Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Mencintaimu



Aku Mencintaimu

0"Tuan, kita sudah memeriksanya, Nona Ji dari awal sudah pindah dari rumahnya."     
0

Beiming Shaoxi menyapu semua barang di meja dengan tangannya, lalu berteriak, "Cari, cari di seluruh dunia, cari dia!"     

Bau amis yang mencurigakan sudah terasa di tenggorokannya, dan kebenaran yang terlambat itu seperti pukulan yang akan menghancurkannya.     

"Kamu berpura-pura tidak mengenalku, raut wajahmu yang begitu dingin…. Ketika aku sedang melukis rumah tepi pantai, tidak tahu berapa kali aku berhalusinasi kamu akan muncul di depanku. Ketika kita akhirnya bertemu setelah begitu lama, tetapi aku seketika menebak bahwa kamu menyuruh mobil polisi dan menuduhku mencuri barangmu."     

"Bukannya tidak sedih, namun apakah aku adalah orang yang seperti itu? Walau dituduh demikian, aku masih merasa senang, paling tidak ada alasan bisa berada di sampingmu, melihat perubahanmu selama tiga tahun ini."     

"Beiming Shaoxi, sampai hari ini aku masih ingat hari itu. Kamu juga tidak ada perubahaan, memakai mantel wol berkancing ganda dengan sweater kotak-kotak yang terlilit di kerah. Sungguh, kamu sangat tampan. Kamu tidak banyak berubah dengan tiga tahun yang lalu. Hanya saja kamu terlihat acuh tak acuh dan tidak menatapku lagi."      

"Beiming Shaoxi, menurutku, kamu adalah pria yang paling tampan ketika tersenyum…. Sayangnya, aku tidak punya kesempatan untuk melihat senyuman itu lagi. Tiga tahun yang lalu, kamu pernah tersenyum kepadaku, tiga tahun kemudian sudah tidak ada lagi."     

Bibir Beiming Shaoxi terangkat, ingin tertawa sambil menatap senyuman Ji An'an….     

Darah terbatuk keluar, air mata terus mengalir dari matanya.     

Sebelum bertemu dengannya, ia tidak pernah tahu makna air mata ini. Setelah bertemu dengannya, jatah air mata seumur hidupnya seakan telah habis keluar karena kesedihannya.     

".... Setiap kali aku memiliki kesempatan bertemu denganmu secara singkat, sejujurnya aku juga tidak berani menatap ke arahmu. Aku takut kamu akan berpikir macam-macam tentangku."     

"Sejak melihat wajah lucu Leo, aku jadi merasa senang karena mengetahui bahwa kamu telah memiliki keluarga yang bahagia. Saat kembali ke tempatku, aku langsung menghabiskan waktu untuk membuat desain permata untuk dijual. Di waktu senggang, aku juga membuat kopi. Bahkan saat tidak bisa tidur, aku membuat lukisan… lukisan wajahmu."      

"Kalau menutup mata, maka wajahmu akan muncul dalam benakku dengan sangat jelas. Beiming Shaoxi, kemudian aku menunjukkan album itu kepadamu. Kamu pun melihat semua lukisan yang kulukis di banyak malam yang sesungguhnya tidak bisa membuatku tidur…."     

"Sayangnya, kamu malah menuduh bahwa aku sengaja membuat ini untuk mendekatiku demi mendapatkan batu permata biru itu."     

"Aku mengira aku mencintaimu dan hal ini tidak bisa dirahasiakan lagi. Walaupun aku tidak mengatakannya, angin juga bisa mengatakannya kepada semua gunung."     

"Kalau tidak ada kamu di hatiku, bagaimana aku bisa mengingat wajahmu, mengingat semua pakaian yang kamu pakai, semua detail kecil yang ada hubungannya denganmu. Bahkan anak yang bukan punya kita… Leo, aku juga begitu menyukainya?"     

"Hanya saja, kamu sudah memiliki seorang istri. Jadi, bagaimana denganku? Aku adalah penderita penyakit keturunan yang aneh, orang cacat yang tidak lama lagi akan mati. Aku tidak bisa hidup terlalu lama, keluargaku diancam untuk mendekatimu, bagaimana mungkin aku bisa begitu ramah?"     

"Beiming Shaoxi, aku sudah tidak ada hak untuk mencintaimu, tetapi kamu tidak tahu…."     

"Aku tidak ada waktu untuk memberikan waktu untukmu, aku sudah tidak bisa hidup terlalu lama lagi."     

Pintu Keluarga Su terbuka, semua pelayan yang mendapatkan berita langsung berdiri, ada mobil pribadi dari Keluarga Beiming datang….     

Beiming Shaoxi berjalan ke depan, jelas-jelas mengetahui Ji An'an telah pergi dan tidak ada di sini. Namun, ia masih berharap semua dunia ini sedang bercanda dengannya.     

Beiming Shaoxi meraih kerah baju seorang pelayan seraya bertanya dengan mata memerah, "Seluruh Keluarga Su, apakah semuanya sedang disekap di ruang bawah tanah?"     

Pelayan yang panik ini pun menjawab, "Tuan Gu telah menolong semua orang Keluarga Su, tetapi Nyonya…. Nyonya masih tertidur di dalam sana…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.