leo menjadi sangat kurus, raut wajahnya yang pucat sedang berendam di air hangat dengan mata yang tertutup sangat lama.     

Beiming Yechen melepaskan baju tidurnya yang tipis, lalu perlahan-lahan menggosok tangan dan kaki kecilnya untuk menghangatkan tubuhnya.     

Ji An'an mengambil handuk yang besar dan lembut, juga pengering rambut. Hanya memikirkan Leo kecil yang mendapat banyak penderitaan, sudah bisa membuatnya menangis.     

"Beiming Yechen, coba kamu lihat, apakah di tubuhnya ada luka!"     

"Ada memar di lututnya, lalu dahinya juga ada, jarinya juga telah dibungkus dengan kain kasa." Jawab Beiming Yechen menutup bibir tipisnya dengan tatapan yang sangat tidak percaya.     

Dalam tiga tahun ini, ketika Ji An'an tidak ada di rumah, Leo dianggap sebagai anak kesayangan di rumah ini.     

Jika tidak ada kakek, setidaknya masih ada Beiming Shaoxi yang akan menyayangi Leo!     

Anak ini sebelumnya memang tidak suka berbicara. Dari kecil sudah seperti Beiming Shaoxi, karakter yang angkuh dan dingin sama sekali tidak mau memperdulikan orang lain.     

Tetapi karakter ini juga bukan kekurangan….     

Terutama Beiming shaoxi, ia menganggap Leo adalah segala-galanya dalam hidup.     

Pernah sekali waktu Leo mengalami demam tinggi dan tidak sembuh, dokter mengatakan anak yang terlalu kecil ini mungkin tidak bisa melewatinya.     

Beiming Shaoxi memeluk anak itu dengan mata yang memerah sampai beberapa hari tidak makan dan minum. Seperti juga waktu itu ketika Ji An'an digigit oleh anjing, ia hanya memeluk Ji An'an dan tidak makan, minum atapun tidur seolah ingin mati bersama.     

"Kenapa bisa begini?" Ji An'an sangat sangat terkejut.