Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Seakan jantungnya yang terjatuh ke lantai, gerakannya menjadi lambat dan panjang…..     0

Tangan Beiming Shaoxi meraihnya dan mendengarkan suara pecahan dengan sangat jelas!     

Globe itu pecah menjadi puing, orang-orangan yang mirip dengan Ji An'an juga jatuh dan terpental sangat jauh.     

Melihat kejadian ini, raut wajah Wei'er langsung pucat, ia tidak pernah melihat Tuannya yang begitu menakutkan!     

Wei'er bahkan sempat mengira kalau tuannya itu akan mengambil pistol di rak dan langsung menembak ke kepala lagi!     

Sebagai salah seorang yang dekat dengan Beiming Shaoxi ia tentu mengetahui bahwa globe ini adalah barang kesayangan Beiming Shaoxi, sudah seperti nyawa keduanya!     

Lalu sekarang, nyawa keduanya itu juga pecah.     

Beiming Shaoxi mengambil pecahan dengan hati yang tergores.     

Dari tengah globe itu ada muncul kain kasa berwarna putih.     

Tubuh Beiming Shaoxi menjadi kaku.     

"Beiming Shaoxi, apakah kamu menyadari rahasia di dalam globe?"     

Ketika Ji An'an mengatakan 'Di dalam globe', bukankah ada sesuatu di dalamnya?     

Apakah ada di dalam kain kasa itu?     

Beiming Shaoxi telah mengambil globe ini tak terhitung kalinya, setiap sudut telah disentuh dan tidak menemukan apapun.     

Ji An'an sebelumnya pernah mengatakan ada rahasia di globe ini, Beiming Shaoxi mengira Ji An'an hanya mempermainkannya!     

"Ambil gunting!" Teriak Beiming Shaoxi yang tidak mempedulikan apapun.     

Wei'er dengan cepat mengambil gunting, "Tuan, apa Anda akan menggunting gulungan kain kasa itu?"     

Beiming Shaoxi melihat ke arah kain kasa itu dan berhati-hati mengguntingnya.     

Kertas peta itu dibungkus dengan bola kaca plastik dan kemudian Beiming Shaoxi merobek sudutnya dan dirinya melihat dunia yang putih, ada pasir putih lalu rumah kecil dan orang kecil.     

Pasir putihnya yang halus dan tidak mengeluarkan suara saat memutar globe.     

Beiming Shaoxi memegangnya dengan tangan kosong, ternyata hadiah ini dibungkus sebagai globe….     

Semua peta globe ini hanyalah kertas bungkus hadiah!     

Barang yang dicintainya begitu lama hanyalah selembar kertas yang belum dibuka?     

Bola krital yang sudah pecah itu sudah berubah bentuk dan pasir putih di dalamnya keluar semua.     

Beiming Shaoxi menyadari di bawah bola itu ada sesuatu, seperti ada tutup celengan yang bisa dibuka.     

Beiming Shaoxi menahan napas dan membuka penutup kecilnya, dibagian bawah itu seakan diisolasi dari dunia dalam bola kristal lalu ada selembar kertas yang dilipat!     

Wei'er dengan cepat mengambilkan kacamata untuk Beiming Shaoxi….     

Kertas itu terlihat ada bekas air mata yang menetes, dan banyak perkataan yang sudah basah sehingga tidak bisa dilihat dengan jelas.     

"Beiming Shaoxi, mungkin sudah lama waktu berlalu sampe kamu mengetahui rahasia ini, namun apakah kamu masih mengingatku?"     

"Aku adalah Ji An'an, Ji An'an mantan istrimu, ketika kamu membaca surat ini aku mungkin sudah tidak ada di dunia ini. Aku memiliki sebuah rahasia yang sangat menakutkan. Kalau tidak memberitahumu, maka seumur hidup kamu tidak akan mengetahuinya. Hanya saja, aku ingin kamu mengetahuinya. Kalau sekarang kamu masih membenciku, setelah membacanya kamu mungkin bisa memaafkanku…."     

"Kalau kamu sudah melupakanku, maka anggap saja bertemu dengan seorang teman lama yang sudah lalu dan mendengarkan sebuah kisah cinta seorang wanita. Sebenarnya aku mencintaimu, Beiming Shaoxi, aku mencintaimu."     

Membaca pesan ini, sepasang mata Beiming Shaoxi menyipit seperti telah memasuki dunia mimpi yang tidak nyata.     

"Aku juga tidak tahu awal mula aku mulai mencintaimu…. Aku hanya tahu ketika kamu memarahiku, aku bisa sedih. Ketika kamu bermesraan dengan wanita lain, aku juga sangat sedih…. Ketika kamu menamparku waktu itu, aku sangat dendam."     

"Apalagi dalam hatiku, aku sangat memperdulikanmu. Jadi, tidak jarang aku sangat keberatan dengan tindakanmu. Tetapi waktu itu, aku masih terlalu polos, tidak terlalu menghargai rasa suka kepada seseorang, tidak bisa mengatakannya dan mengungkapnya. Di rumah Keluarga Beiming, kamu, kakek, dan Beiming Yechen sangat baik terhadapku, tetapi aku telah melakukan begitu banyak kesalahan…"