Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Satu Sangkar yang Terjatuh



Satu Sangkar yang Terjatuh

0Karena luka di wajah wanita ini terlalu mematikan, jadi ia tidak memiliki hak untuk menjadi suster di sana. Namun dengan hukuman yang diterimanya, ia terpaksa harus menutupi semua lukanya dengan kain kasa. Dengan penampilan seperti itu, ia mendapat tugas untuk menyapu taman dan membersihkan ruang doa.     
0

Statusnya yang berasal dari Nona kedua yang kaya raya, sekarang malah berubah begitu menyedihkan seperti ini. Hampir setiap hari, Ji An'an merasa ingin segera mati dan meninggalkan dunia ini.     

Tetapi Beiming Shaoxi telah meminta beberapa orang suruhannya untuk menjaga tempat itu. Ya, menjaga agar adiknya itu tidak bisa keluar ataupun memutuskan untuk bunuh diri….     

Ya, hidup segan, mati pun tak mampu! Beiming Shilan sungguh merasakan perasaan yang seperti ini. Ia sangat menderita dan tidak kuat menghadapi takdir kejam ini!      

Selain itu, ia masih belum menikah, dan sekarang semua harapannya telah hilang tidak tersisa.     

Dia masih belum menikah, dan sekarang semuanya telah hilang.     

Buruk merak yang angkuh dan cantik, sekarang harus bercermin pada siksaan yang diterimanya hampir setiap hari….     

Ya, dari sudut ini, Ji An'an dengan tenang mendengarkan suara kemarahan dan kekesalan dari Beiming Shilan. Ia juga sebetulnya pernah mendengar bahwa kehidupan Beiming Shilan sangat menyedihkan di biara itu.      

Sejujurnya kenyataan itu juga hampir membuatnya ikut merasa bersedih. Namun saat mengingat semua yang pernah Beiming Shilan lakukan kepadanya, dengan tenang dirinya tersadar bahwa semua ini pantas didapatkan oleh wanita itu!     

Hanya saja, ia sungguh terkejut dengan sikap Beiming Shaoxi yang seperti ini. Ia tidak menyangka pria itu bisa memperlakukan adik perempuannya itu sampai seperti ini!     

Pada saat itu, apakah Beiming Shaoxi masih mencintainya? Paling tidak…. Masih sedikit mencintainya, kan?     

Sayangnya, ia sendiri juga tidak mengambil kesempatan itu, dan sekarang telah lewat…     

"Ji An'an , setiap hari sebelum tidur, aku selalu mengutukmu, berharap kamu mati dan hidup lagi hingga akhirnya menjadi sangat menderita…" Sambil mendengarnya berbicara, Ji An'an melihat pintu besi di belakang itu sudah dikunci oleh pengawal tadi.      

"Hari ini aku akan membuatmu merasakannya, aku ingin kamu merasakan 10 kali lipat… tidak 100 kali lipat lebih parah!" Tambah Beiming Shilan.     

Ji An'an mengerutkan kening dan menatapnya, "Setelah semua hal jahat yang telah kamu lakukan, kamu masih ingin membalas dendam! Apa kamu masih belum menyesalinya? Andai kakakmu mengetahuinya, apakah kamu juga sudah tidak takut mati?"     

"Aku sudah tidak tahan dan siap mati untuk ini! Apakah kamu takut?" Ucap Beiming Shilan seolah dirinya telah menjadi siluman wanita yang bisa tertawa dengan gila. Kemudian, salah satu jarinya menekan sebuah tombol.     

Ji An'an mendengarkan suara logam berderit. Ketika menyadari bahwa suara itu datang dari atas kepalanya, kemudian sebuah sangkar seketika jatuh saat dirinya mendongak ke atas. Sangkar itu berhasil mengurungnya.     

Sangkarnya memang tidak terlalu besar, tetapi penuh dengan duri!     

Lampu pada dua lantai di bawahnya tiba-tiba menyala!     

Bola lampu watt tinggi benar-benar menerangi gudang yang gelap gulita itu. Beberapa binatang yang tersembunyi di sudut gelap tidak lagi bersembunyi. Mereka keluar dari tepi kegelapan dan berkumpuk di lantai ruang terbuka untuk melihat ke atas.     

Para hewan itu memperlihatkan lidah yang merah, lalu sepasang mata memancarkan cahaya hijau serakah dan haus darah!     

Ji An'an baru menyadari bahkan di lantai tiga hanyalah sebuah lantai sederhana, dan beberapa benda mekanis tampak bergerak dengan dinginnya. Bagian tengah lantai dua tampaknya memang bolong dan langsung menghadap ke lantai satu..     

Di lantai satu, ia bisa melihat beberapa serigala yang kelaparan!      

"Ji An'an, aku akan menyiksamu sampai tubuhmu terluka dulu, lalu menyaksikan napas terakhir dan kemudian mengirimmu ke bawah untuk dimakan oleh serigala."     

Ji An'an pun hanya bisa terdiam kaget….     

"Pada akhirnya kamu hanya akan menyisakan beberapa tulang… mereka telah dikurung di sini selama dua hari dan tidak makan apapun. Begitu banyak serigala, hanya satu orang juga pasti tidak cukup, bahkan tulang juga tidak akan tersisa. Hahahahahaha."      

Tawaan liar dan mengerikan bergema di dalam gudang.     

"Bahkan tulang juga tidak akan tersisa, kalau kakakku ingin mencarimu, kamu sudah menghilang dari dunia ini. Siapa juga tidak akan bisa menemukanmu Ji An'an, matilah!"     

Tatapan Beiming Shilan berubah, jarinya menekan mesin lagi lalu sangkar duri itu menyempit perlahan-lahan dan mengelilingi Ji An'an di tengah.     

Ji An'an tidak bisa melarikan diri ke manapun, ia hanya mengeluarkan bola logam dari sakunya dan melemparkannya ke tanah.     

Namun ternyata, bola-bola itu adalah beberapa bola milik robot Xiaoxi. Bola itu seketika menjadi robot kecil dan langsung mengulurkan tangan dan melompat untuk keluar sangkar. Mereka pun segera mematikan mesin itu.     

Ji An'an kemudian melemparkan empat Xiaoxi kecil keluar lagi….     

Sayangnya sangkar ini tidak memiliki pintu, sekarang ia seperti dikelilingi sangkar berduri dan tidak bisa keluar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.