Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Nama Ini Sangat Bagus



Nama Ini Sangat Bagus

0Sebenarnya, lama Ji An'an meninggalkan Beiming Shaoxi belum sampai sepuluh bulan.     
0

Selain itu, sekarang sudah memasuki musim dingin…..     

Akan tetapi, tampaknya dirinya memang sangat berjodoh dengan Beiming Shaoxi. Lagi pula pada empat tahun yang lalu, ia bertemu pria ini pada saat musim dingin. Setelah itu, pria itu melamarnya saat hari valentin.      

Kemudian satu tahun sebelumnya, ketika dia dibangunkan oleh iblis itu, saat itu juga adalah musim dingin yang banyak salju. Tidak lama setelah itu, ia kembali bersama Beiming Shaoxi dan melewati hari valentin lagi.     

Sambil memeluk bayi itu, Ji An'an melihat wajah kecil itu. Ia pun berpikir, apa nama yang bisa kuberikan padamu?     

Beiming Xiaoxi yang tidak berhenti memikirkan nama, tampaknya sudah menyediakan ratusan nama yang bisa dipilih.     

".... Beiming Aixi."     

Ji An'an berpikir sejenak, "Nama ini sangat bagus."     

"Nyonya menyukainya? Kalau begitu Xiaoxi senang sekali." Ucap Beiming Xiaoxi sambil menari tangan dengan senang.     

Aixi dalam sebutan Ai Xi yang berarti mencintai Xi. Ya tidak ada makna lain.     

Sebenarnya ia sudah berencana untuk memberikan anak ini kepada Gu Nancheng dan membiarkan dia memberikan nama untuk bayi ini.     

Tetapi dalam satu malam, ayah untuk bayi ini telah berubah….     

Ji An'an dengan baik-baik menatap ke mata Aixi yang sangat kecil, akhirnya bisa melihat sepasang mata biru itu. Ya, anak ini sungguh mewarisi keunikan ayahnya, hanya tidak terlalu biru.     

Tuan putri bermata biru, dengan rambut bergelombanh. Tidak perlu dibayangkan lagi, nanti ketika dia dewasa pasti adalah wanita yang sangat cantik.     

"Wuah….." Aixi yang masih demam pun merasa tidak nyaman serta mulai menangis.     

Melihat itu, Beiming Xiaoxi langsung memeluk Aixi dan menghangatkannya dengan suhu yang paling nyaman. Setidaknya, bisa membuat bayi itu menjadi tenang.     

Bulu mata yang lentik dan panjang itu seketika meneteskan air mata, ia melihat bibir kecil itu perlahan-lahan tidur lagi.     

Di luar jendela, salju yang turun malah semakin banyak dan diam-diam seolah sedang menari di dalam kegelapan.     

Ji An'an berdiri di depan jendela, ia merasa seperti sudah meninggalkan Beiming Shaoxi. Namun bersamaan dengan itu, ia merasa kalau hidupnya juga telah diujung tanduk.     

Ia ingat kalau cincinnya kala itu masih tertinggal di dalam gudang. Ketika situasinya begitu panik, ia sama sekali tidak mungkin bisa mengambil cincin itu lagi.     

Setelah diselamatkan oleh Xiaoxi, rasa sakit yang telah ditahannya sejak tadi pun membuatnya pingsan begitu saja.     

Apalagi, duri yang menusuknya malah membuat tubuhnya terinfeksi. Oleh sebab itu, dirinya juga sempat merasa demam tinggi.     

Tetapi karena dirinya sedang hamil, ia pun tidak boleh sembarang mendapat suntikan yang mungkin membahayakan bayinya.     

Beiming Yechen pun segera memanggil helikopter pribadi untuk mengantarnya langsung keluar dari Kota S. Sayangnya ia tidak tahu bahwa setelah dirinya pergi, akses masuk Kota S telah dibatasi. Berdasarkan informasi, Kota itu ditutup oleh permintaan Keluarga Beiming untuk mendapatkan informasi tertentu!     

"Ou…." Ji An'an bersandar di jendela dengan menderita dan memuntahkan air.     

Hanya memikirkan Beiming Shaoxi dan Xin Keqi yang pernah berhubungan badan di air suci demi pemandian Leo, hal ini sudah membuat lambungnya sangat tidak nyaman.     

Memikirkan Beiming Shaoxi yang bersama wanita lain saja, hal itu sudah membuat sekujur tubuhnya menolak dengan kuat.     

Ia benar-benar tidak ingin pergi untuk dilukai oleh pria itu lagi.     

Tetapi tidak peduli apakah Aixi adalah anak Beiming Shaoxi, ia juga harus kembali ke Kota S untuk mencari Gu Nancheng.     

******     

Setelah seminggu kemudian, Ji An'an baru saja menyelesaikan penyembuhannya yang sudah berlangsung selama satu bulan ini.     

Aixi kecil yang berada di keranjang bayi, lalu Beiming Xiaoxi memeluknya untuk dibawa masuk helikopter     

Melihat Negara M dibawah mereka yang semakin lama semakin kecil, Beiming Yechen mengambil selimut untuk menutupi lutut Ji An'an dengan berhati-hati menyingkirkan salju yang terjatuh ke atas poni rambutnya.     

Wanita yang baru selesai melahirkan tidak boleh terkena angin, juga tidak boleh terkena air.     

Melihat sikap Beiming Yechen yang menjaga Ji An'an dengan sangat baik, pemandangan ini sungguh membuat ibu hamil lain di rumah sakit ini menjadi iri.     

Mereka semua mengira Beiming Yechen adalah suaminya….     

"Aku tidak ada masalah, malah justru aku mengkhawatirkanmu. Kalau semua salju tadi tidak kututupi, mungkin kamu sudah terlihat seperti Santa Claus."     

Tidak hanya alis mata yang terlihat putih, lalu ada kumis putih dan panjang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.