Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kamu Sendiri Datang



Kamu Sendiri Datang

0Kembali ke dalam hotel, Ji An'an membereskan barang-barangnya. Kemudian melalui ponselnya, ia memasang aplikasi penunjuk peta dan bersiap segera meninggalkan Kota S.     
0

Namun tidak lama kemudian, pelayan hotel mengetuk pintu dan melaporkan kalau ada sebuah barang yang dikirimkan untuknya, "Nyonya, ada tamu yang menyuruhku memberikan ini kepadamu. Tolong tanda tangan di sini sebagai tanda terima."     

Beiming Xiaoxi berjalan ke depan untuk mengambilnya, "Nyonya, saya akan memeriksanya dulu."     

Pelayan yang mendengarkan suara robot itu langsung terkejut saat melihatnya. Apalagi saat robot itu melepaskan maskernya, wajah berwarna keemasan robot itu membuat wajahnya putih pucat sampai hampir pingsan.      

Setelah memeriksa paket ini dan dirasa aman, tidak ada bom atau ada racun.     

Xiaoxi memberikan paket itu kepada Ji An'an.     

Saat membukanya, ternyata paket kiriman itu berisi sebuah alat rekaman suara dan kotak perhiasan.     

Ji An'an langsung mengerutkan kening, 'Siapa yang mengirimkan ini padanya?' Kemarin sudah ada yang mengantarkan makanan, apakah keduanya benar-benar salah alamat?     

Namun begitu membuka kotak itu, ia melihat di dalamnya ada sepasang anting-anting berwarna hitam.     

Gu Nancheng!     

Ji An'an menggigit bibirnya, ia merasa terlalu familiar dengan anting-anting ini. Seingatnya, anting-anting ini sudah lama dipakai oleh Gu Nancheng dari kecil dan tidak pernah meninggalkannya.     

Saat diperhatikan dengan seksama, bagian belakang anting-anting itu telah diukir dengan nama yang berakses inggris….     

Ji An'an bisa melihatnya saat menerawangnya di tempat terang, dan menemukan huruf QM (Qianmo) yang sangat kecil.      

Setelah itu, ia menekan alat pemutar rekaman suara itu dan terdengar suara Xin Keqi…     

"Penyakit kakakku sangat parah dan semakin lama semakin parah sampai memasuki masa kritis. Dia ingin bertemu dengan Nona Ji, apakah kamu bisa datang untuk melihat kakakku? Dia sudah sangat kurus dan sangat kasihan ketika penderitaan dan penyakit ini menyiksanya terus memanggil Qiaomo…."     

Air mata Ji An'an tidak sadar mulai mengalir.     

Dia sendiri pernah melihat kalau penyakit Gu Nancheng telah kambuh dan dirinya sendiri juga pernah tersiksa oleh penyakit ini.     

Namun tidak menyangka kalau penyakit ini sudah…. begitu parah? Kalau dihitung-hitung, pria itu sudah memberikan permatanya sejak dua bulan lalu, harusnya masih ada waktu untuk menyelamatkannya!     

Seharusnya umur kehamilannya bisa mencapai hampir sepuluh bulan, kalau begitu masih tersisa satu bulan lagi. Selain itu, ia telah berencana memberikan batu permata di tubuhnya kepada Gu Nancheng setelah melahirkan anaknya ini.      

Tidak hanya itu, batu permata itu juga akan dibagikan kepada anaknya ini.     

Ji An'an tahu kalau dirinya akan mati, jadi tidak akan membiarkan pria itu ikut mati dengannya.     

Selain itu, dengan adanya anak ini, maka hidup Gu Nancheng akan ditemani oleh anak pemberiannya serta tidak akan kesepian karena kehilangan dirinya.      

Ji An'an sangat mengerti sifat dari Gu Nancheng, sudah pasti pria itu tidak akan tega membiarkan anaknya terlantar begitu saja dan berusaha membantunya agar mendapatkan hidup yang layak.     

"Kakaku sebenarnya selalu ada di Kota S, dia tahu kepulanganmu ke rumah itu bersama robot Xiaoxi. Selain itu, dia rela memberikan permata itu kepadamu agar kamu mendapatkan kebahagiaanmu. Sebelum dia mati, apakah kamu bisa menjenguknya sebentar? Dia sangat merindukanmu."      

"Gu Nancheng…. maaf…."     

Ji An'an kemudian dengan lemas berjongkok dan air matanya tidak berhenti mengalir.     

"Aku sudah memesan sebuah mobil untuk menjemputmu tepat di depan hotel. Kalau kamu memang ingin menemuinya, segeralah turun dan kamu akan melihat mobil hitam dengan plat XXXX. Kamu bisa menaikinya dan tentu ada orang yang akan mengantarmu ke kakakku."      

"Sayangnya, kamu hanya bisa pergi sendiri, tidak boleh membawa orang lain. Apalagi robot yang biasa ada di sampingmu pernah melukaiku beberapa kali!"     

Ji An'an mendengar kondisi Gu Nancheng yang sudah parah itu sudah tidak bisa berpikir lagi, ia hanya ingin langsung mengeluarkan permata ini untuknya dan tidak ingin membuat pria itu menderita lagi karenanya.     

"Mau datang atau tidak, kamu bisa memikirkannya dengan baik, ini adalah satu-satunya kesempatan, aku tidak bisa lagi membantumu lebih dari ini. Selain itu, aku menghubungimu seperti ini juga karena tidak ingin melihat dia menderita dan mati…."     

Rekaman suara berakhir sampai disini.     

Ji An'an tidak tahu kalau rekaman ini bisa langsung menghapus data rekamannya begitu selesai diperdengarkan.     

Ji An'an berlari ke teras lalu melihat ke jalanan. Ternyata benar, memang ada sebuah mobil hitam yang berhenti di sana, lalu ada dua pengawal berbaju hitam berdiri di depan mobil seolah sedang menunggu seseorang.     

"Xiaoxi, kamu tunggu aku di sini hingga kembali, ya! Aku akan kembali tidak lama lagi." Ucap Ji An'an kemudian menekan tombol menjaga rumah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.