Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Beiming Shaoxi, Aku Sakit



Beiming Shaoxi, Aku Sakit

0Setelah memahami ini, ia tidak menyangka bahwa Ji An'an sedang menderita!     
0

Ji An'an yang tidak berhenti mengeluarkan suara kesakitan, gemetaran yang diterima tubuhnya seolah menggambarkan rasa sakit oleh tusukan beberapa pisau ke tubuhnya.     

Setelah menderita selama setengah jam, Beiming Shaoxi melihat air mata Ji An'an yang putus asa dan ketakutan.     

Ya, ia tidak pernah melihatnya. Melihat sisi lain dari Ji An'an…     

"Ayah…."     

Ji An'an yang menjerit kesakitan, menggigit lengannya dan meninggalkan jejak gigi.     

"Beiming Shaoxi, aku sedang sakit. Ada penyakit keturunan yang sedang kambuh dalam diriku. Kedua kakiku juga terasa mati rasa dan tidak mampu merasakan apapun. Aku mengira akan menjadi orang cacat. Namun di mana kamu waktu itu? Apa yang kamu lakukan kepadaku?"     

"Ketika aku kesakitan, kamu tidak percaya dan menepis semua penjelasanku!"     

Ah, mungkinkah karena Beiming Shaoxi tidak percaya, wanita ini jadi memilih untuk menyembunyikannya?     

Ji An'an turun dari ranjang, kemudian mengambil kotak coklat itu. Ya, kotak coklat yang sebetulnya berisi obat aborsinya. Namun karena kedua kakinya sudah kehilangan tenaga, ia pun merangkak perlahan-lahan menuju ke toilet.     

Ketika Ji An'an menangis dan merangkak di lantai, apa yang dilakukannya?     

Ketika wanita ini begitu menderita, apa yang telah dirinya lakukan untuknya?     

Pertama kali penyakit Ji An'an kambuh di depannya, ia malah menatap dengan dingin dan mengira Ji An'an sedang berpura-pura.     

Sepanjang malam, ia melihat Ji An'an yang menggigil tidak berdaya, kesakitan!     

Ketika Ji An'an mengatakan dirinya akan cacat dan tidak bisa berjalan lagi, Beiming Shaoxi malah melepaskan celananya dan memperkosanya.     

Ji An'an, kamu ingin berpura-pura cacat, maka aku akan membuatmu selamanya berbaring di atas ranjang dan mempersilahkanmu bersandiwara sampai puas…     

Suara dingin yang terdengar itu membuat wanita ini seolah dipalu ke dalam tanda salib!     

******     

Kembali ke tempat Ji An'an berada, saat ini Beiming Shilan melihat beberapa robot itu merusak remote miliknya dan membuatnya langsung marah.     

Beiming Shilan dengan cepat menekan tombol untuk menurunkannya.     

"Ji An'an, aku pasti tidak akan membuatmu keluar hidup-hidup!!!"     

Ji An'an menyadari dirinya yang perlahan-lahan turun. Ia tidak menyangka kalau tempatnya berdiri ini adalah tempat yang lebih tinggi dari yang dibayangkannya.     

Di bawah, para serigala kelaparan itu sudah menunjukkan taring tajamnya dan melompat-lompat seakan siap menerkam mangsanya. Ji An'an pun terkerangkeng di udara...     

"Hahahahhahahahaha….."     

Suara tawaan Beiming Shilan yang aneh bergema di dalam gudang.     

Ji An'an menatap ke arah puluhan serigala di bawah kakinya. Tidak hanya itu, tubuhnya juga mengalirkan darah yang ditusuk oleh duri.     

"Boom!!!"     

Ya, sangkar pun dijatuhkan dan membuat getaran di lantai, membuat para serigala berjalan mundur.     

Suaranya sangat kuat sampai asap debu beterbangan ke atas.     

Ji An'an sekarang dikerumuni oleh banyak serigala, kesakitan sampai terbatuk ringan, dia…. Apakah akan mati di sini?     

Sekumpulan serigala yang berputar dua kali lalu menerkam ke arahnya, menggigit duri sangkar. Sekujur tubuh Ji An'an tentu merasakan perasaan takut yang berlebihan, tetapi sangkar duri itu juga bergerak semakin mengecil….     

Serigala adalah binatang yang sangat licik dan pintar, kepintarannya tidak kalah daripada anjing. Sekumpulan serigala itu datang dan mendekati sangkar, dengan cakarnya mencakar ke lengan dan kepala Ji An'an….     

Mulut yang merah dan hanya dipisahi oleh duri sangkar, mendekati telinga Ji An'an dan air ludah serigala itu menetes ke lantai. Ji An'an pun sampai merasa pusing karena bau amis yang datang.     

"Ji An'an, aku ingin kamu hidup dan melihat kakimu yang perlahan-lahan dimakan mereka….." Ucap Beiming Shilan dari lantai tiga atas, wajah dan tubuhnya yang berdarah tampak sangat mengerikan karena digores oleh para Xiaoxi kecil sebelumnya.     

Tangan Ji An'an yang dicakar oleh serigala, lalu rambut panjangnya juga dicakar oleh cakar yang tajam.     

Melihat ini, beberapa Xiaoxi kecil turun untuk berkelahi dengan serigala. Sayangnya, mereka terlalu kecil dan sekumpulan serigala itu terlalu banyak.     

Beiming Shilan pun menekan tombol karena ingin membuka sangkar itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.