Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Wajah Ji An’an yang Sedih



Wajah Ji An’an yang Sedih

0Tidak disangka, Beiming Yechen seketika datang dari sudut lorong dan langsung memeluk Ji An'an ke dalam pelukannya.     
0

"Jelas-jelas kamu tahu kalau akan berakhir menyedihkan, namun kamu masih mau datang. Apakah otakmu ini sama seperti babi, ya?…."     

Kening Ji An'an menempel ke dadanya, seperti anak kecil yang sedang menangis, air matanya tidak berhenti mengalir.     

Dalam lorong yang panjang ini, Beiming Yechen berdiri di paling ujung dengan tatapan yang murka diarahkan kepada Beiming Shaoxi.     

Ya, kakaknya itu selalu menjadi orang yang menyakiti Ji An'an dengan sangat dalam.     

Karena Beiming Shaoxi, sudah berapa banyak luka yang diderita Ji An'an?     

Hal yang paling membuatnya marah adalah melihat kondisi Ji An'an yang sudah begitu menderita, tetapi Beiming Shaoxi masih saja tidak melihat dan tidak percaya dengannya.     

"An'an, lebih baik kamu pulang dulu, ya! Bagaimana kalau kuantar kamu pulang?" Tanya Beiming Yechen memegang pundaknya, setiap kali melihat Ji An'an menangis membuat jantungnya seperti mau hancur.     

Ji An'an berusaha untuk menahan tangisannya, perlahan-lahan berjalan turun.     

Beiming Xiaoxi sejak tadi hanya menunggu di dalam mobil. Saat melihat Ji An'an berpegangan tangan dengan Beiming Yechen, robot ini langsung berjalan keluar. Ia pun segera melangkah dan mengarahkan satu tinjuannya kepada Beiming Yechen.     

Namun, Beiming Yechen bisa mengulurkan tangan lebih dulu dan menahan tangan robot itu.     

Walau demikian, satu tangan Beiming Xiaoxi itu mampu mengeluarkan pistol.     

"Beiming Xiaoxi, berhenti!"     

Robot Xiaoxi yang menerima perintah itu langsung bertanya, "Nyonya, siapa pria ini?"     

Apakah Beiming Shaoxi tidak memasukkan data mengenai Beiming Yechen?     

Memikirkan ini, sesungguhnya Ji An'an ingin menghapuskan semua ingatan tentang Beiming Shaoxi di dalam ingatan Beiming Xiaoxi…     

Tetapi, apakah dirinya tega?     

Sepasang tangannya sudah digunakan untuk mengukir permukaan korek api. Alhasil, banyak luka bakar yang membekas di tangannya. Kemudian dirinya mengeluarkan korek api dan menunjukkannya.     

Hah…. Ji An'an telah membuatnya untuk Beiming Shaoxi, namun sekarang, barang ini sudah tidak ada maknanya sama sekali.     

Setelah mempersiapkan, bahkan memberikan banyak hadiah kepada Beiming Shaoxi, tampaknya semua itu sekarang sudah tiada maknanya. Apalagi, keberadaannya di samping Beiming Shaoxi sudah digantikan oleh wanita lain.     

Ji An'an pun mengangkat tangan dan melemparnya.     

Namun ada dua tangan yang seketika memegang pergelangan tangan Ji An'an secara bersamaan.     

Beiming Xiaoxi berkata, "Tuan, berikan kepada Xiaoxi saja."     

"An'an, berikan kepadaku…."     

*****     

Beiming Shaoxi menekan keningnya yang samar-samar sakit. Setelah melihat punggung Ji An'an pergi menjauh, seketika dirinya merasakan emosi yang membuatnya hidungan mimisan. Seketika itu pula, penglihatannya juga sudah hampir menghilang.     

Beiming Shaoxi berjalan masuk dengan kacau, air mata merah sudah mengalir ke kerah baju yang mahal itu….     

Di atas ranjang, wanita telanjang yang berambut panjang dengan cepat langsung duduk.     

Sampai ada satu tangan besar yang melempar dia turun dari ranjang, "Keluar sekarang!"     

Tangan wanita itu gemetar dan langsung mengambil tongkat yang biasa dipakai orang buta.     

Beiming Shaoxi melepas baju tidur yang menempel di badannya. Dengan nada kesal, dirinya juga berteriak, "Pergi…. Pergi! Pergi!!!"     

Wanita yang buta itu sangat terkejut sampai gemetar, lalu mengambil baju dan menggunakan tongkat itu untuk mencari jalan keluar dan melangkah keluar.     

Beiming Shaoxi terduduk di kursi, tubuhnya tidak mungkin akan disentuh oleh orang lain selain Ji An'an, bahkan orang lain juga tidak boleh melihatnya!     

Kalau tidak, maka ia juga tidak akan segan untuk membutakan sepasang mata wanita itu. Namun jika demikian, akan lebih baik jika dirinya mencari orang yang buta!     

Namun, bagaimana dengan operasi penyembuhannya? Kalau tidak melakukan operasi ini, ia akan segera berubah menjadi orang yang buta.     

Beiming Shaoxi menekan kepalanya, bersandar dan mengingat wajah Ji An'an yang menderita itu.     

Ya, sandiwara yang dimainkan Ji An'an memang begitu nyata…     

Dirinya sudah jelas-jelas mengetahui perasaannya yang palsu, namun masih selalu merasa bahwa hal itu adalah benar.     

******     

Robot Xiaoxi yang bersembunyi di sudut kamar, tidak bersedia untuk menghilangkan semua data tentang Beiming Shaoxi….     

Ji An'an pun ingin meninggalkan kota S, sebab di kota ini terlalu banyak kenangan yang membuatnya merasa sedih.       

Ya, Ji An'an sudah berencana untuk melahirkan anak ini. Kemudian, ia akan mengeluarkan kristal itu dari perutnya dan mengakhiri kehidupannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.