Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Membunuh Anakmu



Aku Membunuh Anakmu

0Hanya di mata Beiming Shaoxi, keberadaan mereka sudah tidak penting! Tidak peduli siapapun yang diusir duluan!     
0

I"Beiming Shaoxi, kalau kamu tidak mencintaiku, mengapa masih mau berada disampingku?"     

Beiming Shaoxi memegang dagunya dengan ekspresi menantang. Ia pun berkata, "Bukankah kamu yang mengikutiku demi mendapatkan permata biru itu? Apakah salah jika aku membiarkanku ada di sampingku?"     

"Aku tidak pernah berniat selalu mengikutimu. Aku juga telah mengatakan, kalau kamu menyuruhku pergi, maka aku akan pergi!"     

"Jadi kalau aku telah menyuruhmu pergi, mengapa kamu kembali sekarang?"     

"Kalau begitu kamu kenapa tidak mengatakan dengan jelas kepadaku, kamu seharusnya memberitahukan aku bahwa kamu ada gadis yang kamu sukai…."     

"Semua dalam kehidupanku, apakah perlu dilaporkan kepadamu? Kamu termasuk orang apa?"      

Tetapi, apakah ini adalah Beiming Shaoxi yang dikenalnya? Bulan ini, hanya Beiming Shaoxi yang memberikan bayangan ini!     

"Bukan melapor… aku hanya ingin mengetahui keberadaan orang yang menjagamu, kamu sangat bahagia…. Kalau kamu sudah memiliki kekasih yang baru…. Begini juga bagus…." Ucap Ji An'an semakin lama semakin serak.     

Waktu pertama berseteru dengan Xin Keqi, ia saja tidak berniat merebut hati pria ini. Ia hanya ingin menemani Beiming Shaoxi dan berada di sisinya. Ia malah berusaha membuat pria itu lebih bahagia dan tidak menyakitinya lebih parah. membuatnya bahagia dan tidak akan menyakitinya.     

Setidaknya sebelum matanya benar-benar buta dan telinganya menjadi tuli, ia ingin membantunya agar pria ini masih bisa merasakan keindahan dunia ini.      

Ji An'an juga sApalagi, Ji An'an selalu merasa kalau kalau dirinya telah berhutang banyak kepada Beiming Shaoxi. Malahan, ia hanya bisa membalasnya sedikit hal saja. bahkan hanya bisa membalasnya sedikit saja…     

"Beiming Shaoxi, kamu sudah memiliki wanita idamanmu.." Air mata Ji An'an puntidak berhenti mengalir. Walau demikian, ini jelas bukan air mata bahagia…     

Beiming Shaoxi tiba-tiba menarik tangannya, namun terlihat jelas bahwa dadanya tampak naik-turun dengan kuat."Tidak perlu berpura-pura lagi. Walau kamu terlihat begitu mengasihi aku, aku juga sadar bahwa kamu hanya menginginkan permata biru itu itu."     

"Beiming Shaoxi, apakah kamu sengaja memberikanku perhatian sejuah ini selama selama sebulan ini demi…. membalas dendam kepadaku?" Tanya Ji An'an yang sangat ingin mengetahui jawabannya.Mendengar pertanyaan itu, tubuh Beiming Shaoxi yang tinggi dan besar agak bergoyang.Membalas dendam? Beiming Shaoxi ingin 'membalas dendam' padanya. Ia memang memintanya selalu ada di sampingnya untuk menemaninya dendam padaselama seumur hidupnya….     

"Ya, aku sangat senang. Tidak peduli apapun yang kamu lakukanapapun yang kamu lakukan, aku juga akan ikut senang melihatnya. Terima kasih untuk tidak membuat hidupmu merasa lebih baik!"Beiming Shaoxi yang mendengar itu, hanya bisa terdiam.     

Beiming Shaoxi pun hanya terdiam…     

"Selain ituagi pula, melihatmu uselalu hidup dalam trauma masa lalui masa lalu, ======================================================================di dalam hatimu selalu dipenuhi rasa dendam. Bila mempertahankan itu, malah membuat hidupmu sangat tidak baik. Kamu sudah bisa melepaskannya. Dengan memulai kehidupan yang baru, aku juga ikut senang dengan keadaanmu sekarang." Tambah Ji An'an.     

Beiming Shaoxi mengepalkan tangannya dengan erat, suaranya terasa gemetar dan terdengar dingin, "Jangan mengatakan perkataan yang sok bijak seperti itu, sangat menjijikan."     

"Kedatanganku hari ini hanya ingin menjelaskan bahwa aku tidak sengaja telah membunuh anakmu. Hal semacam ini sebenarnya adalah dosa yangs sangat besar. Sesungguhnya, aku telah mempersiapkan mentalku untuk mendapat hukuman darimu, tetapi tidak menyangka…. Aku dan Nona Xin sudah sama-sama diusir dari sini, kan?" Ucap Ji An'an.     

"Pergi, semakin jauh kamu pergi dariku, maka akan semakin bagus."Beiming Shaoxi membalas setiap ucapannya dengan sangat dingin.     

Ji An'an dengan serius menatapnya, namun seketika mengalihkannya dan menatap ke samping. Walau demikian perasaan sedihnya tetap membuatnya tidak berhenti mengalirkan air mata.     

Padahal dirinya telah jatuh cintai. Seiring waktu, dirinya sudah semakin mencintainya. Namun semakin waktu berjalan, takdirnya semakin terlepas dari pria ini…..     

Kali ini merasa sangat sakit.     

"Beiming Shaoxi, kamu harus mengobati penyakitmu. Setidaknya, agar wanita tercintamu tidak ikut bersedih karena penyakitmu…."     

Ji An'an menahan tangisan di dalam tenggorokan. Namun takut akan terlihat menyedihkan, ia pun segera membalikkan badan dan segera pergi keluar.     

Ji An'an seharusnya sudah sadar sejak awal, kalau ia memang pantas mendapatkannya, maka Tuhan akan memberikan takdir indah bersama Beiming Shaoxi.     

Sambil menggigit bibir dengan kuat, setiap langkah yang diambilnya membuat pundaknya gemetar, tenggorokannya mengeluarkan suara isakan yang serak dan sakit.     

Ji An'an seperti tenggelam ke dalam laut, matanya yang bercucuran air mata memburamkan penglihatannya untuk melihat ke depan.     

Beiming Shaoxi tidak memerlukan dirinya lagi, dan ia…. Akhirnya bisa pergi dengan tenang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.